02.

917 41 2
                                    

Para sahabat Asla masih saja menunggu dengan keadaan cemas,pasalnya ini sudah satu jam lebih Asla pingsan,tapi hingga sekarang ia tak juga sadar.
"Ni orang pingsan apa tidur sih?"tanya Aullya pada sahabatnya.
Flashback on
Tubuh Asla limbung dan jatuh kepelukan seorang cowok.Melihat Asla pingsan membuat para sahabatnya menghampirinya,mereka khawatir melihat Asla pingsan secara tiba-tiba.Saking fokusnya melihat cogan bermain basket,jadi tidak ada yang menyadari jika Asla terkena lemparan bola basket.
Dasar maniak cogan.
"Woi,Asla kenapa?!teriak Ratih marah,memang diantara mereka bersahabat Ratih lah yang paling tegas jika terjadi apa-apa kepada sahabatnya.Semua yang ada dilapangan basket langsung terdiam dan terfokus pada Ratih karena teriakannya.
"Dim,lo langsung bawa Asla ke UKS aja langsung,biar masalah disini kita yang urus."perintah Aullya kepada Dimas.Yap betul,yang menangkap Asla ketika pingsan tadi memang Dimas.
Dimas pun langsung menggendong Asla diikuti oleh beberapa sahabat Asla."Cantik juga."batin Dimas sambil memandangi wajah Asla yang sedang pingsan sambil tersenyum.
Sedangkan dilapangan Ratih masih saja berteriak marah"Sekali lagi gue tanya,siapa yang udah lempar bola basket ke Asla sampe bikin dia pingsan ha!!!"mereka semua hanya diam,tidak ada yang berani menjawab.
"Gue."mendengar suara tersebut,semua orang langsung menatap Aqil yang berjalan dengan gaya tidak bersalah menuju Ratih.
"Lo!ada masalah apa lo sama Asla?masih dendam lo sama dia,kalau lo masih dendam ngomong langsung!bukan dengan cara main fisik gini"saut Salma kesal dengan sikap Aqil.
"Kalau gue masih dendam sama dia emang kenapa?Gue gak akan biarin dia hidup tenang,karena udah berani ngebentak-bentak gue."balas Aqil dengan nada dingin.
"Cuman cowok banci yang berani ngelawan cewek."seru Zaza salah satu sahabat Asla.
"Apa lo bilang?!"seru Aqil karena tidak terima dikatakan banci.
"Ganteng-ganteng budeg."jawab Fira sambil terkekeh.
"Kalau sempat terjadi apa-apa sama Asla,awas lo!."seru Ratih.
"Mending kita liat Asla ke UKS aja,gak ada gunanya ngurusin banci perempatan."ajak Ami sambil melirik sinis Aqil.Lalu sahabat Asla yang lainnya berjalan menuju UKS.
Sedangkan Aqil,ia menggeram kesal karena ucapan sahabat Asla.Ucapan para sahabat Asla membuat perasaan bersalahnya berubah menjadi perasaan benci.
Flashback off.
Asla membuka matanya perlahan,kepalanya masih berdenyut sakit akibat terkena lemparan bola tadi.
"Omegaaddd!!Aca lo udah bangun!!"teriak Phirsa heboh,mendengar teriakan itu membuat Asla dan sahabatnya reflek langsung menutup telinga mereka.
"Lo kalau ngomong,gak usah teriak-teriak bisa gak sih?"omel Khayla kesa.Sedangkan Phirsa ia hanya cengegesan seperti orang gila.
Teman-teman Asla pun menghampiri Asla yang sudah sadar.
"Pala lo masih sakit?"tanya Odis kepada Asla.
"Gak,cuman pusing dikit aja,palingan ntar juga sembuh kok."jawab Asla sambil tersenyum.
"Ya udah sekarang lo mau makan apa?kan tadi pagi lo gak sempat sarapan."tanya Ara.
"Bikinin gue teh anget aja,terus nasi goreng."jawab Asla kemudian
"Eh tapir,pergi beli pesenan Asla cepet!"titan Elga kepada Phirsa.
"Lah,kok gue sih?"seru Phirsa malas.
"Ooh,jadi lo gak mau nolongin sahabat lo yang lagi sakit?"saut Ami.
"Iiissshhh,iya-iya."jawab Phirsa kesal lalu pergi meninggalkan UKS menuju kantin dengan perasaan dongkol.Melihat itu para sahabatnya hanya terkekeh geli.
"Eh Ca,lo kok bisa sih tiba-tiba pingsan?"tanya Viola.
"Tadi pas gue mau jalan ke kantin,tiba-tiba aja ada yang ngelempar bola basket,terus gue langsung pusing dan akhirnya pingsan deh."jawab Asla menjelaskan kejadiannya.
"Eh,tapi siapa ya yang udah ngelempar bola basket ke gue?"tanya Asla pada sahabatnya.
"Si Aqil"jawab Isin.
"Oh jadi dia mau balas dendam ke gue,oke gue bakal balas lebih dari ini."batin Asla sambil tersenyum miring.


Hello,guyss!!!
Ini cerita pertama Ara di wattpad,jadi maaf yaa kalau masih ada kesalahannya,atau typo yang bertebaran.
Jangan lupa vote sambil comment yaa,terus minta saran jugaa.
♡♡♡




My Cold BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang