^26^

909 60 20
                                    

Daniel membranikan diri untuk turun dari motor dan mendekati orang tersebut.

Tanpa basa basi, salah satu dari orang tersebut juga mendekati daniel.

"Enyah kau!" orang tersebut lalu menikam perut daniel tepat dibagian ginjal dengan pisau kira kira panjang 30cm, dan 25cm tepat menusuk daniel.

"DANIEL!!" riel mendekati daniel dan menarik pundaknya.

"Kenapa lo nikam daniel?!kenapa hah?!" riel meneteskan air mata tak henti hentinya.

"Hey manis, kamu menghalangi jalan saya untuk menikam orang-

Bugh!

Orang tersebut tersungkar ketanah karna pukulan keras dari belakang yang dibuat oleh ong.

"Riel, telfon ambulan" kata ong, dan kembali memukul orang tersebut.

Riela menelfon ambulan dan segera menghampiri daniel yang terbaring lemas ditanah.

'Daniel... Lu masi kuat kan? Kalo masi kuat sini gua tusuk lagi' -author.

"Daniel, lu ga boleh merem ya! Lu harus tetep melek liatin gue!" Perintah riela yang membuat daniel tersenyum .

"Ri... Gua mohon sama lu untuk jaga perasaan lu buat gua. Gua sayang sama lu, sayang banget. Gua ga mau kehilangan lu. Mungkin ini terakhir kalinya gua liat sinar matahari... Ri, tolong lu jadi milik gua sampe gua ga ada..." ucapan daniel membuat air mata riela berjatuhan.

"Lu harus kuat! Jangan bilang hari ini lu terakhir liat mata hari!" ucapan terakhir riela yang terdengar ditelinga daniel sebelum dia tak sadarkan diri.

Disisi lain banyak warga yang keluar rumah dan membantu ong untuk menghabiskan 2 pesuruh dhia itu.

Daniel segera dibawa kerumah sakit setelah ambulan datang, dan ong langsung menelfon polisi setelah kedua persuruh dhia itu babak belur.

Dirumah sakit, daniel langsung menjalankan operasi karna luka tusukan yang cukup dalam dan menghabiskan banyak darah.

Riela setia menunggu daniel dari luar ruang operasi. Setelah lebih dari 1 jam riela menunggu akhirnya dokter yang mengoperasi daniel keluar dari ruang operasi.

"Gimana keadaan daniel dok?" tanya riela.

"Apa anda walinya?" dokter itu nanya balik.

"Saya tetangga sebelah rumahnya dok...

"DOKTER GIMANA KEADAAN ANAK SAYA DOK???!!" potong ibu daniel yang baru saja datang.

"Ibu bisa ikut saya keruangan saya"

Ibu daniel dan dokter pergi keruangan sang dokter

Beberapa saat kemudia ibu daniel kembali dan melihat kearah riela.

"Gimana keadaan daniel tan?" tanya riela.

"Da-daniel... Daniel..." ibu daniel tidak bisa melanjutkan kata katanya.

Sampai akhirnya riela, berlari dan segera menghampiri dokter yang mengoperasi daniel.

"Dokter... Gimana keadaan pasien bernama daniel?" tanya riela dengan terburu buru.

"Daniel, ditusuk tepat dibagian ginjal. Dan luka yang daniel dapat cukup dalam sampai mengenai ginjalnya, jadi kami membutuhkan pendonor ginjal secepatnya. Dan lagi daniel juga  membutuhkan banyak darah." jelas sang dokter.

Riela kaget dan berniatan untuk mendonorkan ginjal dan darahnya untuk daniel.

1 bulan kemudian.

"Daniel buka mata kamu nak, mamah kangen." ucap mamah daniel.

Ya, daniel masih terbaring lemah diatas ranjang rumah sakit selama 1 bulan.

"Mah... Mamah belum makan dari kemarin. Ayo makan dulu" ajak papah daniel yanh setia menemani istri dan anaknya.

"Mamah makan kalo daniel bangun"

"Jangan gitu mah, kesehatan mamah juga penting"

Mamah daniel hanya terdiam, dan menundukan kepalanya beberapa saat.

"Mah...." suara serak ciri khas orang bangun tidur terdengar dari mulut daniel.

Papah daniel langsung memanggilkan dokter, sedangkan mamah daniel hanya melihat daniel dengan sangat senang.

Setelah dokter mengecek kondisi daniel, mamah daniel dan papah daniel hanya melihat putra semata wayangnya itu dengan penuh sayang.

"Akhirnya kamu bangun" gumam mamah daniel.

Mata daniel melihat sekitar kamar, dan hanya mendapati mamah dan papahnya saja.

"Mah... Riel mana?" tanya daniel yang membuat mamahnya kaget.

"Kalo kamu udah sembuh, nanti papah sama mamah ajak kamu ketemu riel ya?"Ucap mamahnya.

"Kenapa harus daniel yang datengin dia, emang riel ga bisa kesini?" tanya daniel dengan polosnya.

"Riel disini ko, riel selalu sama kamu" kata kata singkat yang terlontar dari mulut papahnya pun membuat dia penasaran.

"Maksud papah?"

Maaf lama ga up.
Itu karena lagi jarang buka wattpad. Tapi ini up ko, bentar lagi ceritanya tamat jadi mohon tunggu sebentar lagi.

Mismi_ko
22.38

kang danielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang