Minhyun pusing melihat sosok manusia yang tiba-tiba menyelinap masuk ke apartemennya. Harusnya hari ini dia libur dan sedang berada di alam mimpi. Tapi, Daniel yang terlihat hampir seperti mayat hidup melakukan kudeta terhadap kasurnya.
"Seongwoo menolakku..."
"Dia juga menghindariku..."
"Telepon ku tidak diangkat, pesanku tidak di balas..."
Daniel bangkit dan duduk di kasur Minhyun, menatap si empunya kasur yang sedang duduk di lantai sambil menonton tv.
"Katakan padaku, salahku dimana Minhyun-ah?"
"Memangnya dia bilang apa saat menolakmu?"
"Dia... Hanya diam di tempatnya. Tidak berkata apapun. Lalu tiba-tiba saja dia meninggalkanku di luar dan masuk ke rumah. Jihoon keluar dan berkata bahwa Seongwoo sedang tidak enak badan dan tidak ingin di ganggu. Sudah hampir empat hari dia tidak memberikan kabar apapun padaku."
"Dia juga tidak mengunjungiku di rumah sakit," timpal Minhyun.
"Nah!" Seru Daniel, "Kenapa? Kenapa dia begitu?"
Minhyun menatap Daniel, "Seongwoo itu pikirannya lebih complicated dari yang kau tahu, Niel. Satu-satunya cara adalah kau harus berbicara langsung dengannya. Karena, kalau kau tanyakan padaku, aku juga tidak memiliki jawaban apapun untukmu. Aku tidak tahu apa-apa."
"Tapi dia tidak mau bertemu denganku, dokter Hwang Minhyun yang jenius!" Gemas Daniel.
"Aku bisa membantumu kalau masalah itu," Minhyun melirik kalender yang terletak di sebelah tv nya, "Dua hari lagi jadwal check-up rutin Seongwoo, dia pasti akan datang ke rumah sakit. Aku akan mengabarimu jika dia sudah datang."
Daniel buru-buru turun dari ranjang Minhyun dan memeluk pria itu erat, "Terima kasih, Minhyun. Nanti ku traktir apapun yang kau mau!"
Setelahnya dia langsung meninggalkan apartemen Minhyun. Minhyun mematikan tv nya lalu membereskan sprei yang agak berantakan akibat ulah Daniel tadi dan berbaring di sana.
"Aku tidak ingat kalau kami sudah sedekat itu..." Gumamnya pelan sebelum akhirnya terlelap.
💞💖💞
Seongwoo sudah berkata kalau dia akan pergi sendiri ke rumah sakit untuk check-up rutinnya, tapi Woojin dan Jihoon bersikeras untuk mengantarnya dengan dalih takut Seongwoo malah kabur ntah kemana dan tidak melakukan check-up hanya karena ingin menghindari Kang Daniel.
Padahal, memang Seongwoo sudah merencanakan hal itu sebelumnya dan kedua anak asuhnya itu berhasil membaca niat terselubungnya.
Jadi, di sinilah Seongwoo sekarang, duduk di kursi lobi, diapit oleh Woojin dan Jihoon sembari menunggu namanya dipanggil. Tak lama berselang, nama Seongwoo dipanggil dan dia melakukan serangkaian tes kesehatan lalu berakhir di ruangan Minhyun. Jihoon dan Woojin kembali ke kantor setelah Seongwoo berada di dalam ruangan bersama Minhyun.
"Kau tidak memberitahukan jadwalku hari ini pada Daniel, 'kan?"
Minhyun tersenyum, "Sayangnya, iya. Dia sedang dalam perjalanan kemari sekarang," Minhyun menunjukkan isi pesan di ponselnya pada Seongwoo.

KAMU SEDANG MEMBACA
You {OngNiel/NielOng}
Romance"You, only you..." Starring: Wanna One Daniel as Kang Daniel (Lead) Wanna One Seongwoo as Ong Seongwoo (Lead) And Produce 101 S2 Boys as minor casts. Genre: Romance, Mellow. Warning: || Boys Love || B x B ||