1. Rain?

468 71 34
                                    

"Cecil"

Merasa namanya dipanggil seorang gadis yang sedang berjalan dikoridor kelas itu pun langsung menghentikan langkahnya.Detik berikutnya dia mumutar bola matanya dengan malas,sangat malas.

"Huhhh huhh huhhh"
Dengan napas tak beraturan gadis lain yang seumuran dengan gadis yang dipanggil Cecil itu berhenti tepat disamping Cecil.

Dia mencoba untuk menetralkan napasnya,tangannya yang berada diatas lutut yang sedikit ditekuk dan posisi nya yang sedikit menbungkuk diarasa cukup ampuh untuk menetralkan napas nya.

"Kenapa?"tanya Cecil dengan nada dingin

Setelah lawan bicaranya merasa lebih baik dia menegakkan tubuhnya dan menarik napas panjang sebelum menjawab pertanyaan Cecil.

"Kita satu kelas"ucapnya girang dengan nada yang cukup membuat orang disekitarnya menoleh kearah mereka,dari tatapan mereka,mereka semua seolah bertanya ada apa?.

Plakkk

"Aduhhh,Cecil ihhh"

Cecil memukul kepala temannya dengan beberapa novel yang dipegangnya.

Merasa tidak nyaman di tempat itu Cecil melanjutka jalan nya,seekali dia tersenyum saat ada orang yang menyapanya.Temannya?bodo amat pikir Cecil,Cecil tak habis pikir kanapa sejak SD sampai sekarang dia satu kelas dengan temannya yabg satu ini.

Sementara Jenny disana menggerutu tak jelas .

"Cecil ihhh,kok aku ditinggalin"

Dia layaknya orang gila,bagaimana tidak?dia menggerutu tak jelas,telunjuknya menunjuk dirinya sendiri tak lupa kakinya dihentak hentakan.Semua orang disekitarnya menatap dengan tatapan aneh.

☆☆☆

Cecil berhenti di pintu ruangan bertuliskan 'kelas 10 ips 1'.Hari ini adalah hari pertamanya masuk SMA Galaksi .Matanya memutari seluruh ruangan,lalu melirik benda bulat pipih di pergelangan tangan kanannya.

"Pantes aja masih sepi,masih jam 6.15,kirain hampir telat tadi" gumamnya sambil berjalan menuju bangku paling kanan urutan ke tiga dari depan.

Dengan tas yang masih dipunggung dia duduk,sebelumnya novel yang dia bawa sudah dimasukkan kelaci mejanya,Cecil melipat kedua tangannya untuk dijadikan alas membaringkan kepalanya.

"Cecil?"kepala Jenny celingak celinguk bermaksud mencari tempat duduk cecil.

"Ada apa?gue ngantuk sumpah Jen" posisi Cecil masih sama saat jenny duduk disebelahnya.

"Cecil,kantin yuk laper nih" rengek Jenny sambil menggoyang gonyangkan lengan Cecil.

Brakkk

"Ayukkk" suara gebrakkan itu berasal dari Cecil yang menggebrak mejanya,seketika semua yang ada dikelas menatap ke arah mereka.

Jenny yang kaget sekaligus heran menatap cecil dengan tajam.

"Ceciiiilllll!!!"

Dan kali ini bukan hanya menatap ,semua orang yang ada di ruangan itu semuanya menutup telinganya dengan tangan.Memalukan itulah Jenny.

R A I NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang