Genius Doctor : Black Belly Miss versi Bahasa Indonesia

Bab 135-142

Bab 135: "Pertumbuhan Roh"

Jun Wu Yao yang nakal pergi tertawa, dan kucing hitam kecil yang bersembunyi di sudut melompat ke tempat tidur. Dengan ekspresi serius, untuk kucing, dia duduk di atas ranjang empuk, melihat Jun Wu Xie, dengan pipi memerah.

"Nyonya, kita perlu bicara tentang kehidupan."

"Hah?" Jun Wu Xie, dengan erat-erat menarik jubahnya, berbalik menghadap kucing hitam kecil, menjawab dengan bingung, alisnya terangkat. Bibirnya masih sedikit bengkak, dan jejak-jejak sensasi yang melanda dirinya sebelumnya tetap meninggalkan perasaan geli.

[Kamu dibesarkan di lingkungan yang tertutup dari dunia. Kamu belum pernah menemukan sesuatu di luar obat-obatan. Kamu tidak pernah mengalami, dan karenanya tidak memiliki pengetahuan umum tentang interaksi manusia dengan manusia. Meskipun kamu bergabung dengan organisasi sesudahnya, kamu bersembunyi di laboratorium, dan semua asistenmu adalah wanita dan kamu tidak berinteraksi dengan anggota lawan jenis. Itu membuatmu tidak memiliki akal sehat dalam interaksimu dengan laki-laki pada umumnya.] Kucing hitam kecil menatap tegas pada Jun Wu Xie.

Selama bertahun-tahun dia hidup di kehidupan sebelumnya, dia tidak berinteraksi dengan seorang pria, dan dia tidak berdaya melawan kemajuan seperti ini.

Jika Jun Wu Yao yang cabul diizinkan untuk memiliki jalannya, nyonya akan ditelan seharian.

Ini tidak boleh dibiarkan terjadi!

"Jadi......?" Jun Wu Xie tidak tahu apa yang sedang dibicarakan kucing hitam kecil.

[Jadi, sama seperti hari ini, itu murni.....]

Dengan sebuah wusss, bantal lembut itu terbang ke wajah kucing hitam kecil, sebelum bisa menyelesaikan kalimatnya.

"Meong!!"

"Diam!" Jun Wu Xie berubah menjadi warna merah cerah, dan dia tidak ingin mendengar apapun tentang apa yang terjadi sebelumnya.

[.............] Kucing hitam kecil tak bisa berkata-kata. [Nyonya! Ekspresi ini di wajahmu...... Itu tidak cocok untukmu! Kamu perlu segera belajar keterampilan interpersonal antara pria dan wanita!]

Jun Wu Xie menolak untuk mengatakannya lagi, dan hanya bisa merajuk menggores kukunya di kaki tempat tidur.

Jun Wu Xie berpakaian dan mendapatkan kembali ketenangan yang biasa. Dia duduk di meja dan menangkupkan wajah di telapak tangannya, menatap teratai yang baru mulai mekar.

Bunga teratai mulai bermekaran dan aromanya semakin kuat. Jun Wu Xie bisa merasakan kekuatan spiritualnya tumbuh dan berkembang. Kekuatan yang dia kumpulkan di telapak tangannya bersinar merah dan itu juga semakin kuat.

Diselimuti oleh aroma yang tersisa, ketenangan Jun Wu Xie kembali.

Rencananya agar Putra Mahkota mengambil alih tahta terjadi lebih awal dari yang diperkirakan dan kekuatan spiritualnya tidak cukup kuat. Dalam semua tujuh tahap, berevolusi ke tahap berikutnya selalu sangat sulit. Mengembangkan aura merah dari roh adalah yang paling sulit, dan butuh rata-rata tiga tahun untuk orang mengembangkannya dari merah menjadi oranye sementara itu yang berbakat membutuhkan sekitar dua tahun.