Possessive Boyfriend [Oh Sehun]

Chapter twenty eight : Killing me

"Siapa itu Ken?"

Keiko mengerutkan kening ny.

"Kenapa kamu ingin tau banget?"

"Aku tanya sama kamu, bukan nya kamu malah balik nanya sama aku sayang."

"Stop panggil aku dengan kata-kata kayak gitu!" Gadis itu menampilkan raut sebal.

Sehun justru tersenyum geli dengan sikap gadis itu.

"Oke... aku gak akan panggil kamu kayak gitu." Ada jeda sedikit untuk Sehun mengontrol senyum nya "Jadi bisa jelasin siapa itu Ken?"

"Tunangan aku." Jawab Keiko acuh sambil mengangkat bahu nya.

"Aku tau itu, maksud aku. Siapa sih breng –maksud aku pria itu."

"Dia pria yang baik, saat pertama kali aku membuka mata setelah kejadian itu, Ken adalah orang pertama yang aku lihat. Dia seoerti penolongku, meskipun aku gak tau sebenarnya dia itu siapa. Aku merasa asing sama dia."

Sehun mendengarkan dengan seksama.

"Tapi lambat laun sikap nya membuat aku terbiasa dengan nya. Dia seperti malaikat aku. Sikapnya yang lembut membuat aku nyaman dan percaya bahwa memang dia kekasih aku pada saat itu."

"Lalu bagaimana dengan keluarga kamu, apakah kamu pernah bertemu dengan mereka?"

"Setiap liburan akhir tahun Ken selalu menyempatkan waktu untuk menemaniku menemui orangtua ku."

"Mr. Dan Mrs. Katarina?"

Keiko mengangguk.

Sehun menggeram tertahan, Sialan! Rupanya orang tua gadis itu sudah mengetahui keberadaan putri mereka. Tapi mereka menutupi nya dari ku. Batin Sehun.

Tapi mengapa tidak ada laporan dari bawahan nya bahwa gadis nya datang ke Indonesia untuk mengunjungi kedua orang tua nya, jika saja bawahan nya yang berada di Indonesia menutupi semua hal ini dari nya tentu saja Sehun akan murka.

"Kemana kamu biasanya mengunjungi kedua orang tuamu?"

"Ke Indonesia,lebih tepatnya di Bandung. Papa dan Mama menetap disana, karna Ken bilang mereka suka tinggal dipinggiran kota dari pada di Jakarta yang padat."

Skenario yang baik dari bajingan itu! Batin Sehun.

Rupanya selama ini Sehun sudah di bohongi selama ini, sudah pasti orang yang bermain –main dengan nya bukan orang yang sembarangan.

Selama empat tahun dirinya susah mencari keberadaan gadisnya dan orang ini pasti mempunyai pengaruh besar.

Baiklah, waktunya Sehun menampilkan siapa dirinya yang sebenarnya.

"Ehm... Tuan, bisakah kamu membiarkan aku pulang? Aku yakin Ken pasti panik mencariku."

Sehun menggeleng. Keiko menampilkan raut wajah sebal.

"Hei! Kau melanggar janji mu!"

"Tidak, karna urusan kita belum selesai."

"Urusan kita sudah selesai!"

"Itu menurutmu bukan menurutku."

"Mana bisa begitu!"

"Bisa saja." Sehun mengangkat bahunya acuh.

Kemudian dirinya berjalan menuju sebuah rak di samping telivisi raksasa yang terpasang di dinding.

"Aku perlihatkan kamu sesuatu."

Perkataan Sehun membuat Keiko mengerutkan kening nya, Pria itu mengambil tempat di sebelah gadis itu dan membuka foto album yang isinya membuat Keiko terbingung dan kaget.