Possessive Boyfriend [Oh Sehun]

Chapter Four - Going Crazy

Setelah kejadian kemarin Keiko harus beristirahat selama tiga hari di apartment dan Sehun menunggu agar dirinya membaik, tiga hari hanya berbaring dan tidak di perbolehkan melakukan kegiatan oleh cowok itu membuat dirinya frustasi.

Pasalnya saat cowok itu pergi sekolah dirinya di tinggal bersama seorang suster, Demi Tuhan! Dirinya tidak selemah itu, beruntung saja sore ini gadis itu akan kembali ke rumah dan besok sudah bisa bersekolah kembali.

Gadis itu bangun dan dirinya sudah merasa benar –benar sehat, jadi dia memutuskan setidaknya keluar dari kamar pria itu. Berjalan menuju sofa ruang tamu dan tanpa sengaja melihat jaket Jungkook yang pria itu pinjamkan padanya. Keiko berpikir dirinya harus mengembalikan dan mengucapkan terimakasih setidaknya pada cowok itu.

Keiko memasukan jaket itu ke paper bag dan di taruh bersama tas nya, jadi tidak akan tertinggal saat akan pulang.

Menonton drama favorit nya dengan kripik kentang kesukaan nya sambil menunggu Sehun pulang di ruang tamu adalah hal menyenangkan baginya. Cowok itu melengkapi apartment dengan drama –drama favorit nya sehingga Keiko menjadi nyaman. Jika saja setiap dia kesini tidak untuk menerima hukuman mungkin dirinya akan betah berada disini.

Apartment Sehun sungguh luas dengan di dominasi warna hitam –putih khas pria itu, ada banyak foto dirinya dan pria itu yang terpajang rapih di ruang tamu dan kamar pria itu. Sehun juga mengisi lemarinya dengan baju –baju untuk gadis itu meskipun Keiko belum pernah sama sekali memakainya karna Sehun selalu membuat Keiko memakai kemeja kebesaran miliknya.

"Hai sayang." Sehun datang dan langsung merangkul gadis itu dari belakang seraya mencium pipi gadis itu.

"Hai..." Ujar Keiko.

Gadis itu terlalu sibuk untuk menonton drama kesukaan nya, jika sudah seperti ini Sehun yang notabene nya sangat tidak suka di nomor duakan pun akan kesal.

"Baby..." Panggil pria itu.

Sehun duduk di sebelah gadis itu yang saat ini ternyata tengah mengeluarkan air matanya, rupanya dia sedang menyaksikan adegan sedih. Cowok itu memutar bola matanya.

"Hiks.. hiks.. kenapa sih harus ninggalin ceweknya." Ujar gadis itu.

Keiko membenamkan wajahnya pada dada Sehun dan menangis tersedu –sedu.

"Sayang... itu cuma film." Ucap cowok itu seraya mengusap kepala gadisnya.

"Tapi sedih tau." Gadis itu mengadahkan kepalanya dan menampilkan wajah habis menangisnya dan mengerucutkan bibirnya kesal karna perkataan cowok itu.

Sehun tersenyum melihat ekspresi lucu gadis nya yang membuatnya sangat gemas ingin mencium wajah itu.

Cowok itu kemudian mematikan Tv yang sedari tadi memutar drama kesukaan kekasihnya.

"Kok dimatiin?" Protes gadis itu.