Chapter 10

422 62 31
                                    

"Ka--kalian?" Ujar Woohyun terbata karena terkejut dengan pemandangan di hadapan.

Bagaimana Woohyun tidak terkejut melihat Sunggyu yang sekarang berdiri membelakanginya dan seorang wanita yang berjongkok di depan Sunggyu. Sunggyu yang mendengar suara Woohyun lantas menengok ke arah pintu hingga tatapan mereka bertemu.

"Woohyun" gumam Sunggyu

Woohyun langsung melangkahkan kaki terburu-buru untuk pergi dari sana.

"Sudah hentikan!" Bentak Sunggyu kepada wanita yang sibuk membersihkan tumpahan kopi di celananya.

Wanita itu berdiri "Hei aku hanya ingin membantumu!" Teriak wanita itu tidak terima.

Sunggyu mengacuhkan wanita cantik itu, ia segera berlari mengejar Woohyun yang sepertinya sudah salah paham dengan apa yang ia lihat tadi.

Sunggyu menghentikan langkahnya ketika melihat Woohyun berdiri menundukkan kepala dengan seseorang di hadapan, tidak jauh dari tempat Sunggyu berdiri sekarang. Sunggyu berjalan mendekati mereka.

"Ayah?" Panggil Sunggyu ketika mengenali wajah pria parubaya yang bersama Woohyun tadi.

Yang di panggil menoleh ke arahnya. "Oh, Sunggyu" ujarnya

Sunggyu melirik ke arah Woohyun yang masih berdiri di sana, ia mengajak pria yang ia panggil ayah itu ke ruangannya. Sementara Woohyun hanya menatap punggung kedua pria yang semakin hilang dari pandangan.

-

"Ayah?" Panggil Bora yang melihat Sunggyu bersama orang yang ia kenal

Ayah Sunggyu terkejut melihat keberadaan Bora di sana, dan kembali menyapa Bora.

"Ah, sayang sekali aku harus pergi sekarang" ujar Bora pada pria paruh baya di hadapan.

Setelah itu ia pamit kepada ayah Sunggyu dan tidak lupa menggoda Sunggyu sebelum ia pergi.

_

Tiba-tiba ayah Sunggyu teringat sesuatu
"Bukankah orang tadi adalah mantan kekasihmu?" Tanya ayah Sunggyu tentang laki-laki yang ia temui di lorong tadi.

Sunggyu mempersilahkan ayahnya duduk di sofa yang terdapat di dalam ruang kerjanya, begitu pula dirinya.

"Ya. Ini karena perintah ayah yang membuat dia menjadi mantan kekasihku" jawab Sunggyu kemudian menyandarkan punggungnya.

Ayah Sunggyu terkekeh mendengar ucapan anaknya "Ini semua agar kau fokus pada perusahaan"

Sunggyu hanya bisa menghela napas mendengar perkataan ayahnya. Ya, ayahnya adalah penyebab utama Sunggyu harus mengakhiri hubungan dengan pria yang ia cintai. Ayahnya mengirimkannya ke Amerika untuk mulai belajar bisnis dan memintanya untuk putus dari kekasihnya agar lebih fokus, alasan yang konyol bagi Sunggyu akan tetapi dia harus menurutinya karena ancaman yang ia dapatkan.

Sebenarnya Sunggyu tidak pernah memberitahu ayahnya bahwa ia memiliki seorang kekasih, akan tetapi dengan ajaibnya ayahnya itu mengetahui semuanya termasuk siapa orang yang sudah ia kencani.

Mereka diam selama beberapa detik sampai ayah Sunggyu kembali bicara "Ah, ngomong-ngomong besok kau akan melakukan perjalanan bisnis pertamamu kan?" Tanyanya

Sunggyu mengangguk menanggapinya, besok Sunggyu memiliki jadwal perjalanan bisnis ke luar kota untuk mengikuti seminar atau rapat kerja Nasional, dan ini adalah pertama kalinya sejak ia menjabat sebagai direktur.

A Person Like Me [gyuwoo]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang