03

5.6K 580 52
                                    


Itachi memasuki rumahnya, tapi terasa sepi. Seolah tak ada yang menempati, ia segera naik ke lantai dua dan mendengar gelak tawa dari ruang game.

Karna penasaran ia masuk, dan melihat kedua adiknya sudah hancur cemong dengan Coretan, yang mau tak mau ia tersenyum dan rasa penatnya hilang.

Ia segera menghampiri keduanya, tapi tiba - tiba sebuah benda la'nat menyentuh wajahnya.

Naruto dan Sasuke langsung menahan tawanya ketika Itachi kena timpuk alas bedak yang berisi bedak tabur bayi itu.

Sedangkan Itachi langsung melotot kearah keduanya.

"Sasuke kuning, ayo kita bertanding bertiga. Yang kalah harus bersih- bersih ruangan ini. "

"Ok, aku setuju. " teriak Naruto heboh. Membuat kedua pria dewasa itu menutup telinga mereka yang berdengung.

Dan pertandingan itu pun di menangkan oleh Naruto, dan sesuai perjanjian Naruto jadi mandor untu kakaknya.

"Kak iput, bagian sananya masih kotor loh. "

Itachi, menatap Naruto tajam. Membuat gadis itu terkekeh geli, karna bisa lihat kakak kakak tirinya di nistakan begini.

"Ciyee anak unggas lagi cari makan ya. "

Dan bletak buku tebal mengenai jidat lebarnya akibat lemparan dari sang kakak yang tengah ia buly habis -habisan.

"Kira-kira donk, main lempar aja. "Ucap Naruto, sambil mengusap jidatnya yang memar.

Itachi diam-diam tersenyum, dan memberikan jempol pada adiknya itu.

"Dasar tukang KDRT. "Gerutu Naruto.

"Aku bukan suamimu bego. ''

"Memang siapa yang bilang kamu suamiku, dasar Teme. "Ucap Naruto, tak mau kalah.

Sasuke melotot ke arah Naruto, pria itu mengambil bantal sopa dan  hendak melemparkannya ke arah Naruto, tapi gadis itu dengan sigap kabur sehingga bantal itu mengenai wajah tampan Itachi .

"Sasuke. "

"Maaf aniki. "Ucap Sasuke meringgis.

"Weeee. "Naruto nonghol dari pintu, dia menjulurkan lidahnya, setelah itu ia kembali kabur.

"Bocah itu benar-benar, "ujar Sasuke geram. "

®®®®®®.

Naruto tengah santai di ruang tamu, Sesekali dia tertawa kecil ketika melihat adegan lucu di webtoon yang tengah ia baca, tak lama terdengar suara seorang wanita masuk, ia jadi penasaran dan mengintip dari celah -celah yang berada di sopanya.

Tiba-tiba dia smirk, kemudian dia menghampiri salah satu kakaknya yang sedang bersama kekasihnya itu.

Naruto menghampiri mereka berdua, dan langsung bergelayut manja di tangan Sasuke, membuat pria dewasa itu tiba -tiba merinding bukan main.

Sedangkan si gadis berambut pink, hanya menatap datar si gadis, ia sudah tahu kalau gadis berambut secarah mentari itu adalah adik tiri kekasihnya.

"Sayang kok baru pulang sih. Kangen tahu. "

Sasuke hanya menatapnya datar, lalu mendorong jidat Naruto dengan telunjuknya.

"Menjauh dariku dasar dobe. "Ucap Sasuke datar.

"Tidak lucu, siapa si pinki ini, jangan -jangan selingkuhanmu ya. "Ucap Naruto, sambil menampilkan wajah tanpa dosanya, sedangkan si korban yang di tuju, hanya bisa menahan kedutan kesal.

"Dobe, lepaskan tanganmu sekarang  atau  kau tahu akibatnya. "


Naruto hanya berdecak, si pantat ayam ini tak pernah main-main dengan ucapannya.

Sedangkan  si pinki tersenyum penuh kemenangan saat, Sasuke  merangkul tanganya. Dan bersamaan itu hp Naruto berbunyi, dan menapilkan sebuah  notifasi chat dari sahabat  dogynya.

"Naruto, pergilah ke konoha Hospital sekarang juga. Senior Yagura kecelakan. "

Tanpa aba-aba lagi, Naruto segera berlari keluar  dari manshion  Uchiha, ia tak peduli  dengan teriakan kakak tirinya, saat ini yang ada di pikirannya adalah , semoga seniornya yang ucul itu baik-baik saja.

Dia berlari melewati luasnya halaman Manshion Uchiha. Ia menghawatirkan orang yang sudah lama dia sukai itu, dalam hati dia terus berdoa sampai tak melihat kedepan.

Ia hampir saja ketabrak motor, jika saja tak ada Orang yang menariknya.

"Kau lihat-lihat kalau mau nyebrang. "Teriaknya marah.

"Kak. Aku ingin kerumah Sakit sekarang juga. "Pinta Naruto pada Itachi  yang telah menolongnya.

Itachi hanya menatap datar gadis yang berstatus adik tirinya itu.

"Masuklah. "Ajak Itachi.

Kalau tadi Itachi, tak melihat ke arah jalan, mungkin adik tirinya itu sudah di rumah sakit juga, entah itu insting atau apalah.

"Kau ini kenapa sampai ceroboh begitu. "Ujar  Itachi kesal, tapi adik tirinya itu tak menanggapi dia  hanya melamun.

"Sudahlah Uchiha, nanti aja ngomelnya pokoknya ke rumah sakit dulu sekarang, "gerutu  Naruto.

Itachi hanya mendengus, dia segera mengantar adiknya ke rumah sakit.

Setelah di rumah, dia akan menggantung telinga rubah itu di jemuran sebagai hukuman.

Sesampainya  di rumah  sakit, ia menanyakan ruangan seniornya  di rawat, sedangkan Itachi dia membututi Naruto dari belakang, sambil memasukan tangannya kedalam saku celananya.

Naruto masuk ke kamar  123,ia ikut saja tanpa peduli dengan tatapan penasaran  satu ruangan.

Sedangkan Naruto, langsung  menghampiri Yagura yang tengah berbaring di ranjang, Naruto langsung mengomelinnya tanpa ampun.

"Naruto? "

"Hm, ada apa senior.? "

"Siapa laki-laki di belakangmu. "

Naruto menoleh kebelakang, kemudian dia berkata.

"Dia supirku. "

Itachi melotot tak percaya,  ini benar-benar bikin dia cepat keriputan.

"Bercanda, dia adalah kakak ku, yang  paling keren, "

Adik Tiri Vs Kaka Tiri. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang