01.

1.8K 51 0
                                    

Asla cewek tersebut terus saja mengucapkan sumpah serapahnya kepada Aqil.
Tidak ada yang tidak kenal dengan seorang Aqil.Most Wanted SMA Garuda yang memiliki wajah tampan,bola mata hitam legam dengan sorotnya yang tajam,hidung mancung,rahang tegas dan kokoh,tajir,dan pintar,namun dibalik kesempurnaanya itu Aqil memiliki sikap yang dingin.
"Dasar cowok nyebelin,cowok songong."celoteh Asla yang masih saja mengucapkan kata-kata mutiara untuk Aqil.
"Woi,lo udah dong,bisa pecah ni gendang telinga gue denger lo ngoceh mulu.Emang gak capek apa tu ngomong ngoceh mulu?!"Omel Ara sahabat sekaligus teman sebangku Asla.
"Gimana gak kesel coba,tu cowok jadi orang nyolot banget,benci gue sama tu cowok.Omel Asla kembali karena belum puas mengucapkan sumpahnya.
"Eh,hati-hati lo biasanya nih ya benci bisa berubah jadi cinta lohh."jawab Ara dengan sengaja menggoda Asla.
Mendengar itu membuat Asla terdiam sejenak,"Gue,cinta ama tu cowok?hahaha impossible."balas Asla dengan kesal karena Ara menggodanya.
"Kita liat aja nanti,kalo sempat lo jatuh cinta sama si Aqil lo harus nraktir gue sepuasnya."Tantang Ara dengan nada mengejek.
"O-oke siapa takut."balas Asla dengan mada yakin sekaligus gugup.
Lalu setelah percakapan selesai.Mereka melanjutkan pelajaran karena takut akan di omeli oleh guru yang sedang mengajar.
SKIP
Bel istirahat pertama akhirnya berbunyi membuat seluruh murid langsung berlarian keluar kelas menuju kantin,karena cacing-cacing mereka sudah karnaval meminta jatah makan.Tak terkecuali Aqil dan para sahabatnya.
"Eh Qil,tadi lo kok bisa ribut sih sama si Asla anak XII IPS3 itu?"tanya Apris sahabat Aqil yang paling kepo.
"Tadi si Asla nabrak Aqil,terus mereka ribut deh."jawab Alif sahabat Aqil yang lainnya.
"Oo,emang bener Qil?"tanya Apris lagi.
"Hmmm"balas Aqil.
"Terus si Asla tu gimana?"tanya Apris kembali.
"Eh lo nanya-nanya mulu kek dora"Alif kembali bersuara karena Apris yang tak kunjung diam.
"Serah gue dong,Aqil nya aja gak keberatan gue tanya kenapa elo yang sewot!"seru Apris kesal karena Alif menyalahkannya.
"Tapi yaa,kalau di liat-liat Asla cantik juga."seru Alif dengan nada menggoda Aqil.
"Biasa aja."balas Aqil dengan cuek.
"HAI SAYANG-SAYANGKU JHIO YANG GANTENGNYA MENGALAHI MANURIOS DATANGGGG."seru Jhio sahabat Aqil yang paling ribut,gila,dan pecicilan.
Sementara itu Dimas yang merupakan sahabat Aqil yang paling waras hanya geleng-helen kepala melihat tingkah laku Jhio,menurutnya itu sudah biasa.Sedangkan Aqil ia melirik sinis Jhio yang menurutnya sangat pecicilan itu.
Sesampainya mereka dilantik,banyak siswi perempuan yang menahan napas karena melihat most wanted mereka telah tiba.
"Aaaa,Aqil calon imam gue dateng."
"Enak aja lo,itu kan calon ayah anak gue!"balas yang lainnya yang tak mau kalah.
"Pacar gue akhirnya dateng"
"Masa depan gue dateng woii"
Kira-kira seperti itu lah komentar para cewek kurbel SMA Garuda.
"Asla?"Dimas mengeluarkan suaranya ketika sampai dimeja yang biasa Aqil dan para sahabatnya duduki.
Asla pun menoleh kebelakang, ia terkejut melihat siapa saja yang ada dibelakangnya."Ya?"jawab Asla akhirnya.
"Minggir lo!"seru Aqil
"Emang ini kantin punya nenek moyang lo?seenaknya lo nyuruh orang pindah!"balas Asla dengan nada sengit.
Aqil menaikkan sebelah alisnya,lalu berbicara kembali"Minggir lo gue mau duduk disini!"seru Aqil kembali.
"Lo kalau mau duduk ya duduk aja,tempat lain banyak yang kosong kok,kenapa harus mesti disinin?"balas Asla lagi.
"Udah ah Ca,mending kita pindah aja.Malu diliatin orang."Ara angkat bicara dan membujuk Asla untuk segera pindah.Karena sekarang mereka sudah menjadi pusat perhatian para pengunjung kantin.
Dengan kesal Asla berdiri dari tempat duduknya dan melirik sinis Aqil,ia memilih berdiri bukan karena takut dibentak Aqil tapi karena ia benci menjadi pusat perhatian.Asla menarik tangan Ratih,Ara,dan Ami keluar kantin,mendadak selera makannya hilang karena pertengkaran kecil di kantin tadi.
Sementara itu di kantin Aqil dan teman-temannya sedang menunggu pesanan mereka,tiba-tiba Jhio berseru lantang"WOI HABIS INI KITA GAK BELAJAR GURU-GURU RAPAT SAMPE PULANG!!!"
Mendengar itu sontak membuat seluruh murid yang ada di kantin bersorak gembira,tak terkecuali keempat sahabatnya.Ralat,hanya ketiga sahabatnya karena Aqil hanya diam sambil menaikkan alisnya.
Melihat Aqil yang diam saja membuat Alif dan para sahabatnya ikut terdiam"Qil lo kok gak seneng?"
Mendengar itu membuat Aqil mengalihkan pandangannya ke Alif,lalu menjawab"norak."dengan singkat,padat dan jelas.Setelah menjawab pertanyaan tersebut Aqil langsung beranjak dari kantin dan berjalan keluar kantin.Ia sangat tidak suka dengan hal-hal keributan seperti tadi.
"Woi,Qil tungguin!lo mau kemana?"teriak Apris sambil berlari mengejar Aqil.Melihat Aqil yang berlari mengejar Aqil membuat sahabat-sahabatnya ikut berlari.
~♡♡♡~
Dikelas Asla,empat cewek sedang berkumpul,siapa lagi kalau bukan Asla dan sahabatnya.
"Eh,Ca lo kok bisa sih nabrak Aqil tadi pagi?terus kenapa lo bentak-bentak Aqil tadi pagi?,emang lo gak takut sama dia?"tanya Khayla,sahabat Asla yang paling kepo dan paling update berita terbaru mengenai SMA Garuda.
Asla menaikkan sebelah alisnya lalu berkata"lo kalau nanya satu-satu dong pusing gue dengernya."Khayla hanya nyengir tidak jelas sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Oke-oke gue tanya lagi yaa,lo kok bisa sih nabrak si Aqil?"tanya Khayla kembali.
Asla berpikir sejenak,lalu Asla mulai bercerita dari awal ia tiba disekolah sampai ke insiden dimana ia menabrak Aqil,dan berujung hingga pertengkaran kecil mereka.Para sahabatnya hanya mengangguk tanda mengerti.
"Eh,kalau di liat-liat yaa lo cocok loh sama Aqil."goda Ami sambil tersenyum kearah Asla.
"Eh,kutil badak lo kalau ngomong enak banget yaa,mana mau gue jatuh cinta sama gunung es!"balas Asla kesal karena dikatakan cocok dengan Aqil.
Oh ya FYI guys,Aca itu merupakan panggilan untuk Asla dari orang-orang terdekatnya.
"Ya,lo gak usah sewot kali,itu kan menurut pemikiran gue!"
"Udah ah,gak usah ribut mending tonjok-tonjokan aja"
"Yee lo mah,bukannya nenangin mereka malah ngompor-ngomporin."sedangkan Ara yang disinggung hanya cengengesan tak jelas.
"Udah,mending kita ke lapangan basket liat-liat cogan tanding basket!"ajak Ratih,karena diantara mereka Ratih lah yang paling bersemangat mengenai cogan.
Mereka hanya mengangguki saran Ratih karena mereka bosan dikelas saja.Mereka bejalan beriringan keluar kelas menuju kelas sahabatnya yang lain,mereka sebenarnya besrsahabat dekat beranggotkan 15 orang.Rame bukan?iyalah kisiak geng.Setelah mereka semua berkumpul,langsung saja mereka berjalan menuju lapangan basket.
Setibanya di lapangan basket mereka langsung menuju ketempat duduk yang terlindungi dari sinar panas matahari.
Para murid perempuan langsung memekik histeris karena melihat Aqil sang most wanted mereka memasuki lapangan basket mengenakan pakaian basket yang memperlihatkan otot-otot lengannya.Kecuali Asla,ia hanya memutar bola mata jengah melihat perempuan-perempuan yang histeris menyambut kedatangan Aqil."Muka kek pantat panci aja bangga."dumel Asla dalam hati.
"Gue haus,gue kekantin dulu mau beli minum.Ada yang mau nitip nggak?"pamit Asla kepada sahabat-sahabatnya.
"Mau gue temenin nggak?"tanya Odis sambil berdiri dari tempat duduknya.Asla hanya menggeleng sambil berkata"Gue sendiri aja,gak papa."jawab Asla lalu melenggang pergi menuju kantin.
Tidak sengaja mata Aqil menangkap Asla yang sedang berjalan sendirian dipinggir lapangan,karena dendam kepada Asla mengenai kejadian tadi pagi.Aqil melemparkan bola basket dan
"DUG"bola tersebut tepat mengenai kepalanya.Asla langsung memegangi kepalanya yang terkena bola dan meringis kesakitan.Melihat Asla seperi itu membuat perasaan bersalah hinggap dihati Aqil.
Tidak lama setelah itu Asla pingsan dan jatuh kepada pelukan seorang cowok.

My Cold BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang