Jk

47 1 0
                                    


TATA POV

'Gue dimana?' Tanya gue heran.

'Gue binggung kenapa disini semuanya putih? Kenapa gue sendirian? Gue takut.. Gue dimana..?' Lirih Gue

'Kamu ada di penghujung Ta..' Jawab orang itu

'Kamu siapa?' Tanya gue heran

'Aku Sinta. Kamu lihat pintu biru itu? Aku penjaga pintu itu' jawabnya

'Aku salut kepadamu. Hanya kamu yang masih berada disini. Biasanya setiap aku bertemu dengan orang seperti kamu, mereka pasti lamgsung menuju pintu biru itu..'lirih nya

'Apakah aku akan segera bertemu Tuhan?' Tanyaku kepada perempuan itu

'Bisa jadi. Tapi aku masih belum yakin Tata..' Jawabnya

'Siapa itu Tata?' Batinku

'Kenapa kau bilang begitu?' Tanyaku penasaran

'Kulihat masih ada beberapa masalahmu di dunia itu, kau harus menyelesaikan nya..' Lirihnya

''Masalah apa?' Tanyaku lagi

'Kau tak ingat?' Dia balik bertanya kepadaku

'Ingat apa?' Tanyaku binggung

'Lihatlah mereka, bukanya mereka terlihat bahagia sekali? Kau ingat siapa mereka?' Tanya wanita itu yg kuingat namanya Sinta

'Apakah salah satu dari mereka itu diriku?' Tanyaku lagi lagi

'Ya.. Lihatlah kau kecil begitu bahagia Tata, liat kedua orang tuamu amat sangat menyayangimu, lihat waktu kau remaja itu kau terlihat bahagia bersama teman-temanmu disekolah, bahkan kau terlihat sangat nakal disana, dan lihatlah lelaki itu, dia amat mencintaimu Ta, bahkan dia mau menunggumu sepulang sekolah, lihatlah lelaki itu, ia bahkan selalu menemanimu waktu kau terpuruk.
Apa kau tak ingin menyelesaikan masalahmu dengan mereka Tata?' Tanya wanita itu

'Tata siapa?' Tanyaku binggung

'Apakah kau tak ingat? Namamu Tata. Attalya Sabrina Putri.' Jelas wanita itu

"Oranh tua ku tidak pernah mencintai kami. Bahkan aku dan adikku sangat menderita waktu kecil. Itu hanya rekaman palsu. Keluargaku tidak pernah harmonis" lirihku

"Kau tak boleh begitu Ta, mungkin itu jalan terbaik yang harus orang tuamu tempuh. Maafkanlah kesalahan mereka dan kembalilah Ta.." Ucap perempuan itu

"Aku tidak mau!" Tolakku cepat

"Apa kau tak ingat lelaki itu?" Tanya nya

'Hmmm.. (Aku berpikir sejenak)
Oh ya. Aku ingat lelaki yang selalu menemaniku waktu aku terpuruk itu, dia adalah oomku bukan? Dia Jerry, dia oomku! Aku sangat menyayanginya. Hanya dia yg kupunya saat ini. Dia juga baru datang kepadaku setelah 5 tahun terakhir. Tapi aku tak ingat yang lainya' jelasku

'Apa kau ingin melihat tubuhmu tak berdaya diatas kasur ruangan bernuansa putih itu? Apa kau tidak bosan tidur terus-terusan Tata? Kembalilah ketubuhmu dan lihatlah ada 4 lelaki yang selalu menjagamu disampingmu itu. Selesaikan masalahmu dengan nya Ta. Kalian hanya salah paham' perintahnya

Attalya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang