Tes badai dulu ya gaeeess
Dapat berapa like buat 1st chapter
Jangan lupa klik 🌟
Dari Ems si fakir vote
Happy Reading
------------
"Bitch." Sahut seorang pria yang keluar dari ruang rapat dengan wajah merah padam dan membanting pintu ruang rapat dengan sangat keras. Siapapun yang berada didalam ruang rapat pasti akan mendengar umpatan pria itu. Sepuluh orang yang tersisa hanya mampu terdiam sambil memandang secara sembunyi-sembunyi bagaimana reaksi wanita yang disebut bitch. Mereka tahu bagaimana besar pengaruh wanita itu, bila wanita itu marah, siapapun yang ada didekatnya akan terkena imbasnya.
"Kita akan lanjutkan rapatnya atau ruang rapat ini kita ubah fungsi menjadi pemakaman?" Tanya wanita itu dingin. Dalam sekejap ruang rapat itu menghasilkan suara.
Lea Thompson, pendiri serta pemilik Azalea Company yang berbasis di Washington D.C. Teman-temanya mengenalnya sebagai Lea, karyawannya mengenalnya sebagai The Cruella, sitangan besi, wanita tanpa hati. Yang dengan kekuasaannya bisa menghancurkan siappun yang berbuat kesalahan.
Lea tidak pernah bermain-main dalam berbisnis atau dalam pekerjaan. Ia memulai usaha ini semenjak ia duduk dibangku kuliah, dan sekarang diusianya yang menginjak 29 tahun, perusahannya menyebar keseantero negara, coffee shop, fashion, restaurant,hingga cafe dari timur tengah hingga asia.
"Jadwalku setelah ini Heidy?" Tanya Lea kepada asistennya.
"Tidak ada Miss. hanya ada beberapa pekerjaan dimeja yang butuh perhatian anda." Sahut Heidy sambil mengikuti Lea yang berjalan menuju kantornya.
"Apa aku terlalu keras kepada Mr. West tadi diruang rapat?" Tanya Lea, Heidy mengetahui bagaimana bosnya. Diluar bosnya memasang wajah tanpa senyum, tapi dibalik itu ada seorang wanita yang hangat yang hanya diketahui oleh beberapa orang.
"No, dia pantas dipecat karena perbuatannnya menggunakan uang perusahan. Masih untung anda hanya akan menyita rumah dan tabungannya tidak menyeretnya kedalam penjara." Sahut Heidy, Lea terkekeh pelan.
"Kau selalu bisa menenangkan hatiku Heidy." Sahut Lea lalu masuk kedalam kantornya, ia melihat ada beberapa pesan dan panggilan yang harus dilakukan. Lea duduk dikursi dan mulai bekerja. Heidy melangkah masuk sambil membawa berkas-berkas dan setumpuk surat.
"letakkan dikeranjang biasa Heidy dan tolong pesankan makan siang untuk kita berdua." Sahut Lea sambil lalu.
"Yes Miss." Sahut Heidy lalu dengan segera menekan nomor panggilan ke restaurant favorit Lea, sementara Lea memeriksa tumpukkan surat-suratnya.
Lea mengerutkan kening saat melihat sebuah amplop berwarna biru, tanpa ada nama pengirim. Lea membolak balik surat itu.
"Apa kau tahu dari siapa ini?" Tanya Lea sambil mengacungkan surat yang masih tersegel itu kepada Heidy, Heidy dengan segera menggeleng.
"Surat itu sudah ada ditumpukan mejaku bersama surat-surat anda yang lain." Sahut Heidy
"Siapa yang mengantar surat-suratku pagi ini?" Tanya Lea lagi. Heidy duduk dihadapan Lea.
"Max, seperti biasa." Sahut Heidy, Lea mengangguk
"Apa ada yang salah dengan surat itu?" Tanya Heidy, Lea memandang surat itu dalam diam
"Leanna."
"Sorry?" Lea memandang Heidy lalu menunjukkan nama penerima.
"Leanna, itu adalah nama lengkapku yang tidak pernah aku gunakan lagi dan hanya beberapa orang yang mengetahuinya." Sahut Lea. Heidy mengulurkan tangan untuk meminta surat itu.
"Kalau begitu sebaiknya aku buang surat itu." Sahut Heidy, Lea menggeleng cepat.
"Aku ingin melihatnya." Sahut Lea lalu merobek amplop biru itu dan menarik sebuah foto.
"Ini fotoku." Sahut Lea, Heidy beringsut mendekati Lea untuk melihat juga.
"Dan bukan foto biasa, ini foto diambil saat kau berada dikamar anda Miss." Sahut Heidy, Lea membalik foto itu dan menemukan tulisan yang tidak rapi.
You look gorgeous in black lingrie
Lea dengan segera menjatuhkan foto itu keatas mejanya lalu memandang Heidy kaget.
"Ada yang memata-matai diriku?" Tanya Lea tak mengerti. Heidy mengangguk ragu.
"Kau mau aku menghubungi polisi?" Tanya Heidy, Lea terdiam lalu menggeleng.
"No need, hanya tolong perketat penjagaan dirumahku, kamarku berada disisi utara dan berbatasan dengan hutan. Tidak satupun orang yang bisa melihat tapi foto ini membuktikan ada yang bisa melihat." Sahut Lea. Heidy mengangguk lalu dengan segera melaksanakan perintah Lea, sementara Lea memasukkan surat itu kedalam laci meja kerjanya dan menguncinya.
-----------
Mau lihat dapat berapa like untuk LITS ini.
Hehehehehe...Enjoy ya gaeesss
Hope you like it 😘😘
Regards,
Emslenora 😘❤😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Loving In The Shadow (Versi Novel ada di Fizzo)
RomanceLea Thompson, seorang pendiri sekaligus pemilik Azalea company. Wanita independent yang tidak mau tergantung kepada siapapun, bos yang dibenci sekaligus dihormati. Lea tidak main-main dalam berbisnis, banyak competitor yang merasa tersaingi, Lea bah...