Baik Daniel maupun Seongwoo, keduanya merupakan profesional yang tahu bagaimana harus bersikap saat sedang bekerja dan saat di luar area pekerjaan. Keduanya bersikap selayaknya rekan bisnis saat menyangkut urusan pekerjaan dan terlihat sangat manis saat sedang menghabiskan waktu berdua sebagai sepasang kekasih.
Belakangan, Seongwoo lebih sering berada dikantor karena banyak pekerjaan yang harus ditanganinya. Padahal dia sudah memiliki dua orang personal assistant tapi tetap saja masih kurang untuk meng-handle segala macam bisnis milik keluarga Seongwoo.
Seongwoo banyak bercerita tentang keluarganya pada Daniel dan dari sana, Daniel tahu bahwa sebenarnya Seongwoo tidak sendiri meskipun kedua orang tua serta kakek-neneknya dari kedua pihak keluarga telah berpulang, dia masih memiliki saudara yang tinggal di luar negeri. Hanya saja, komunikasi mereka tidak terlalu baik dan mereka bahkan tidak tahu jika Seongwoo sakit.
Seongwoo tidak begitu suka disorot oleh kamera, maka dari itu, jika ada konferensi terbuka yang mengundang pers, biasanya kalau bukan Jihoon, maka Woojin yang akan menggantikannya.
"Hai..." Sapa Seongwoo saat memasuki ruang kerja Daniel. Hari ini dia datang berkunjung sebagai seorang pacar yang perhatian, bukan sebagai klien perusahaan Daniel.
Daniel menghampiri Seongwoo, tangannya bergerak secara otomatis untuk memeluk pinggang Seongwoo lalu memberikan sebuah kecupan di bibir ranum kekasihnya tersebut.
"Jisung hyung bilang kalau pekerjaanmu sedang banyak-banyaknya."
Daniel menoleh kebelakang sebentar, memang ada setumpuk dokumen diatas meja kerjanya.
"Yah, lumayan. Kenapa kemari? Belakangan ini kau sering keluar, Minhyun tidak memarahimu?"
"Hei, kau tidak senang aku datang kemari? Baiklah. Aku pulang saja."
"Ya, pulang sana."
Tapi yang dilakukan oleh Daniel saat ini berbanding terbalik dengan ucapannya barusan. Alih-alih melepaskan Seongwoo, dia malah semakin mempererat pelukannya.
"Oke, aku pulang sekarang."
Seongwoo berhasil membalikkan posisinya, tapi Daniel masih tidak mau melepaskannya dan sekarang mereka berada dalam posisi back-hug.
"Jangan pulang..."
Seongwoo berdecak pelan, "Tadi kau menyuruhku pulang, sekarang kau menahanku, yang mana yang benar?"
"Ya sudah kalau kau mau pulang, pulanglah."
Pelukannya tidak melonggar sedikitpun, bahkan sekarang Daniel sedang menenggelamkan kepalanya di perpotongan leher Seongwoo. Menghirup aroma vanilla khas seorang Ong Seongwoo yang selalu berhasil membuat pikirannya tenang.
Keduanya sama sekali tidak menyadari keberadaan Jisung diambang pintu yang sejak awal melihat interaksi mereka dengan jengah.
"Hey, two love birds..." Panggil Jisung. Keduanya sontak menoleh, tapi tidak merubah posisi mereka sama sekali.
"Sejak kapan kau ada disana, hyung?"
"Sejak perusahaan ini berdiri," jawab Jisung sinis. "Pause dulu acara lovey-dovey kalian," sambungnya kemudian.

KAMU SEDANG MEMBACA
You {OngNiel/NielOng}
Romance"You, only you..." Starring: Wanna One Daniel as Kang Daniel (Lead) Wanna One Seongwoo as Ong Seongwoo (Lead) And Produce 101 S2 Boys as minor casts. Genre: Romance, Mellow. Warning: || Boys Love || B x B ||