29 November 2020
"hyuck."
"hm?"
"tahun depan kan ada omb."
"ya." donghyuck menghentikan acara makan siangnya dan mengangkat kepalanya untuk menatap mark, "terus?"
"mau ikut jadi panitia." jawab mark, "boleh?"
"terserah kamu, kenapa malah minta ijin aku?" tanya donghyuck bingung.
"abis aku engga mau kamu cemburu lagi kayak waktu itu kamu cemburu ke mina cuma gara-gara aku foto sama dia." jelas mark panjang lebar.
"oh." donghyuck berdeham pelan, kemudian kembali melanjutkan makan siangnya, "itu kan dulu, sekarang beda. lagian, aku percaya sama kamu."
mark tersenyum cerah, "jadi aku boleh daftar panit?"
"daftar ya daftar aja.. kan nanti kamu diseleksi juga, siapa tau engga keterima." ujar donghyuck asal.
"jahat banget kan kamu ngomongnya." ucap mark, "sebagai pacar yang baik itu harusnya doain gitu pacarnya keterima jadi panitia."
"tapi, kenapa kamu tiba-tiba mau ikut panit?"
"mau ngeliat maba-mabanya, siapa tau ada yang manis terus-"
"yaudah, kita putus aja sekarang."
mark mendengus lalu mencubit pipi donghyuck, "aku bercanda!!" donghyuck meringis kesakitan dan melepaskan tangan mark dari pipinya lalu barulah mark menjawab pertanyaan donghyuck dengan jawaban serius, "aku pengen aja. lagian, aku udah 2 tahun kuliah tapi engga aktif dimana-mana kecuali basket.. basket juga sekarang udah jarang."
donghyuck merenggut, "kamu nyindir aku atau gimana deh?"
mark tertawa, mengacak rambut donghyuck dengan gemas, "engga, aku engga nyindir kamu.."
"tapi aku itu lebih engga aktif daripada kamu!" sungut donghyuck.
"yaudah kamu mau ikut panit omb engga? kita bareng aja, gimana?" tawar mark.
"engga mau."
"tuh.. giliran aku ajakin kamu engga mau."
"ya.. soalnya-"
"setelah aku pikir-pikir, engga usah deh." sela mark.
donghyuck menenguk air mineralnya lalu bertanya, "kenapa?"
"kalo kamu jadi panit yang ada nanti kamu malah digodain maba, kan nanti aku yang repot." sela mark.
donghyuck tertawa mendengar penuturan mark. dia tidak habis pikir saja dengan ucapan yang didengarnya. digodain maba? well, donghyuck itu kan pendiam sekalipun jadi panitia dia tidak akan jadi kakak tingkat yang terkenal, yang akan digodain maba-maba. berbeda dengan mark yang sudah pasti akan langsung terkenal karna dia humble, tampan dan menyenangkan.
"mark, kamu lupa aku introvert? aku engga bakalan ada ekspresi kalau ketemu maba, apalagi aku cuek dan galak, iya kan?"
"tanpa ekspresi juga muka kamu tetep manis, yang! terus cuek sama galaknya kamu itu malah bikin gemes." sahut mark, "makanya aku aja bisa jatuh cinta." lanjutnya menggoda donghyuck.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Freak Boyfriend || markhyuck
Kurzgeschichten"lo mungkin engga fake tapi freak dan gue engga mau temenan sama orang freak." "kalo jadi pacar mau engga?" "temen aja engga mau apalagi jadi pacar, mikir dong!" highest rank #204 in short story [29.07.18] . . . bahasa ; lokal