Happy Reading~! ^^
"Kau sudah bangun?"
Jimin yang baru saja membuka matanya menoleh dan mendapati sang kakak duduk di sampingnya dengan ekspresi khawatir. Ah, pasti Yoongi mengobati dirinya lagi.
"T-Terima kasih hyung,"
Yoongi tersenyum sedih. Sebelah tangannya mengusap surai adiknya dengan gerakan lembut. "Maaf karena aku belum bisa menjadi hyung yang baik. Harusnya aku menolongmu tadi, tapi aku terlampau takut dengan ayah, aku hanya bisa menolongmu saat ayah pergi,"
"Tidak apa, hyung," Jimin tersenyum. "Toh aku masih hidup 'kan?" katanya berusaha bergurau. Tapi tidak, Yoongi tidak merasa ada yang lucu dengan ucapan Jimin. Malahan hatinya berdenyut menyakitkan mendengar adiknya berbicara seakan-akan kematian dirinya adalah hal sepele.
"Aku berjanji akan membelamu jika ayah dan ibu menyakitimu lagi,"
Jimin menggeleng. "Cukup aku yang mereka sakiti, hyung. Jangan dirimu," tangan kecil itu menyentuh tangan Yoongi yang bebas. "Kau tahu, hyung? Tidak banyak yang aku harapkan di hidupku, asal kau selalu memberikanku kekuatan dan berjanji akan selalu bahagia, aku akan bertahan,"
Yoongi merasa matanya memanas, tapi enggan menangis. Ia tidak mau Jimin bersedih melihatnya menangis. Ya, ia adalah seorang kakak, ia harus bisa memberikan kekuatan untuk Jimin, satu-satunya adik yang ia miliki. Orang yang paling disayanginya.
Perlahan, Yoongi mendekat kearah Jimin dan memeluknya erat. Tidak terlalu keras, karena ia takut malah menekan luka Jimin. "Ya, kau benar. Kau harus selalu bertahan, jangan pernah tinggalkan aku. Karena kau adalah adik dari seorang Park Yoongi yang paling berharga,"
Jimin terkekeh. "Kau gombal, hyung,"
"Yah, tidak apa 'kan gombal dengan adik sendiri?"
Keduanya tertawa.
"Lebih baik kau lakukan itu pada incaranmu,"
"Oh, itu memalukan. Aku tidak bisa membayangkan kalau aku menggombali Jungkook seperti itu,"
DEGG
"A-Apa?"
-TBC-
A/N:: hmm konflik muncul lagi yeyyy :") kkkk
Ah, ada yg inget mini ff di dalem ff wgmn? Iya, yg dibaca sama jimin ituu~ aku ngebuat ff ini karna banyak yg minta aku untuk buat kelanjutan nya, dan taraaaa jadilah ff ini~ mungkin ada beberapa part yang beda, tapi konflik nya bakal aku ambil dari sana dan aku tambah pula hohohoho *plakkk*
Hope you like it guys~ ^^
Last but not the real last(?)
Votement juseyoooo~ 😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Invisible Tears :: KookMin, TaeGi
FanfictionTahukah kalian? Hidup itu bukan tentang lahir dan mati. Melainkan bertahan. Bertahan dari kerasnya hidup, bertahan dengan tekanan yang berulang setiap hatinya, bertahan terus bertahan, sampai suatu saatnya nanti kita tidak akan bisa bertahan lagi. ...