part 8

40 12 5
                                    

Selamat Membaca...

"Emang kenapa gue nggak boleh nerima dimas?"
Ucap shilla penasaran.

"Lo beneran ingin tahu"

"Iyalah"

"Oke lo pulang sekolah di jemput kak aldi kan?"

"Hhmm nggak tahu emang kenapa"

"Gue ingin cerita sama lo kenapa kok gue nglarang lo nerima dimas"

"Hhmm kenapa lo nggak nginep aja di rumah gue"

"Emang nggak papa"

"Nggak papa kok, gue malah seneng soalnya gue kesepian"

"Ya udah lah, tpi kapan"

"Besok sabtu lo kerumah gue aja"

"Oke, tpi lo jawab dimas kapan?"

"Yahh setelah lo cerita ke gue"

"Ya udah,tpi lo harus pertimbangin dulu dan sesuai kata hati lo"

Dreet dreet. Suara hp shilla.

✉ lo jadikan pulang sama gue, kenapa tadi di read doang. Pesan dari dimas.

"Siapa shil"ucap wulan penasaran.

"Kak aldi, dia nanyak pulang sama dia apa nggak"

"Owh gitu... Ya udah jawab gihh"

✉ iya gue pulang sama lo, tpi ketemuan di halte dekat sekolah ya.

"Yukk ke kelas, mau bel nihh"ucap shilla sambil melihat jam tangannya dan mereka pergi ke arah kelasnya.

"Dari mana sih kalian... Gue disini sendirian"ketus nayla.

"Yahh maaf"ucap wulan sambil menarik bangku untuk ia duduki.

"Kalian nggak nyembunyiin sesuatukan dari gue"ucap nayla merasa tidak nyaman.

"Ya nggak lah, ya kan shil"

"Iyah"ucap shilla sedikit aneh.

"Disini ada yang namanya shilla nggak"ucap seseorang di dekat pintu.

"Aku, kenapa?" ucap shilla sedikit ragu.

"Ohh elo, lo dipanggil sama ketua osis katanya di tunggu di ruang osis"

"Ohh thanks"ucap shilla dan seseorang itu langsung pergi.

"Shil kenapa lo di panggil dimas"ucap nayla sedikit binggung.

"Ohh jangan jangan shilla mau jadi anggota osis"becanda wulan yang di tanggapi shilla becanda.

"Mungkin"kekeh kecil shilla.

"Ya udah sana, apa perlu gue temenin"riang nayla.

Shilla pergi ke ruang osis sambil mengotak ngatik hpnya.

✉ lo ngapain manggil gue, gue kan udah bilang dim jangan ada yang boleh tau hubungan kita.

Shilla sampai di ruang osis sebelum megetok pintunya, shilla mengintip ternyata banyak anggota osis lainnya dan ada wali kelasnya yaitu bu nita.

Tok tok...

"Kamu sudah dateng" ucap bu nita sambil tersenyum dan shilla tak tahu ada apa ini sebenarnya.

"Iya bu, ini ada apa?"

"Oh yah anak anak ini ashilla kalian bisa panggil shilla, dia termasuk anak yang pintar...dia akan mewakili sekolah kita dalam olimpiade bahasa inggris" ucap bu nita yang membuat shilla kaget dan shilla langsung melirik ke dimas.

Ashilla Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang