Daddy [2]

5K 236 1
                                    

Okeh, no cincong cincong'-'
Bekicot :3

Hope you like it..
Enjoy guys❣️

⚠️⚠️⚠️

⛔⛔⛔⛔⛔⛔⛔⛔⛔⛔⛔⛔⛔⛔

"Eughhh ~"

"Terus sayanghh ~ Sebut namaku hungghh ~" *Plak!*

"Akh! Eughhh K-Kang Jooniehhh ~" Kang Joon mengeluarkan smirknya, ia bangga? Mungkin saja.

Kedua bongkahan kenyal milik Hoseok sudah memerah, seperti memar, pasti karena tamparan dari Kang Joon, "Shhh kauhh nikmat babyhhh ~" wajah Hoseok memerah padam, ia dengan erat mencengkeram dasi yang mengikat kedua lengannya.

"Jooniehhh ~" Kang Joon menarik dagu Hoseok untuk menghadap ke samping kiri, ia menunduk dan mencium bibir berbentuk love tersebut dengan sedikit kasar, "U-Umphhh ~" Hoseok memejamkan kedua matanya, antara sakit dan...nikmat?

Kang Joon terus bergerak dengan brutal, Hoseok? Dia sudah pasrah menerima apapun dari Kang Joon, rasa sakit yang ia terima berubah menjadi rasa nikmat yang menggelitik, sudah hampir tiga kali Hoseok 'sampai', tapi Kang Joon baru satu kali, dan ia belum puas.

"A-Aku lelahhh Joonhhh ~" *Brak!* "Akh!!" Kang Joon dengan kasar menghentakkan pinggulnya sampai-sampai Hoseok terbentuk dengan keranjang besi di hadapannya, ia meringis untuk kesekian kalinya, "Siapa kau? Kenapa berani sekali mengatakan hal tersebut? Kau pikir kau ini siapa huh?" *Sreek..* rambut Hoseok terkena imbas, ia di jambak dengan sangat kuat oleh Kang Joon.

"Sa-Sakit... Ma-Maafkan akuhhh.." dengan kuat Hoseok menggigit bibir bawahnya, ia menahan sakit yang teramat sangat menyakitkan, "Hiks..." Dan ia menangis..

"Heh? Menangis huh? Jangan menangis, aku tidak suka, lebih baik kau mendesahkan namaku sayang.." "Ugh!!" Kang Joon mengeluarkan kejantanannya lalu memasukkannya kembali dengan sekali hentakan, dan membuat Hoseok sedikit menjerit namun tertahan oleh isakannya.

"Lubangmu hangat.." Hoseok menyipitkan kedua matanya, ia mencoba menoleh kebelakang, "Sakit..." lirihnya, "Sttt tunggu sebentar sayang." "A-Ahh Joonhhh ~ Eunghhhh enghhhh..." Lagi, Kang Joon menggerakkan pinggulnya dengan cepat, "Se-Sedikit lagihhh sayanghh, a-akhhh!!" "Joonhhh!" dan ia sampai, ia menekan pinggulnya dengan kuat untuk memastikan bahwa spermanya tertanam dengan benar di dalam Hoseok.

"Nice baby..." "U-Ughhh..." Hoseok tersengal, ia merasa lelah, ia merasa hancur, ia benci pria di belakangnya saat ini, ia benci hidupnya, saat itu juga ia terisak..

"Kita pulang." Dengan nada yang sangat rendah dan wajah yang datar, Kang Joon melepas ikatan dasi di lengan Hoseok dan dengan terpaksa melepas 'tautan' mereka, "Jja." "Eugh.." Hoseok pingsan saat Kang Joon mulai membawanya seperti karung beras, "Kau manis.." dengan sensual Kang Joon menjilati sisa spermanya di paha Hoseok.

Hoseok pergi dengannya tanpa sehelai benangpun.

TBC

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Dung tak duss '-'
Ok ok maaf sudah menunggu lama :v
Saya ga nyangka saya banyak kesibukan di rl sampai lupa Wattpad sendiri :3
Saya rindu kalian /eakk/
Bagaimana kabar kalian? Baik?
Kalian bosan? Maaf..
Saya ga bermaksud :'(
Thanks udah stay disini, makasih banyak...

See you, saranghae ❤️

Btw, any request?
Jangan lupa VoMentnya kawan °•°

Hoseok BottomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang