Koridor sekolah sangat ramai, ya karna ada 3 cowo famous itu siapa lagi kalau bukan Rey, El, dan Vano. Ya stiap mreka lewat pasti banyak cewe-cewe yang mendekatinya atau meminta tanda tangan bahkan menyatakan perasaanya... menurut gw itu rada gila karna sesuka sukanya gw sama Rey tapi gua ga sealay itu atau seposesif itu.
"Oke anak-anak sampai sini dulu pelajaran kita kali ini sampai berjumpa di waktu berikutnya, selamat pagi." Ucap Pak Didi guru pelajaran Biologi. Kantin sekolah SMA IMPIAN begitu sumpek dan ramai diujung sana terdapat Clara dan Misya melambai lambaikan tangan ke arah gw menandakan mreka memanggil gw. "VANYAAA!!!" Triak Misya sambil melambaikan tangannya itu, "Hai!!" Sapa ku pada mereka sambil duduk di sebelah Clara. "Hai van! Lu mau makan apa? Biar gua pesenin nih skalian gua mau pesen juga" tanya Clara. "Ehmm gua mau bakso sama es teh manis aja deh kayaknya." "Eh, gua nitip juga dong sama kaya Vanya ya Clar." Lanjut Misya dan dianggukan oleh Clara lalu dia pergi.
"Van, lu masih suka sama Rey?" Tanya Clara sambil memakan baksonya itu. "Iya masih kenapa, Clar?" "Ah engga kenapa napa kok hehe." Jawab Clara sambil menyenggir. "Eh gais itu Rey dkk kan? Liat deh di grumunin cewe-cewe kayak biasa." "Eh iya tuh, panggil yuk?" Tanya Clara dan langsung disetujui oleh kita ber 2. "Rey, El, Vano sini!!" Panggil kami ber 3 dan mreka pun langsung datang menghampiri kita. (Sebelumnya aku (ly) mau jelasi kalau si Vanya dkk sama Rey dkk tuh ud kenal bisa dibilang lumayan deket jd ini tuh bukan yang kaya Vanya suka Rey tp Rey ga kenal Vanya gtu lohh ya pokonya gtu moga2 ngerti ya)
"Wah, makasih loh udah slamatin kita dari cewe-cewe itu" ucap Vano. "Ah iya gapapa ko santai aja hehe" langsung dijawabi oleh Misya "btw kita boleh gabung disini?" Tanya Rey sambil melirik tempat duduk kami yang masih terlihat bangku kosong. "Boleh silakan." Gw menyetujuinya. Dan Rey duduk di sebelah gw, Vano di sebelah Misya dan El di sebelah Rey. Kami pun ngobrol tanpa canggung terkecuali El, ya dia hanya ngomong jika ada yang menanya atau membicarakan sesuatu yang penting baginya, bisa dihitung dia cuma bicara 4 sampai 5 kata saja.
Bell pulang sekolah pun berbunyi. Smua anak-anak bergegas pulang ke rumahnya masing-masing begitu pula dengan gw, Clara, dan Misya.
Sesampai di rumah gw langsung merebahkan badan gw dan membuka handphone, begitu banyak notif dari LINE.
*LINE ON*
ClaraLancia : hoii guys, gua mau curhat gitu..
Misyaaa : oh yauda silakan
ClaraLancia : tp gbs disini, juga gua takut sama keputusan gw ini bikin persahabatan kita jadi ancur.
Misyaaa : lah emg apaan? Tenang aja kok persahabatan kita ga akan ancur :)
ClaraLancia : ya semoga abis gua curhat smuanya bakal kaya gitu 😓
VanyaFQ : haiii telat muncul nih gw wkwk
Misyaaa : ga banyak kok wkwk
ClaraLancia : besok aja ya gua curhatnya biar enak gitu.
VanyaFQ : Siyapp 🙃
Misyaaa : oke
*LINE OFF*
"Hmm kira-kira Clara mau curhat apa ya? Sampe segitunya. Biasanya juga langsung curhat di chat aja? Ah udah lah tunggu besok aja."Haii semuaaa ini part 1 nya yaa. Maaf banget kalau pendek 🙏🙏🙏 soalnya ini buru2 ngetiknyaaa di tunggu part 2 nya ya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe i'm nothing for you
Teen FictionGimana sih rasanya suka sama seseorang yang sahabat lu juga suka!? lebih-lebih banyak kejadian yang ga gua inginkan terjadi di depan mata gw sekarang! sakit! apakah sahabat gua bakal nikung apa ngga?