Genius Doctor : Black Belly Miss versi Bahasa Indonesia

Bab 269-274

Bab 269: "Mimpi yang Berubah Menjadi Mimpi Buruk(1)"

[Nyonya, sepertinya buruk di sini.]

Kabut hitam merembes keluar dari tubuh Jun Wu Xie menjadi bola dan bersatu menjadi kucing hitam kecil yang lincah. Dia melompat ke tempat tidur yang lembut dan mengibas-ngibaskan ekornya yang berbulu, terlihat seperti berusaha menghilangkan bau busuk di udara.

"Itu hanya bau kematian yang berat." Jun Wu Xie berkata dengan acuh tak acuh, bau yang sangat dia kenal. Tidak terhitung dari mayat-mayat yang membusuk di bawah permukaan, aroma kematian berangsur-angsur berkembang di sini. Hidden Cloud Peak tampak di permukaan untuk menjadi tempat yang ditinggikan dan dipuja, tetapi tersembunyi di bawahnya, adalah kematian misterius, tidak terlihat, tidak diketahui.

[Monster mengerikan itu pasti tidak ada gunanya.]

Kucing hitam kecil telah melihat Ke Cang Ju dengan jelas ketika bersembunyi di dalam tubuh Jun Wu Xie, dan dia tampak benar-benar menghebohkan(kayak penyihir hitam di dongeng").

Jun Wu Xie terdiam dan duduk tenang di kursi.

Mereka baru saja datang ke Hidden Cloud Peak, dan mereka langsung dibawa ke tempat tinggal oleh murid. Tidak ada orang lain yang memperhatikan mereka, para pemuda yang bersemangat dalam kelompok berkumpul di halaman sepanjang sore. Mereka tidak berani tersesat atau berkeliaran tanpa instruksi yang diberikan karena mereka sangat menghargai kesempatan yang diberikan kepada mereka.

Ketika malam mendekat, beberapa murid Hidden Cloud Peak kembali ke kamar. Para pendatang baru menjadi lapar dan mereka menyaksikan ketika rekan senior mereka melewati mereka. Salah satu dari mereka mengumpulkan keberanian dan mendekati para senior untuk meminta makanan, tetapi dikirim merangkak kembali dengan tatapan sedih.

Hanya ketika malam telah sepenuhnya jatuh, dan para pemuda itu sangat lapar, murid yang telah membawa mereka ke tempat ini sebelumnya pada hari itu, melenggang perlahan dan berteriak untuk semua rekrutan baru agar berkumpul.

Jun Wu Xie dan Qiao Chu melangkah keluar dari kamar mereka saling pandang, dan mereka tidak terlihat memiliki tanda kelaparan.

"Senior, itu...... sudah sangat larut malam.... kapan, kapan kita bisa.... makan?" Pemuda rakus memegang perut mereka saat melihat ke arah murid senior.

Murid itu memberi mereka pandangan sekilas dan menjawab dengan jahat. “Kamu mau makan?”

Para pemuda mengangguk penuh semangat.

Murid itu mengangkat tangannya dan menunjuk ke luar, dan berkata. “Lihat, ada seratus guci besar di luar. Lima mil ke arah timur, terletak mata air pegunungan. Setiap orang dari Anda harus mengisi tiga guci besar dengan air. Jika Anda tidak menyelesaikannya, jangan berpikir tentang makan malam untuk malam ini, atau bahkan sarapan besok.”

"Apa!?" Para pemuda itu benar-benar terkejut. Mereka telah melihat guci besar ketika mereka masuk. Lebarnya lebih besar dari mereka dengan tangan terentang dan tingginya setinggi mereka. Jarak lima mil tidak terlalu jauh tetapi perjalanan pulang pergi akan membuatnya dikali sepuluh. Mereka kelaparan selama sehari penuh, bahkan tidak setetes air pun masuk, dan saat ini sudah larut malam, mereka tidak memiliki energi untuk mengangkut air melintasi pegunungan. Mengisi guci besar seperti itu, bahkan mengisi tiga sekarang, akan membutuhkan puluhan dan ribuan perjalanan untuk mereka.

Jalur gunung yang tidak rata tidak membuatnya lebih mudah, bahkan jika jalan itu datar, tidak satupun dari mereka akan dapat menyelesaikannya.

“Jadi, apa ini? Kalian semua mengeluh? Biar kuberitahu, air di guci itu akan digunakan untuk menyiram tumbuhan herbal besok. Jika Anda tidak dapat melakukannya, maka cepat keluar dari sini. Hidden Cloud Peak tidak butuh pengecut yang tidak berguna sepertimu!” Murid itu mengejek dan memberi mereka cambukan lidah yang bagus.