Possessive Boyfriend [Oh Sehun]

Chapter eleven : Growl

"keiko?"

Keiko langsung memeluk pria di hadapan nya, Jungkook terdiam sesaat dengan wajah yang masih lebam akibat pertengkaran nya dengan Sehun.

Pria itu menggiring Keiko untuk memasuki rumah nya dan mendudukkan nya di sofa, "ada apa?"

Keiko hanya menunduk dengan tangan di paha nya saling menggenggam ketakutan.

"cerita sama gue." Jungkook memegang wajah gadis itu agar menatap nya.

Binar mata yang ketakutan dan juga air mata yang menggenang di pelupuk mata sesaat membuat Jungkook merasakan amarah dalam dirinya.

"gue... gue gak mau ikut Sehun, dia... dia maksa gue buat pergi sama dia, tolongin gue." Ujar Keiko dengan lirih.

"dia pasti udah sadar kalo gue gak di apart, dia pasti marah. Dia pasti cari gue, dia bakalan kurung gue lagi untuk ikut sama dia."

Jungkook memeluk gadis di hadapan nya untuk memenangkan.

"gue akan jagain lo, Sehun gak akan tau kalo lo sama gue." Ucap Jungkook.

Keiko mengangguk dalam pelukan pria di hadapan nya, setidaknya dirinya aman untuk sementara ini.

Jungkook mengantar gadis itu ke dalam kamar nya untuk beristirahat sambil memikirkan rencana untuk menyembunyikan gadis itu dari Sehun. Dalam waktu kurang dari enam jam Sehun pasti akan datang ke rumahnya untuk menanyakan keberadaan gadis itu.

Pria itu tidak mau jika Keiko di temukan oleh Sehun, dia tau bahwa sahabatnya itu tengah gila saat gadis itu tidak ada dalam jarak pandang nya.

Sementara itu Keiko termenung dalam kamar luas milik Jungkook, meringkuk di atas ranjang dengan wajah ketakutan. Dirinya sudah mengambil langkah yang cukup beresiko saat ini.

Tapi dirinya hanya ingin hidup bebas tidak bergantung pada pria itu yang selalu mengekangnya, Keiko masih terima jika Sehun mengatur hidupnya selagi tidak menganggu masa depan nya.

Namun kali ini Sehun sudah cukup keterlaluan saat pria itu akan membawa nya pergi, mengikuti apa yang pria itu mau. Mengatur masa depan hidupnya, Keiko tidak suka itu.

****

Ruangan itu penuh dengan pecahan kaca, semua tidak lagi berbentuk. Barang –barang tidak berada di tempatnya lagi hancur berantakan.

Sehun menggila, benar –benar menggila saat mendapati secarik kertas di samping nakas nya bertuliskan ;

"maaf, tapi aku tidak mau bersama mu. Aku pergi."

Cowok itu jelas tau dari siapa secarik kertas itu, Keiko. Saat dirinya akan membuka pintu kamar nya yang di dapati adalah pintunya terkunci dan pasti gadis itu yang melakukan nya.

Sehun memaki dirinya sendiri yang begitu ceroboh hingga gadis itu bisa melarikan diri darinya.

Saat ini dirinya sudah berada di ruang tamu apartment nya dengan Kai dan Baekhyun, Kai sedang berusaha meretas CCTV untuk melacak keberadaan Keiko dan juga sinyal GPS dimana terakhir kali gadis itu berada.

Baekhyun berusaha mengerahkan semua anak buah nya untuk mencari keberadaan gadis itu, sebenarnya Sehun juga sudah menyuruh anak buah nya tapi sudah tiga jam tidak juga mendapatkan apa –apa.

Suara dering ponsel terdengar.

Sehun mengangkat nya berharap mendapatkan kabar dari anak buah nya.

"bagaimana?" tanya nya tanpa basa basi.

"nona terlihat menaiki bus tuan, tapi setelah itu kita tidak terbaca lagi kemana pergi nya."

"cari yang benar! Gue ga mau tau, kasih kabar dalam satu jam kalo enggak lo semua abis sama gue." Lalu sambungan terputus begitu saja.