^24^

1.1K 69 1
                                    

Author pov

"Bang ong! Anterin riel sekolah!" kata riel sambil menggoyangkan badan ong yang sedang tertidur.

"Nghh brisik!" kata ong sambil melempar batal kemuka riel.

"Anjir nih orang! BANGUN WOY!" teriak riel yang membuat ong memaksakan dirinya untuk bangun.

"Ah elah iya nih bangun!" kata ong dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Nah gitu dong, ayo anterin riel sekolah! Udah telat ini!"

"Gue cuci muka dulu"

"Iya iya, gue tunggu didepan"

~~

Riel pun berangkat sekolah dianter dengan ong, sampai disekolah.

"Nanti jemput ya bang" kata riel sambil membuka sabuk pengaman, dan turun dari mobilnya.

"Insyallah ya" jawab ong singkat.

"Yain"

"RIEL!!" teriak seseorang yang buat riel tersontak dan melihat kearah orang yang memanggilnya.

"Kenapa?" kata riel jutek.

"Emangnya lo ditembak sama daniel?" kata orang yang memanggilnya dengan nada santai tapi tidak enak didengar.

"Bukan urusan lu!" kata riel dan langsung jalan memasuki sekolah.

Ong? Ong langsung pulang.

Grep

"Apaan si!?" kata riel saat dhia penarik tangannya.

"Gua nanya dan harusnya lo jawab!"kata dhia ngegas.

"Gua ga mau jawab!" kata riel tidak kalah ngegas.

Disisi lain daniel yang baru datang pun kaget saat melihat dhia dan riel, dia tidak menyangka sifat dhia terhadap riel jauh lebih beda terhadap sifatnya terhadap daniel.

"Akh.." rintih riel saat tangan dhia sudah berada tepat dileher riel dan menekannya.

Suasana setempat sudah benar benar sepi karena riel sudah terbilang telat.

Plak

"Maksud lo apa?!" tanya daniel yang tiba tiba datang dan menepis tangan dhia yang ada dileher riel.

(uhuk uhuk)
anggep aja batuknya riel.

"Da..daniel? Sejak kapan lu ada disini?" tanya dhia.

"Jawab dulu pertanyaan gua?! MAKSUD LO APA?!" marah daniel sudah benar benar pecah, matanya yang sexy berubah menjadi mata orang yang sudah marah besar.

"Niel.... M...maaf" kata dhia sambil meluk daniel, tetapi dengan cepat daniel menangok kearah riel, dan memeluk riel.

"La, lu gapapa?" tanya daniel keriela.

"Gue gapapa" jawab riel.

"Yaudah ayo kekelas" ajak daniel dan diiya kan dengan anggukan dari riel.

"da....DANIEL! DANIEL! AAAAARRRRRGGGGGHHHH!!!!" teriak dhia sambil mengacak rambutnya frstasi.

Daniel yang melihat riel ingin menengok kebelakang menangkup pipi riel.

"Ga usah diliat" ucap daniel dan riel pun mengangguk mengerti.

~~

Riel dan daniel memasuki kelas masing masing, dan memulai pelajaran masing masing.

Dan selama pelajaran berlangsung daniel tidak bisa fokus karena dia selalu menatap kelas riela, sampai akhirnya.

kang danielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang