2. MPLS

235 62 15
                                    

"Dena kok belum dateng ya?"gumam jenny,ini sudah kesekian kali dia mengucapkan kalimat itu.Sepanjang koridor menuju kelas 10 IPS 1 Jenny terus bergumam tak jelas.

"Udah lah Jen,bentar lagi juga pasti nyampe,"ucap Cecil dengan nada tenangnya,dan hanya diangguki oleh April.

"Tapi kan 10 menit lagi upacara Cecil sayang ,masa baru masuk pertama udah telat sihh,gak teladan banget,"Cecil dan April hanya menghela napas berat,sangat berat.

"Kok gue dulu bisa punya temen kaya gitu sih Cil?"April yang notebene nya sedikit bicara bahakan mengucapkan pertanyaan itu.

"Gue bahkan gak nyangka udah temenan sama dia selama hampir 10 tahun,kebayang ngga tuh pusingnya gue ngadepin tuh anak."

April menanggapinya dengan kekehan ringan sambil tangan nya mengusap punggung Cecil,"Sabar Cil."

Sampai didepan ruang kelas Cecil dan April dikejutkan dengan teriakan tiba tiba dari Jenny,"Aaaaaaa Bebeb Shera sekelas sama kita jugaaa."

Malu.

Itulah Cecil dan April sekarang,para siswa dari kelas lain yang sedang berjalan menuju lapangan saat mendengar sebuah teriakan langsung menoleh ke arah sumber suara,seolah menanyakan ada apa.Jenny?jangan tanyakan dia sudah menghambur ke dalam kelas,dan kedua teman yang terkena malu karna ulahnya.

☆☆☆

"Aaaa Shera,akhirnya kita satu kelas lagi ,seneng banget jenny tuh"

"Jejen lapsin gue ga bisa napas,"gadis yang dipeluk Jenny sekarang mengeluh,pasalnya tiba tiba Jenny datang dan memeluknya sangat erat.

Cecil yang merasa tak tega dengan gadis itu langsung mendorong pelan Jenny agar mepelaskan pelukannya.

"Kasian Shera Jen,"tegur Cecil.Jenny mengerucutkan bibirnya.

"Udah kan?ke lapangan sekarang yuk uapacaranya mau mulai nih!"April sudah meletakkan tasnya di bangku belakang bangku Cecil dan Jenny.

"Tunggu Dena bentar ya Pril,bentar aja,ya?"pinta Cecil.

"Hmm oke"

"Siapa?temen baru ya Jen?,kok kayaknya udah akrab gitu sama kalian?"Shera mulai terlihat bingung.

Saat Jenny akan menjawab,sebuah suara perhatian mereka ke depan pintu.

"Good morning gaes!"

Muncul gadis seusia mereka dengan rambut dikuncir tanpa poni,gadis itu mulai masuk kelas dengan senyum mengembang.

"Tumben telat Den?kita tungguin lo dari tadi,untung lo temen gue kalo ngga.."

"Kalo ngga apa,"belum selesai Jenny bicara gadis itu sudah memotong.

"Plis,jangan mulai"Lerai Cecil,dia tau kalo mereka berdua adu mulut maka mereka semua akan terlambat mengikuti upacara bendera pertama mereka.

"Ayoo,kita udah telat,"April yang sudah tak sabar menarik lengan Jenny keluar kelas.Den lainnya mulai sedikit berlari menuju lapangan yang terletak di tengah gedung sekolah.

☆☆☆

Saat ini mereka (Cecil dkk)sedang melaksanakan upacara Pembukaan PLS.

R A I NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang