Chapter twelve : Overdose.

17.1K 1.1K 30
                                    

Gadis itu terbangun dengan kepala yang berdenyut pusing, melihat sekeliling nya dan mendapati kamar luas dengan aksen hitam putih. Terlihat sangat gelap karna tertutupi gorden yang menghalangi kaca.

Keiko tidak tahu dirinya berada dimana dan juga jam berapa sekarang ini, apakah siang atau malam.

Perlahan kakinya turun menapaki karpet berbulu lembut di bawah kakinya, melangkah menuju pintu yang berhadapan langsung dengan ranjang tempatnya tidur tadi, dirinya yakin jika itu adalah pintu keluar dari kamar ini.

Terkunci, berkali –kali berusaha membukanya tetapi tidak ada perubahan. Menggedor –gedor secara brutal tetapi tetap saja tidak ada seorang pun yang berniat membuka nya.

Merasa percuma, Keiko melihat kembali sekelilingnya untuk memastikan apakah ini siang atau malam. Berjalan kearah gorden besar yang menutupi kaca, gadis itu perlahan membuka sedikit dan terkejut ketika mendapati butiran salju bertaburan.

Apakah ini sebab nya saat bangun mendapati dirinya sendiri memakai sweater kebesaran pada tubuh nya?

Sesaat gadis itu menganggumi salju yang turun hingga suara pintu terbuka membuatnya menoleh kearah pintu yang terbuka itu.

Disana, Sehun. Pria yang membuatnya berada disini sedang tersenyum sambil membawa nampan makanan.

Gadis itu diam seraya menunggu gerak gerik apa yang akan dilakukan oleh pria itu.

Sehun berjalan kearah meja yang sepertinya di peruntukan untuk meja kerja atau meja belajar untuk menaruh makanan itu untuk kemudian menghampiri Keiko yang masih berdiam.

Mengelus rambut gadisnya dengan lembut sambil tersenyum, hal itu membuat Keiko tanpa sadar berusaha menghindar.

"kamu makan dulu ya."

"aku dimana?" tanya gadis itu.

"makan keiko." Ucap Sehun.

"aku dimana?" gadis itu enggan menuruti kemauan pria di hadapan nya.

"kamu makan dulu, nanti aku akan kasih tau kamu."

Keiko menggelengkan kepalanya, "aku dimana?"

Sehun mengeraskan rahang nya, sebegitu susah diatur nya kah gadis nya sekarang ini. Mulai tidak menuruti perintah nya.

"Aku bilang makan ya makan!" bentak Sehun.

Keiko bergetar ketakutan dan menganggukkan kepalanya dengan pelan, pria itu mereda lalu merangkul gadis itu menuju meja tempat makanan tadi berada.

Mendudukkan gadis itu dan mulai menyuapi nya dengan perlahan, setelah nya pria itu memberikan minum kepada Keiko dan dengan perlahan gadis itu meminum nya sambil menatap pria di hadapan nya.

Terdiam beberapa saat sampai akhirnya gadis itu memberanikan diri untuk bersuara, "aku dimana?"

"korea."

Keiko melebarkan mata nya menatap pria di hadapan nya dengan tidak percaya.

"kamu... bawa aku kesini tanpa persetujuan aku? Kamu keterlaluan!"

"bagian mana yang kamu sebut keterlaluan? Kamu yang lari dari aku!" bentak Sehun.

"karna kamu keterlaluan! Kamu gak mikir perasaan aku gimana, kamu jahat!" gadis itu memukul dada bidang Sehun seraya menangis.

"aku udah pernah bilang sama kamu untuk tetap disamping aku meskipun sakit." Ujar Sehun.

"aku gak mau! Aku mau pulang!"

Sehun kemudian mencengkram wajah gadis itu yang membuat Keiko meringis lalu menatap mata hitam gadis nya dengan tajam.

"aku gak akan pernah lepasin kamu sampai kapanpun dan kamu akan tetap disini!"

Possessive Boyfriend [Oh Sehun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang