"Cheryl, film Avengers Infinity War sudah diputar nih sekarang!" teriak Megan dari ruang santai rumahnya.
Cheryl yang sedang membolak-balik sebuah majalah wanita di atas ranjangnya, segera bangkit, dan keluar dari kamar Meg, sahabatnya.
"Sudah pukul berapa?"
Memang sahabat ceweknya yang satu ini tidak mau memasang jam dinding satu pun pada dinding rumahnya. Jika tidak ada teman yang sedang menginap, dia tinggal sendirian di sini.
"Setengah sebelas malam," jawab Meg sambil melirik arloji mahalnya.
"Kau masih belum mengantuk?" tanya Chery padanya.
"Sudah mulai terasa sejak lima menitan yang lalu," jawab Meg yang mulai menguap.
"Film ini tidak akan membuat pikiranmu istirahat."
"Tenang saja," balas Meg sambil melambaikan tangannya, "Aku ini orang yang gampang terlelap kalau sudah terlalu lelah sekali."
Kemudian, dia mengubah posisi duduknya menjadi lebih santai. Separuh bersandar separuh terlentang.
"Tak apa, besok pagi pasti diputar lagi seandainya aku ketiduran."
"Oke, aku akan mematikan televisimu jika kau sampai terlelap," kata Cheryl dengan tulus dan senang hati.
"Tidak perlu," Meg memperlihatkan remote control-nya, "Aku sudah memasang sleep timer-nya. Televisi itu akan mati tiga jam setelah kusetel tadi."
"Pukul berapa?"
"Entahlah," Meg menguap lagi, "Aku tidak sempat lihat jam tadi. Perkiraanku sih setengah jam yang lalu."
"Oke," balas Cheryl singkat, lalu melanjutkan menonton. Saat itu, film AIW sudah sampai pada adegan perkelahian Thanos dengan Hulk.
Merasakan keseruan film yang juga bikin penasaran sekaligus menegangkan, menaikkan adrenalin Cheryl. Membuatnya jadi tidak bisa tidur.
Ketika adegan Spiderman menyusul Iron Man ke pesawat luar angkasa Thanos, Cheryl sempat melirik sahabatnya. Mereka duduk terpisah sejauh satu meter. Rupanya Meg sudah tertidur pulas.
Ya sudah, Cheryl nonton sendirian. Padahal Meg yang mengajaknya menginap untuk menonton film AIW bersama. Film berlangsung teramat sangat seru sehingga dia sampai tidak ingat waktu lagi. Hingga kerongkongannya merasa haus.
Rasa haus tidak bisa ditahannya lagi saat adegan percakapan beruntun timnya Captain America, Black Widow, dan kawan-kawan, yang juga melibatkan Bruce Banner. Ini semua masih bisa dilewati, pikirnya.
Maka, dia bergegas ke dapur untuk mengambil minum dari kulkas. Langsung dihabiskannya segelas air putih dalam waktu singkat. Pada saat minum itulah, matanya menangkap sebilah pisau milik Meg yang tidak terletak pada tempatnya.
Selesai minum, dipegangnya gagang pisau dengan sedikit keheranan. Lalu, dikembalikannya ke tempat semula.
Cheryl bersemangat kembali ke depan televisi. Namun, ternyata televisi sudah mati.
Dan Meg, sudah menghilang dari sofa tempatnya terlelap tadi. Padahal, sewaktu dia meninggalkan semuanya, dia yakin sekali sahabatnya masih pulas di situ.Cheryl merasa dikerjai. Kurang ajar si Meg ini.
Dia segera kembali ke kamar Meg. Tapi, sahabatnya itu juga belum ada di sana. Sesaat dirinya berada di kamar, pintu masuk di belakangnya menutup cukup kencang, dan terdengar suara mengunci.
Cheryl kaget bukan main. Tentu dia tidak bisa keluar kamar. Permainan apa yang dilakukan si Meg ini?
Cheryl geleng-geleng kepala. Dia memutuskan untuk tidur di ranjang saja.
A) Apa saja keanehannya?
Lanjut dulu lagi ya...
Pagi harinya, Cheryl terbangun. Sinar matahari sudah menyapa dari balik gorden kamar. Dia beranjak dari ranjang. Dugaannya, pintu pasti sudah tidak terkunci.
Memang benar - dan dia keluar kamar. Dia langsung menghampiri ruang santai. Dugaannya lagi, pastilah Meg ada di sana dan langsung menyambutnya dengan tertawa-tawa puas kesenangan.
Tapi ternyata, tiga orang berkumpul di situ. Seorang polisi menoleh padanya. Dua orang lagi mengamati sesosok di lantai dengan kekagetan dan kemuraman. Sosok itu.. Meg, sudah terbunuh dengan bersimbah darah.
Lantas, polisi laki-laki muda ini mendekati Cheryl. Menatap tajam matanya.
"Siapakah nama Anda, nona?"
"Aku Cheryl... (mendesah) dia, Meg - dia itu sahabatku..."
"Sebaiknya Anda harus mempersiapkan diri untuk menghadapi pemeriksaan di kantor polisi, nona Cheryl. Karena Anda-lah pelaku pembunuhan sahabat Anda di rumahnya sendiri dengan menggunakan pisau dapurnya."
B) Kenapa jadi Cheryl yang dituduh?
????????
Silakan tebak yaa...
Sori kalau ceritanya jadi kepanjangan untuk ukuran cerita riddleGimana menurut kalian cerita riddle pertama karya original saya?
1. Tolong kasih nilai/rating dari 1 sampai 9, atau
2. Kasih komen tertulis, atau
3. Dua-duanya lebih bagus lagi.
Terima kasihJadi seperti di atas yaa
tipe cerita riddle dengan tokoh
Chester atau Cheryl atau mereka berdua.
Sekali lagi, sesuai dengan kebutuhan ceritanya.
Jika berminat menyumbang cerita,
ayo ke part berikutnya.
(Astardi)
KAMU SEDANG MEMBACA
Riddles of Chester and Cheryl
Mystery / Thriller*judul 'spin off' Seri DFD -> riddle* Kalian ingin Chester dan Cheryl tetap eksis di wattpad, selagi nunggu cerita kasus mereka selanjutnya? Kalian ingin ikutan nulis cerpen tentang mereka? (Chester saja atau Cheryl saja atau kedua-duanya) Tentu cer...