Di sela-sela makan kami di kantin, kami membicarakan tentang si doi iyaa sih Nisa lah siapa lagi, dan tanpa sadar ada orang yang memanggil ku dari belakang.
"Heyy Rahman !" Ucap Nisa yang memanggil ku
"Hhaa ??? Nisa manggil gua" perkataan hati ku di saat ku di panggil dengan nya
"Kamu Rahman kan ?" Tanya Nisa
"Iyaa aku Rahman, ada apa yahh ?" Tanya ku yang makin heran
"Enggak kok, aku cuma mau nanya yang ngasih tau kamu semua tentang aku itu siapa sih ?" Tanya Nisa yang masih penasaran
"Si Rizal yang sedang makan langsung membalikkan tubuhnya sambil memegang piring makanannya"
"Ehhhh.... Ini Rizal kan ?" Tanya Nisa kepada ku
"Emmm." Aku hanya diam
"Oiii... Rizal , coba balik badan dulu kamu Rizal kan ?" Menyuruh Rizal balik badan
Dan si Rizal pun balik badan sambil makan dan memegang piring nasi nya
"Ehhh Nisa !, Hehehe..." Saut Rizal yang tersenyum malu
"Ohhhh... Jadi yang ngasih tau semua tentang aku ke Rahman itu kamu Zal ? Ucap Nisa dengan raut wajah yang sedikit kesal
"Hehehe... Iyaa." Jawab Rizal sambil tersenyum
"Hedehhh.... Rizal kamu ini yahh dari dulu bikin kesel aja, udah lah aku mau makan dulu, assalamualaikum" ucap Nisa dan lalu pergi
"waalaikumsalam..." Jawab salam aku dan Rizal, kalo gak di jawab kan dosa wkwkwk
Waktu semakin berlalu, sikap Rizal yang makin aneh dengan kelucuannya dan si Nisa yang semakin lama semakin dekat dengan ku, tak terasa besok adalah ujian kenaikan kelas ke kelas 11.
Tanpa sadar ku lupa bagaimana keadaan ibu di sana sudah lama tak melihat wajahnya, sudah lama tak melihat senyum nya dan sudah lama tak mendengar suaranya .
Serentak air mata ku mengalir membasahi pipi ini, teringat di saat berpisah dengan ibu untuk pergi bersekolah, senyum nya,omelannya tawa nya, canda nya, selalu marah di saat ku kelabasan tidur hingga lupa sholat.
"Ibu aku rindu, aku ingin pulang, ibu baik-baik aja kan di sana, aku rindu di peluk ibu,ibuuu..." Ucap ku sambil memegang foto ibu yang ku bawa dan terlintas lah tetes demi tetes yang membasahi pipi ini
....
Jika kau telah nyaman dan sayang dengan seseorang
Sejauh apapun kamu pergi
Selama apapun kamu tinggalkan
Maka kau pun tau
Rindu ini untuk siapa
....Udah pada nungguin yah
Kelanjutan ceritanya
Bisa langsung swape up
KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian Senja
RomantizmIni bukan cerita cinta biasa Tapi di cerita ini terdapat pesan moral buat kalian yang membacanya HAYO PENASARAN ? Langsung aja di tambahkan di perpustakaan kalian karena cerita ini masih panjang dan tunggu kelanjutan ceritanya By.Doypaci