"Hai Vanya!" Sapa Clara.
"Ya hai" balas Vanya sambil membaca novelnya
"Lu masih marah sama gua, Van?"
"Menurut lu aja" lagi-lagi Vanya tidak menoleh ke arah Clara, melainkan tetap fokus membaca novel nya itu.
"Van, gua ada kabar gembira buat lu lho!"
"Apaan?"
"Misya udah jadian sama Vano!" Ucap Clara heboh.
"Ha yang bener lu, Clar!" Kali ini Vanya langsung menatap muka Clara.
"Iya gua beneran, baru kemaren dia di tembak sama Vano..."
"Kok dia ga kasih tau gua sih?"
"Soalnya kan kemaren lu masih ngedown jadi dia pikir lu ga akan peduli"
"Gila ya, gua pasti peduli lah seneng banget gua Misya udah ga jomblo haha"
"Hei hei! Keknya ada yang omongin gua nih" tiba-tiba Misya muncul.
"Hehe iya nih gua kasih tau Vanya" Ucap Clara sambil menyengir.
"Gila Sya! Longlast ya sama Vano dan jangan lupa pj-in kita hahaha" kali ini terlihat kebahagiaan di wajah Vanya yang membuat kedua sahabatnya itu ikut bahagia.
"Iya deh gua pj-in asal lu bahagia mah" Ucap Misya sambil tersenyum.
🌸🌸🌸
Pelajaran Matematika pun dimulai semua murid bermalas-malasan karna pelajaran itu lah yang paling tidak disukai mereka.
"Vanya, boleh minta tolong ajarin aku soal nomor 6 ini ga?" Ucap salah satu orang murid. Ya Vanya memang termasuk anak pintar di sekolahnya bahkan ia pernah mendapatkan rangking 1 selama 3 tahun berturut-turut.
"Ah iya boleh kok, nih gini ya caranya kamu bagi yang bawah sama atasnya dulu baru hasilnya ditambah sama yang ini."
"Makasih ya"
"Sip sama-sama"
Beberapa menit kemudian Vanya selesai mengerjakan semua soal yang diberikan oleh gurunya. Tiba-tiba ada salah satu petugas sekolah yang memanggil guru matematika itu untuk keperluan.
"Anak-anak saya keluar dulu ya, mungkin akan lama jadi kalau sudah waktunya istirahat boleh langsung istirahat ya" ucap guru itu.
"Woahh free class yay, gila pusing banget gua ngerjain soal beginian" ngeluh Misya.
"Sama woii udah kayak di siksa gua" lanjut Clara yang ikut mengeluh juga.
"Ah lebay kalian haha" ucap Vanya.
"Woi gabut gw, jajan ke kantin kuy!" Ajak Clara.
"Boleh tuh siapa tau ketemu Vano hehe"
"Dasar sya Vano mulu, yauda lah yuk"
🌸🌸🌸
Sesampainya di kantin mereka melihat 3 cowo yg di grumunin anak-anak, ya siapa lg kalau bukan Rey dkk. Tatapan Vanya mulai tidak enak, tp entah kenapa Rey cuek bgt kali ini...
"Hai Misya!" Sapa Vano kepada Misya
"Hai juga Vanoo!!" Balas Misya sambil berlari untuk memeluk Vano.
"Ekhem ekhem yg jomblo mah bisa apa atuh" ledek Clara.
"Yauda Sya, lu duduk sama Vano aja" suruh Vanya
"Beneran nih gpp?" Tanya Misya dengan mata berbinar binar.
"Iya, gih"
"Yeyy!!"
***
Jam pelajaran pun telah dimulai lagi semua sudah masuk kelas masing masing, hari ini adalah hari pertukaran kelas/penentuan kelas menurut jurusan masing masing.(Di aula)
"Oke anak anak, kali ini akan saya bagikan menurut jurusan kalian masing masing ya. Kelas 11IPA dan 11IPS" ucap pak Tono.
"Baik pak!" Ucap murid serentak.
"Untuk jurusan 11IPS ada 2 kelas, karna 80% anak memilih IPS dan sisanya IPA." Jelas pak Tono.
"Baik, untuk kelas 11IPS A terdapat 28 murid yaitu, Reynald, Clara, Vanya, El, Aurel, Cindy, ......."
Vanya dan Clara terlihat begitu senang, ya tentu karna mereka satu kelas dengan Rey!
"Waaa gua beda kelas ama kalian deh" Ucap Misya
"Tp kan lu ama Vano di kelas sebelah, duh emg jodoh mah ga kemana ye haha" ledek Vanya
"Btw van, kita satu kelas sama Rey..."
"Iya, trus knp?"
"Gpp si, yauda la"
"Ayooo anak anak masuk kelas yang sudah di tentukan tadi, yang lupa bisa cari namanya di depan pintu ya!" Ucap Pak Tono.
🌸🌸🌸
Keesokannya, denah duduk telah diatur.
□ □ □ □ □
Rey
□ □ □ □ □
EL Clara
□ □ □ □ □
Vanya
□ □ □ □ □(Kurang lebih kek gini ya, aku tau ko ini ga 28 tp ini cuma kira2 aj)
haii semuaaa!! akhirnya aku update lg setelah sekian lamanyaaa. ada yg kangen? hehe
maaf ya klo ini tambah gaje tp semoga kalian suka! tunggu next part nya ya byee 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe i'm nothing for you
Teen FictionGimana sih rasanya suka sama seseorang yang sahabat lu juga suka!? lebih-lebih banyak kejadian yang ga gua inginkan terjadi di depan mata gw sekarang! sakit! apakah sahabat gua bakal nikung apa ngga?