(Bagian 1)
Aku selalu suka menyambut matahari
Matahari yang terbit saat fajar?
Eh, siapa bilang?
Lalu terbit kapan?
Pukul satu siang.
Sinarnya hangat?
Eh, siapa bilang?
Lalu bagaimana?
Sinarnya elok.
Kalau malam tiada?
Eh, siapa bilang? Selalu ada.
Ini matahari macam apa?
Ini matahariku.
___
-namanya Na.
YOU ARE READING
Antologi #2: Sajak Saat Jauh Darimu
PoëzieAntologi 2 ini merupakan kumpulan coretan-coretanku selama aku berada jauh dengan orang yang aku sayang. Setiap aku membuat tulisan adalah tanda aku menyerah pada kuatnya rasa rindu yang tak kunjung berakhir. Sebenarnya aku selalu kalah dengan rasa...