Namja manis itu berlari dengan sekuat tenaganya, seperti ada yang mengejarnya, tapi siapa?
"Hey sialan! Berhenti kau! Jung Hoseok!!!" teriak seorang namja yang tengah mengejarnya, "Kim Hanbin sialan! Pergi kau!!!" teriak Hoseok setengah terengah-engah karena merasa kelelahan, ingin rasanya dia menyerah, tapi mau bagaimana? Ini waktu yang tidak tepat.
Flashback
"Seok terima kasih traktirnya yaaa" "Kau baik Seok." ucap dua orang namja memuji Hoseok, sedangkan yang di puji hanya tersenyum malu, "Ishh jangan begitu eoh, umm Mark, Jinyoung, kalian terlalu berlebihan.."
Mereka bertiga tertawa, sampai saat mereka tiba di koridor, dimana awalnya mereka saling bercanda dan tertawa, tiba-tiba Hoseok menghentikan langkahnya sekaligus langkah kedua temannya, "Berhenti."
Jinyoung yang sedang membuat gelembung dengan permen karetnya bingung, Mark yang tertawa pun melirik kearah tatapan Hoseok, saat itu ia tengah memeluk Hoseok dari samping dan berhenti mendadak karena ulah Hoseok.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ada apa?" tanya Mark, Hoseok terkekeh, "Tunggu..." Jinyoung dan Mark terlihat kebingungan dengan tingkah temannya yang satu ini, mereka berdua hanya diam dan memperhatikan.
Saat ini Hoseok berniat mengerjai salah satu temannya, Kim Min Seok.
Minseok terlihat tengah membuka lokernya dan Hoseok menghentak loker di sebelahnya, "Eh?!" Minseok tersentak, ia menoleh ke sumber suara, "Yakkk Hoseok!" sedangkan tersangka hanya tertawa tidak jelas, Minseok mencabikkan bibirnya lucu, Hoseok melirik green tea di tangan Minseok dan merebutnya.
Minseok yang tidak terima menarik minuman yang seharusnya menjadi haknya itu, "Yak ini milikku! Jangan nakal!! Kau selalu menyebalkan Seok!!" kesal Minseok, sedangkan Hoseok hanya tertawa terbahak-bahak sambil terus merebut green tea milik Minseok, "Yak!" "Eh?!" "!" Minseok dan Hoseok membulatkan kedua matanya, green tea tersebut telah tumpah dengan sia-sia, "Apa yang kalian lakukan hah?!!!" tumpah tepat di celana sampai sepatu seorang namja.
"Hoseok apa yang kau lakukan..." gumam Minseok ketakutan, Hoseok hanya diam membeku, Jinyoung dan Mark pun hanya membuka mulut mereka lebar-lebar karena shock, namja itu menatap Hoseok dengan matanya yang tajam.
Hoseok mendongak menatap namja itu, "Ha-Hanbin.." lirihnya, Hanbin menaikkan salah satu alisnya dan menggeram, "Maaf!!" Hoseok membungkuk 90° dan berlari meninggalkan semua orang, Hanbin yang tidak terima pun mengejar Hoseok, "Shit! Hoseok!" teriak Hanbin.
Flashback End
Hoseok berlari dengan kencang, dan Hanbin tetap tidak mau mengalah, "Berhenti atau ku acak-acak tempat dudukmu!!"
*Bruk!*
Seketika Hoseok berhenti dan jatuh tersungkur karena terlalu lelah berlari menghindari Hanbin, Hanbin tersenyum miring dan berhenti tepat di samping Hoseok, "Lelah hm?" ia terkekeh melihat Hoseok yang terengah-engah, Hoseok tidak peduli, dia hanya peduli dengan oksigen, menghirup oksigen sebanyak-banyaknya.
Hanbin berjongkok dan menyingkirkan helaian rambut Hoseok yang menutupi wajahnya, "Hm manis.. Bisa kau bertanggung jawab atas apa yang kau perbuat tadi?" Hoseok menatap Hanbin dengan sengit, "Ck kau pikir kau siapa??" Hanbin terkekeh, "Duduklah dulu..." ia membantu Hoseok duduk, dan Hoseok menurutinya, dengan pelan Hanbin mengangkat dagu Hoseok, dan namja manis itu mendongak, menatap Hanbin dengan tatapan tajamnya.
"Lihatlah, karena ulahmu, celana dan sepatuku basah hmm... Pulang sekolah jangan pulang dulu, tunggu aku, sampai jumpa." Hanbin pun berdiri dan meninggalkan Hoseok begitu saja, Hoseok mendengus kesal mendengarnya, "Siapa dia.." gumamnya, terlihat Hanbin menghentikan langkahnya, "Kalau kau berani melarikan diri, lihat saja besok apa yang akan terjadi denganmu.." ancam namja tersebut dan berlalu pergi.
Hoseok mengerucutkan bibirnya, ia berdiri dan merapikan pakaiannya yang tadi sempat berantakan, begitupun dengan rambutnya, "Seok!!" "Eh kau tak apa?!" tiba-tiba Jinyoung dan Mark berlari menghampiri Hoseok, mereka membantu teman mereka itu agar berdiri dan memeriksa apakah Hoseok baik-baik saja, "Ck aku tak apa, jangan berlebihan." ucap Hoseok sambil menepuk bahu kedua temannya itu, "Ya sudah, jja kita kembali ke kelas, pelajaran akan di mulai." ajak Hoseok pada mereka berdua, Jinyoung dan Mark pun menurutinya dan pergi ke kelas mereka.
❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️
Jam pelajaran pun berakhir, ini saatnya semua siswa dan siswi untuk pulang, dengan lesu, Hoseok berjalan pelan sekali, seolah-olah hidupnya di bebani sesuatu yang sangat berat, sampai bahunya di tepuk oleh seorang namja, "Ah kau menungguku, aku pikir kau akan kabur manis.." Hoseok tersentak, ia menoleh ke sumber suara dan tanpa sengaja menginjak kaki namja tersebut, "Yakk kau!!!!" Hanbin, ya dia Hanbin, ia meringis kesakitan, Hoseok hanya melongo dan mengeratkan pegangannya pada ransel yang ia bawa, "Maaf." ucap Hoseok tanpa dosa.
"Ck, ini celana dan sepatuku, harus kau cuci, keringkan secepatnya, besok harus sudah ada, ishh sakit eoh.." lirih Hanbin sambil memberikan kantung yang berisi celana dan sepatunya yang basah tadi, "Lalu sekarang kau menggunakan celana siapa?" tanya Hoseok dengan polosnya, "Kau ini bodoh, idiot, atau memang tidak tau apa-apa hah?!" Hoseok tersentak, kenapa Hanbin selalu 'nge-gas' saat berbicara dengannya, "Yak!" Hanbin mengerjapkan matanya saat Hoseok membentaknya, setelah itu Hoseok berlalu begitu saja, Hanbin berkedip berkali-kali.
Hanbin tidak terima di bentak, jadi ia mengikuti Hoseok dan menarik kerah belakang namja itu, "Heh kuda!" Hoseok melotot, "Kau itu seharian membuatku kesal ya?!" lagi..Hanbin berteriak di hadapannya, "Aku tidak tuli." Hoseok memutar kedua bola matanya jengah, "Kau ini... Ck!" Hanbin akhirnya kehabisan kata-kata.
"Apa? Tampan? Memang." dengan angkuh, Hoseok mengangkat dagunya, menatap sinis Hanbin, Hanbin pun tidak mau kalah, dengan tatapannya yang tajam, ia memelototi Hoseok, di balas pukulan murah meriah yang di layangkan Hoseok di perutnya.
"Ugh!" Hanbin meringis, "Bye, akan ku bawa besok, aku janji, tidak akan telat." Namja manis itu pun pergi begitu saja, Hanbin hanya melotot di buatnya, "Menarik.." gumamnya pelan.
TBC [Beneran ini TBC elah]
❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️
Di tunggu ya kelanjutannya, maaf kalau singkat, maaf kalau sedikit & kurang memuaskan :'(
Ingat, request di buka lagi pas saya buka?/ or pas saya selesaikan request kemarin arra ^•^ Harap sabar ya ~
