Ashilla

part 7

"Ya udah lo jawab yes or no"

"Gue nggak bisa jawab sekarang dim, gue ketemu lo lagi baru beberapa bulan, dan gue nggak tau sifat lo yang sekarang... Gue punya alasan kalo sekarang gue nggak bisa jawab, beda kalo dulu dim.. Lo harus bedain itu"jelas shilla.

"Oke gue paham, tpi lo harus ngertiin terauma gue waktu 4 tahun yang lalu"

"Oke gue jawab sekarang, tpi kalo gue bilang no.. Lo jangan sakit hati, itu semua karena ulah lo dan kalo gue bilang yes itu keberutungan lo... Sekarang lo siap nggak denger keputusan gue"

"Hhmm gue siap"ragu dimas.

"Gue sebenarnya..."terpotong karena ada telpon dari wulan.

Dreett dreett

"Halo, iya wul ada apa?"

"Nggak ada apa apa, lo lagi apa"

"Gue lagi bingung, gue deg degan nih"

"Bingung kenapa"

"Gue di tembak wul"

"Apa di tembak? Di tembak siapa? Gila lo baru beberapa bulan sekolah udah di tembak aja"

"Dimas wul, sebenarnya gue mau crita tentang masa lalu gue malam ini tpi dimas ngajak gue jalan"

"Apa? Dimas itukan anak ngehits di sekolah... Trus lo jawab apa?"

"Ntah gue bingung"

"Hhmm sebaik nya lo tolak aja deh shil"

"Kenapa"

"Hhmm masih lama telponnya" ucap dimas di sela - sela pembicaraan mereka di telpon.

"Bentar"ucap shilla dengan mengisyaratkan tangannya.

"Ya udah, lo jawab dulu  sesusai hati lo ... Nanti kita sambung lagi, nanti dimas marah sama gue"

"Ya udah bye"

"Udah selesai, bicara apa aja" ucap dimas sambil melipat tangannya.

"Bukan urusan lo"

"Ya udah terusin lo bilang yes or no?"

"Sebenarnya gue itu sayang sama lo, tpi..."

"Berarti kita jadian sekarang... Yes"

"Gue belum selesai ngomong dim"

"Ya udah tpi apa"ucap Dimas dengan malas.

"Tpi gue nggak mau semua tau kalo kita pacaran, karena lo kan most wanted di sekolah... Gue takut, nanti gue di serbu cewek cewek se sma"

"Gue ngerti kok chubby"ucap dimas sambil mencubit pipi shilla yang chubby itu.

"Uhh sakit tau, lo punya perasaan apa nggak sih"baper shilla.

"Gue punya perasaan lah buktinya gue bisa mencintaimu"

"Hhmm pake kamu" kekeh shilla.

"Suka suka gue"ejek dimas.

"Yuk pulang gue pasti di cariin sama nyokap gue"

"Males ahh... Baru jadian masa langsung pulang" ucap Dimas sambil melipat tangannya.

"Ya udah gue pulang sendiri"ucap shilla melangkah pergi dari tempatnya.

"Ya udah ayo"ucap dimas sambil menggandeng tangan shilla.

Mereka sekarang berada di perjalanan pulang.

"Besok sekolah gue jemput yah"tawar dimas.

"Kan gue udah bilang"