End~

808 19 3
                                    

NC 20+

Yang mau baca juga boleh sih
Tapi author ga tanggung jawab kalo kalian merasa jijik ya 😌👌

-------------------------------------------------------------

Yabu terus menerus melumati, mengigit, dan menjilat bibir inoo dan membuat bibir inoo menjadi bengkak. Yabu pun melepaskan ciumannya itu. Yang menginat bahwa mereka berdua membutuhkan oksigen. Yabu menatap inoo yang lagi mengambil nafas.

Yabu mengelus kepala inoo lembut. Inoo kaget melihat yabu.
Yabu mendadak langsung menarik tangan inoo pergi ke arah menuju lantai 2

" bang yab- "

" gua mau nunjukin ke lo. Kalo, gua serius sama lo "

Selanjutnya inoo hanya diam. Ia membiarkan tangan lentiknya ditarik oleh tangan yabu.

BRAKK!

Yabu mendorong inoo terjatuh ke kasurnya. Dan sekarang badan inoo sudah sempurna berada di atas kasur. Inoo menatap yabu terkejut.

Yabu menaiki kasurnya dan menghadapkan pandagannya ke inoo.

Cup!

Satu ciuman mendarat di leher inoo. Muka inoo sekarang sudah mulai memerah.
Yabu yang melihat inoo itu langsung melanjutkan aksinya.

Yabu memulai lagi dengan mencium, menjilat, dan mengigit leher inoo yang meninggalkan bekas.

" ahh.... Ba-bang...nnh... " desahan inoo terdengar nyaring ditelinga yabu.

Yabu melanjutkannya dengan meraba perut inoo yang datar itu dan menuju keatas, yaitu ke dada inoo. Yang menyadari bahwa inoo memakai sweater dan agak sulit menurut yabu untuk melepaskannya.

Yabu membuka baju inoo dengan agak sedikit memaksa dan mencampakkan baju inoo bebas. Sekarang inoo sudah bertelanjang dada di depan yabu.

Yabu meraba raba dan bermain dengan puting inoo. Yabu memutar kedua puting inoo dengan kedua jarinya. Yang membuat empunya tak kuasa menahan desahannya.

" ah...ba..nnh.... "

Yabu tersenyum. Ia menjilati dan menyedot salah satu puting inoo dan yang satu nya lagi, yabu masih bermain dengan memutar dan mencubitnya.

" ba-bang....sto..ahh"

" ga. Gua ga mau. Gua sayang sama lo noo " kata yabu yang sudah melepaskan bibirnya dari puting inoo.

Yabu berjalan menjauh dari inoo. Inoo heran
'mau pergi ya? Mau ambil baju ku kah?' batin inoo bertanya.

Inoo melihat kearah jalan yabu. Yabu melepaskan kemeja yang ia kenakan tadi. Inoo tersipu malu. Untuk pertama kalinya, ia melihat badan yabu.

Yabu yang menyadari bahwa inoo menatapnya pun langsung melihat kearah inoo.

" kenapa ? Udah ga sabar? Gua mainnya bakalan lembut kok "

Inoo kaget dengan kata kata yabu. Dan inoo langsung berpaling muka dari yabu.

Yabu yang sudah melepaskan kemejanya dengan sempurna, ia pun berbalik arah ke kasur. Dia mengelus kepala inoo lembut. Dan  menghadapkan muka inoo agar berhadapan dengan dia.

Yabu mengangkat badan inoo yang ringan itu ke pangkuannya. Yabu menatap inoo.
Inoo merasa malu jika diperhatikan seperti itu. Ia berpaling dari muka yabu.

" hey " kata yabu sambil mengarahkan muka inoo agar menatapnya.
Yabu bermain di lidah inoo lagi sebelum ia melepaskan celana inoo dengan dan tanpa sepengetahuan inoo.

Lo Punya Gua! [✔️️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang