extra part

12.1K 516 17
                                    

"selamat siang kak Ayana"

Sebuah sapaan membuat Ayana mendongakkan kepalanya yang tadinya menunduk menatap layar ponselnya. Hari Minggu pagi yang cerah ia sedang mengajak Kaindra yang kini sudah berusia 4 tahun bermain di taman dekat kompleks perumahan, sedangkan Gian sedang ada kontrak pembangunan sebuah gedung di new Zealand.

Ayana duduk di bangku taman mengawasi Kaindra yang sedang bermain di Playground bersama anak anak lain.

"Kamu.......?"

Pria itu duduk di sebelah Ayana tanpa di persilahkan.

"Bisa saya bicara sebentar dengan kakak?"

Ayana hanya menatap pria itu dan sedikit terkejut karena tak menyangka pria itu menemuinya.

"Oh ya kita belum berkenalan dengan resmi kak, nama aku Sean. Kakak pasti juga tahu aku ini siapa?" Ucap Sean lugas.

Ayana masih terdiam, kemudian mengalihkan pandangannya pada Kaindra yang sedang asyik berlarian kesana kemari

"Untuk apa kamu menemui aku? Kalau Arina tahu dia akan sangat marah"

"Tidak akan kak, aku ingin kakak menemui Arina"

"Menemui Arina?, untuk apa. kamu tahu kan cerita sebenarnya dan betapa bencinya dia dengan keluargaku?" Jawab Ayana membuat Sean menghela nafas.

"Dia berada di rumah sakit kak sekarang"

"Rumah sakit? Dia sakit? Sakit apa?" Cecar Ayana pada Sean, walau Arina jahat pada keluarganya tapi ia pernah tinggal bersama arina hampir 25 tahun. Rasa sayang pada Arina takkan terhapus dengan kejahatan Arina.

"Aku senang kakak masih menghawatirkan Arina setelah apa yang dilakukannya pada kalian"

"Ya sudah kita kesana sekarang ya Sean" ucap Ayana berdiri dan berjalan mendekati Kaindra. Ia berbicara sebentar dan menggandeng tangan Kaindra mendekati Sean.

"Halo ganteng, siapa nama kamu?" Tanya Sean yang berjongkok di hadapan Kaindra. Kaindra menatap Ayana dengan tatapan bertanya.

"Kai......kenalkan ini om Sean, omnya Kai" ucap Ayana memperkenalkan Sean pada putranya itu.

"Om nya Kai?"

Ayana mengangguk

"Kok Kai nggak pernah ketemu ma?"

Ayana terdiam sejenak.

"Oh....om Sean ini rumahnya jauh, jadi nggak bisa sering ketemu sayang. Kai juga punya Tante loh, namanya Tante Arina. Istrinya om Sean. Tante Arina sedang sakit, habis ini kita jenguk Tante Arina ya?"

"Yeay....asyik Kai punya om dan Tante" teriak Kaindra kegirangan dan memeluk Sean, Sean tersentak kaget dapat perlakuan seperti itu dari Kaindra.

"Sebentar ya Sean, aku telepon suamiku dulu. Dia sedang berada di New Zealand"

"Iya kak"

"Titip Kaindra bentar ya?" Ucap Ayana yang di angguki oleh Sean, ia sedikit menjauh dari Sean dan Kaindra yang mulai terlihat akrab.

Ayana mengambil ponselnya dan memulai video call. Ia tidak ingin hanya berbicara saja tetapi melihat wajah suaminya yang ia rindukan karena sudah hampir 2 Minggu mereka terpisah jarak

"Halo assalamualaikum mas" Ayana tersenyum saat tersambung

"Walaikumsalam sayang, merindukan aku?"

"Ish ish percaya diri sekali suamiku ini. Iya aku kangen sama kamu. Puas?" Jawab Ayana

"Hehehe......tumben kamu telepon jam segini sayang?"

CINTA TANPA SYARATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang