Setelah semua telah mendapatkan nilai dari hasil kerja keras mereka dan hari libur sekolah pun tiba.
Dimana ku berniat untuk pulang ke rumah untuk berjumpa dengan ibu.
Sudah lama ku tak melihat ibu dan aku pun tak tau bagaimana kabarnya ibu di sana.Sebelum ku berangkat pulang, aku rapihkan tempat tidur ku dan packing pakaian untuk persiapan untuk pulang.
"Zal... Lo siap-siap untuk pulang ?" Tanya ku
"Hmm... Gua gak pulang kayaknya man." Ucap Rizal sambil memegang lapor nya
"Lahhh... Kenapa gak pulang ?, Apa karena nilai Lo yang kurang memuaskan itu ?"
"Iyaa man, gua takut orang tua gua marah sama gua karena nilai gua kecil."
"Zal kenapa lo harus takut, nilai itu kan hasil dari lo sendiri dan hasil kerja keras lo, Lo pilih mana nilai kecil tapi hasil kerja keras lo atau nilai besar dari hasil nyontek ?, Bersyukur lah Zal dan belajar dari kegagalan."
"Yahh... Nilai kecil tapi hasil kerja keras gua lahh, ngapain nyontek udah kayak gak punya otak aja untuk berfikir."
"Naah itu tau, trus apa lagi yang Lo takutin coba ?, Jika orang tua Lo tau itu hasil kerja keras Lo gak bakal marah kok yakin aja, yang penting kita jujur."
"Iyaudah iyaa gua pulang, gua juga kangen sama orang rumah, dah lahh gua siap-siap dulu."
"Nahh gitu dong, yaudah gua juga mau siap-siap."
...
Apa gunanya otak mu
Jika kau tak mau mengasahnya
Bersyukurlah
Nikmatilah prosesnya
Dari proses itu kau pun tau
Apa arti dari kata
SUKSES
...Alhamdulillah semuanya selesai dan akhirnya ku berangkat pulang menggunakan kendaraan umum.
Perjalanan dari pesantren menuju rumah ku itu cukup jauh dan memerlukan waktu yang cukup lama
Alhamdulillah di dalam perjalanan tidak terjadi apa-apa dan akhirnya aku sampai di rumah.
Aku lalu bergegas lari ke arah rumah ku
Tookk..... tookk.... tokkk....
Assalamu'alaikum Bu ini aku Rahman
"Ucap ku sambil mengetuk pintu"Wa'allaikumsalam, Iyaaa sebentar....
"Jawab seorang wanita dari dalam rumah""Ehhh... Rahman udah pulang." Ucap Tante yang membukakan pintu
"Iyaa tante, ehh tante ibu dimana kok bukan ibu yang buka pintunya ?"
"Ohh iyaa Tante lupa ngasih tau Rahman, ibu kemarin masuk rumah sakit, sekarang ibu di sana di rawat."
"Apa???, Yang bener Tante, emang ibu sakit apa ?, Yaudah tante anterin aku ke rumah sakit sekarang."
"Yaudah sabar Tante ngambil baju ibu dulu sebentar."
"Yaudah tante aku tunggu sini , jangan lama yah Tante."
Aku dan Tante langsung menuju rumah sakit tempat ibu di rawat sekarang.
Hati yang rindu yang cemas yang khawatir semua mengumpul menjadi satu yang terlintas di otak ku hanyalah ibu.
Akhirnya aku dan Tante sampai di rumah sakit dan ku langsung bergegas lari ke arah ruangan tempat ibu di rawat sambil air mata yang mengalir dan serontak tanpa mengucapkan salam aku langsung membuka pintu ruangan itu terlihat ibu sedang terbaring lemas di atas kasur itu
"Ibuuuuu..... Ibu kenapa ? Ibu sakit kok gak bilang sama aku."
Ucap ku sambil memeluk ibu dan air mata mengalir begitu derasnya"Ibu baik-baik aja kok, ibu cuma kecapean kemaren." Ucap ibu sambil mengelus kepala ku
Liburan sekolah ini satu bulan penuh ku merawan ibu di rumah sakit, menemaninya, menghiburnya dan selalu ada untuknya .
Tibalah dimana hari terakhir libur sekolah ku, mau tidak mau aku harus pergi tinggalkan ibu di rumah sakit, sesungguhnya diri ini tak tega untuk meninggalkannya di sini sendirian tapi aku harus tetap pergi karena itu kewajiban ku .
"Ibu... Maaf aku harus pergi ke pesantren lagi, besok aku udah mulai masuk sekolah, ibu jaga kesehatan yahh di sini." Ucap ku sambil memeluk ibu dan terlintas air yang mengalir di pipi ku
"Iyaa nak... Hati-hati di jalan, belajar yang rajin dan jangan tinggalkan sholat yahhh."
Pesan ibu yang sambil mengelus tangan ku"Iyaa Buu, pesan ibu akan selalu aku ingat kok, aku pamit yahh Buu, assalamualaikum..."
"Iyaa nak, wa'allaikumsalam, hati-hati yahh."
"Iyaa Buu." Saut ku yang berjalan menuju pintu keluar
Aku pun berangkat pergi ke sekolah kembali menggunakan kendaraan umum.
...
Jangan lupa comment dan vote yah
Maaf jarang upload
Lagi ada kesibukan
Happy reading
Assalamualaikum
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian Senja
RomanceIni bukan cerita cinta biasa Tapi di cerita ini terdapat pesan moral buat kalian yang membacanya HAYO PENASARAN ? Langsung aja di tambahkan di perpustakaan kalian karena cerita ini masih panjang dan tunggu kelanjutan ceritanya By.Doypaci