"OMO!!”Bom menghentikan langkahnya tiba-tiba, dia seperti melupakan sesuatu.
“Yah, kenapa kau mengagetkanku?!”Seru Seungri sembari memegang dadanya.
“Miane. Tapi sepertinya aku melupakan ponselku.. sepertinya terjatuh di atap tadi. Heol.”
“Kau bisa mengambilnya besok kan Bom?”Aku melirik jam tanganku. 23.45. jantungku semakin berdebar.
“Tapi itu ponsel kakakku, dia bisa membunuhku kalau sampai aku menghilangkannya.”
“Bom,tapi kau…”
“Aku akan mengantarkannya keatas.”Seunghyun memotong perkataanku, tidak ini tidak bisa! Tidak boleh!
“Seunghyun tapi…”
“Sudahlah Dara, bilang saja mereka memang mau bermesraan tanpa kita.”ledek Youngbae.
Oh demi Tuhan ini bukan waktu yang tepat!! Mereka hanya tertawa dan tak lama Seunghyun dan Bom kembali menuju atap. Ya Tuhan semoga mereka baik-baik saja.
“Kajja kita turun, tinggal 1 lantai lagi.”
Aku tersenyum lemas kearah Youngbae, sekarang hanya tinggal aku, Youngbae, Chaerin dan Seungri. Hanya mereka berdua yang terdiam seolah bibir mereka terkunci rapat-rapat. Kami mulai menuruni tangga ke lantai satu.
Wussshhhhhhh~~~
Aku kembali bergidik saat merasakan hawa dingin kembali menyentuh kulitku, aku merasakan seseorang memegang lenganku erat. Aku menengok dan melihat Chaerin disampingku, dia memegangiku erat. Ada apa dengan dia?
“Unnie, tiba-tiba saja aku merasa dingin.”
Wajahnya memang terlihat lebih pucat, aku hanya mengelus tangannya. Mencoba menenangkannya walaupun perasaanku sendiri tidak karuan.
Seungri berada dibelakang kami dan Youngbae berada didepan.
Kami terus berjalan dalam diam, tidak ada yang berani bersuara.
Pintu keluar tinggal selangkah lagi, Youngbae membuka pintu tapi tiba-tiba…
KAMU SEDANG MEMBACA
Click Clack
HorrorSandara menatap teman-temannya.. entah mengapa malam ini benar-benar terasa sangat berbeda dari biasa nya ... Pernah dipost dengan judul yang sama di daragonindo juga yaa..^^