1 Januari 2020
"lho, mau pergi kemana sayang?"
donghyuck yang tengah merapikan rambutnya menatap ayahnya lewat cermin, "diajak jalan lagi sama mark." jawab donghyuck.
"temen kamu yang anterin malem-malem pas natal?" tanya sang ayah yang kini sudah masuk dan duduk di tepi ranjang putra tunggalnya.
"iya."
"kalian udah resmi ya?"
"hah?"
"maksud papa, kamu udah resmi pacaran sama dia?"
donghyuck menggeleng, "pa, aku cuma anggep dia temen dan begitupun sebaliknya."
"oh ya? padahal papa kira kalian sama-sama suka." ayahnya tersenyum, "padahal engga apa-apa lho kalau kalian pacaran.. toh mama kamu juga pasti suka kalo punya menantu kayak mark."
"ya, papa sama mama sih engga apa-apa.. aku nya yang apa-apa kalo pacaran sama mark." sahut donghyuck.
pria paruh baya itu tertawa mendengar jawaban donghyuck, "kenapa emangnya? dia bad boy?"
donghyuck tampak berpikir sejenak, "dibilang bad boy sih engga.. tapi good boy juga engga.. dia ada diantara keduanya gitu pa."
"hyuck, selama dia baik, sayang, dan perhatian sama kamu.. kenapa engga kamu terima aja?" ayahnya memberi jeda sejenak lalu melanjutkan, "nanti nyesel kamu kalo terlambat."
"pa, tolonglah.. perasaan dia aja aku engga tau gimana.. apanya yang mau diterima?" donghyuck berbalik untuk menatap ayahnya langsung, "lagian, masih banyak orang didunia yang lebih baik dari mark."
"emang ada, tapi mau engga sama kamu? sayang engga sama kamu? perhatian engga sama kamu? belom tentu kan, kalo udah ada yang didepan mata kenapa harus cari yang lain?" tanya sang ayah yang tidak mengerti jalan pikiran anak laki-lakinya itu.
donghyuck bersedekap, "pa, engga semudah itu ngejalaninnya.. dan aku udah bilang kan kalau engga tau perasaan dia gimana."
"yaudah gampang, di test aja."
"gimana caranya coba?"
"ya, engga tau."
"papa ke kantor aja deh sana.." usir donghyuck. kesal dia dengan ayahnya yang kadang masih sempat-sempatnya saja bercanda ditengah obrolan seperti ini.
ayahnya kembali tertawa namun kali ini terdengar lebih kencang daripada yang sebelumnya, "tapi jujur.. menurut papa, dia orang yang paling tepat buat kamu.. apalagi papa liat akhir-akhir ini kamu mulai berubah."
"berubah gimana maksud papa?"
"dulu kalau liburan kamu selalu di rumah kecuali kalau papa ajak kamu jalan-jalan ke luar cari makan, pulang sekolah atau kampus ya langsung pulang ke rumah, terus jarang banget mau diajak ngobrol kayak gini.. sekarang, setelah kamu kenal sama mark, kamu tiap liburan mau diajak jalan sama dia, pulang kampus kadang jalan dulu, terus mau diajak ngobrol sepanjang ini." jelas sang ayah panjang lebar.
donghyuck terdiam mencoba mencerna ucapan yang sang ayah satu persatu yang menurutnya memang benar adanya, namun donghyuck terlalu gengsi untuk mengakui hal itu didepan ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Freak Boyfriend || markhyuck
Storie brevi"lo mungkin engga fake tapi freak dan gue engga mau temenan sama orang freak." "kalo jadi pacar mau engga?" "temen aja engga mau apalagi jadi pacar, mikir dong!" highest rank #204 in short story [29.07.18] . . . bahasa ; lokal