Dan waktunya telah tiba, dimana aku harus pergi meninggalkan ibu untuk melanjutkan sekolah ku, rasa senang dan sedih yang kurasakan pada saat itu semua membaur menjadi satu hingga ku tak bisa menahan lagi tetesan air mata ku yang mengalir deras di pipi ku
"Belajar yang rajin yah nak dan jangan lupa sholat wajib dan sunah nya berdoa minta sama ALLOH." ucap ibu sambil meneteskan air matanya
"Siap komandan" jawab ku sambil hormat dan membasuh air mata ku dan tersenyum sedih
"Aku pamit yahh Bu , Assalamualaikum." Salamku sambil mencium tangan ibu
"Iyaa nak , waalaikumsalam." Jawab ibu sambil mengelus kepala ku
.
.
.
.
Sebenarnya aku tak sanggup untuk berpisah dengan ibu , tapi aku harus kuat dan aku harus membuat ibu bangga dengan ku .
.
Aku pergi ke pesantren di antar dengan paman ku menggunakan mobil .
.
Di dalam mobil, aku pun melamun sedih karena ku tak pernah jauh dari ibu dan kini ku harus pergi tinggalkan ibu demi sekolah ku
.
Tapi tak apa aku yakin "Sebuah pengorbanan akan indah pada waktunya"Ehh.. Masih stay juga
Penasaran kelanjutannya yah
Happy Reading Guyss
⬇⬇⬇⬇
KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian Senja
RomanceIni bukan cerita cinta biasa Tapi di cerita ini terdapat pesan moral buat kalian yang membacanya HAYO PENASARAN ? Langsung aja di tambahkan di perpustakaan kalian karena cerita ini masih panjang dan tunggu kelanjutan ceritanya By.Doypaci