Possessive Boyfriend [Oh Sehun]

Chapter Thirty Two : Make it right

Kebanyakan orang berkata jika cinta itu buta dan bisa membuat orang menjadi tidak waras. Taeyong tidak memungkiri hal itu, gadis itu yang membuat nya menjadi pria yang rela melakukan apapun agar bisa selalu berada di sisinya.

Kepergian Keiko untuk kembali bersama Sehun sungguh membuat Taeyong marah, pria itu menyalahkan para penjaga yang selama ini dia tugaskan untuk mengawasi dan menjaga Keiko karna bisa -bisa nya membiarkan gadis itu bertemu dengan Sehun.

Taeyong menyesap wine nya dan memandangi cincin pertunangan milik Keiko yang gadis itu lepaskan di depan mata kepala nya sendiri.

Dering telfon membuyarkan pikiran Taeyong.

Nama Mr. Oh terpampang di layar.

"Bagaimana bisa putra ku kembali dengan gadis itu?!" suara teriakkan menyambut Taeyong.

Pria itu mendengus kesal, "Diamlah Pak Tua, Saya sedang berusaha agar anak mu yang bajingan itu tidak dapat mengambil apa yang seharusnya menjadi milikku."

"Cepat lakukan tugas mu bocah kecil! jangan sampai saya sendiri yang bertindak melenyapkan gadis itu."

"Jangan mencoba mengancam ku Pak Tua!" Taeyong segera mematikan telfon nya.

Pria itu membanting gelas wine yang ada di genggaman nya ke dinding hingga timbul suara pecahan kaca yang memekakkan telinga.

****

"Mengapa belum tidur?"

Suara Keiko membuyarkan lamunan Sehun yang tengah termenung di ruang kerja nya, tadi Keiko terbangun ketika dirinya merasa haus dan mendapati sisi sebelah tempat tidur nya kosong. Gadis itu menerka -nerka kemana pergi nya Sehun, hingga dirinya melihat pria itu tengah termenung di ruang kerja nya.

Sehun tersenyum dan mengisyaratkan agar gadis itu mendekat dan duduk di pangkuan nya.

"Kamu terlihat lelah Sehun." Keiko mengusap pipi pria di hadapan nya itu.

"Hanya lelah karna perkerjaan."

"Kamu yakin?"

Sehun mengangguk, pasalnya Sehun masih tidak tenang dengan perpisahan yang gadis itu lakukan tadi dengan Taeyong. dirinya merasa bahwa pria bajingan itu akan melakukan sesuatu untuk mengambil gadis nya kembali dan Sehun masih menerka -nerka siapa dalang di balik semua ini hingga orang tua gadis itu pun ikut terlibat dalam menyembunyikan keberadaan Keiko.

Demi Tuhan! Sehun merasa di bodohi selama empat tahun ini.

Pria itu memeluk gadisnya lebih erat, "Sehun? sebaiknya kamu tidur, kantung mata mu sudah terlihat menakutkan seperti hantu."

Sehun tersenyum geli, "Aku akan tidur, tapi dengan satu syarat."

"Apa itu?" tanya gadis itu penasaran.

"Peluk aku ketika tidur dan jangan beranjak dari sisi ku sampai aku terbangun." 

"Apakah selama ini kamu tidak tidur dengan baik?" tanya gadis itu khawatir.

Sehun menggelengkan kepala nya.

"Oke, ayo kita tidur Mr. Bear." ujar gadis itu menggoda Sehun.

****

"Jungkook, terima kasih karna sudah berada di sisi Sehun selama ini." ujar Keiko seraya meminum milkshake vanilla nya.

Jungkook tersenyum pada gadis itu, "Tenang saja, aku hanya memastikan bahwa Sehun masih hidup agar kamu bisa memarahi nya."