Setelah Yoongi lebih tenang, Baekhyun memutuskan untuk kembali ke rumah sakit.Baekhyun menyuruh Yoongi untuk tetap di rumah menjaga Jie, Baekhyun hanya tidak ingin Yoongi dan Seokjin bertengkar di rumah sakit, entahlah jika mereka bertengkar di rumah.
Yoongi memindahkan Jie ke kamarnya, Dia masih melihat area mata Jie yang bengkak karena habis menangis.
Saat Yoongi keluar kamar Jie dan menuruni tangga Yoongi melihat Hoseok baru memasuki rumah.
"Hyung bagaimana keadaan Jie?" Tanya Hoseok yang di hubungi Yoongi dan di beritahu apa yang terjadi pada Jie saat di rumah sakit.
"Dia sedang tidur di kamar"
"Kalo tau akan ada kejadian kaya gini gua gak akan ngijinin Jie pergi dengan Chanyeol hyung ke rumah sakit tadi" Sesal Hoseok karna mengijinkan Jie tadi siang ke rumah sakit dengan Chanyeol.
"Mending kamu jagain Jie di kamarnya, siapa tau Dia terbangun" Yoongi mengalihkan pembicaraan karna tidak ingin Adeknya itu merasa bersalah.
"Iya hyung" ucap Hoseok lalu menaiki Tangga.
"Ohh yah" ucap Yoongi membuat Hoseok menghentikan langkahnya "lni masih sore cafe gimana?" Yoongi melihat Jam tangannya yang masih menunjukan pukul 5 sore.
"Cafe aku tutup hyung percuma pikiran ku gak tenang mikirin Jie terus"
"Ya sudah" Yoongi mengerti itu.
Tak lama setelah itu 3 maknae pulang secara bersamaan itu saja karna Jungkook seperti anak hilang di halte bus dan untung saja Taehyung dan Jimin melihat adeknya itu dan kata Jungkook mobilnya mogok di kampus, jadi Dia belum pulang.
"Kami pulang" Ucap mereka bertiga.
"Hyung kenapa?" Tanya Taehyung saat melihat Yoongi duduk di sofa dan seperti memikirkan sesuatu namun mereka hanya mendengar helaan nafas dari Yoongi.
"Jie mana?" Jungkook melihat rumah sangat sepi karna biasanya jam segini Jie sedang bermain di ruang tengah.
Namun saat Yoongi ingin memberitahu mereka pintu depan lebih dulu terbuka dan munculah Namjoon.
"Aku pulang" ucapnya.
"Ada apa ini?" Tanya namjoon yang melihat 4 saudaranya berkumpul.
"Kalian duduk, hyung akan ceritakan" Namjoon yg tidak tau apa-apa ahirnya mengikuti perintah yoongi juga.
Yoongi menceritakan semuanya dan ya respon masing-masing Adeknya itu berbeda.
Dan terlebih jungkook yang tersenyum tipis entah apa yang Dia pikirkan.
"Jadi Jie sekarang gimana?" Namjoon.
"Jie sedang tidur, Hoseok juga sedang di kamar Jie"
"Hyung tenang saja semuanya akan baik-baik saja, masalah ini akan cepat selesai" ucap Jungkook dengan pedenya.
"Kenapa kamu bilang gitu?" Taehyung.
"Kita lihat saja nanti Hyung" Jungkook masih tersenyum tipis dan membuat para hyungnya heran.
Setelah membicarakan masalah itu suara Hoseok mengalihkan perhatian ke 5 orang yang sedang berkumpul di ruang tengah.
"Eohh kalian sudah pulang" Hoseok sambil menggendong Jie.
Mereka reflek melihat ke arah suara lalu tersenyum saat melihat Jie dalam gendongan Hoseok.
"Jie" Taehyung mengambil Jie dari gendongan Hoseok dan Jie langsung menenggelamkan wajahnya di leher Taehyung.
"Appa, Jie ingin tidur dengan Appa" ucap Jie.
"Iya nanti malam Jie tidur dengan Appa" Taehyung mengusap-usap punggung Jie.
"Jie mau makan malam apa?" tanya Yoongi.
Tapi Jie menggeleng
"Tidak ingin makan?" Tanya Taehyung karna Taehyung merasakan Jie menggeleng."Lalu Jie mau apa?" Tanya Namjoon Dan Jie hanya menggeleng lagi.
"Kenapa?" Jimin.
"Jie mau Jinie Appa" Ucapnya lirih tapi masih bisa di dengar oleh yang lainnya.
"Hah?" ucap mereka ber 6 bersamaan.
Mungkin menurut mereka Jie akan Takut atau tidak mau bertemu Seokjin stelah Seokjin mau menampar Jie ternyata dugaan mereka salah, Jie benar-benar anak yang baik.
"Tapikan Jinie Appa belom pulang" Jimin setenang mungkin.
Pukul 08.30 kst
Pintu rumah terbuka dan orang yang di tunggu-tunggu ahirnya pulang juga.
Ya siapa lagi kalo bukan Seokjin, Saat Seokjin masuk ternyata Adeknya sudah berkumpul dan ada Jie juga tapi Jie sepertinya tertidur di pelukan Jungkook.
Seokjin berjalan menghampiri saudara nya, Yoongi sebenarnya ingin sekali mukul Hyungnya itu tapi dia tahan.
Dan Seokjin tidak sengaja bertatapan dengan Jungkook namun entah lahh apa arti tatapan itu.
Mereka semua masih bungkam
"Hyung ingin meminta maaf atas kejadian tadi siang" Akhirnya Seokjin berbicara juga."Hyung harusnya meminta maaf pada Jie buka kita" Yoongi sinis.
"Tapi Hyung tidak percaya dengan ucapan kalian" Seokjin menundukan kepalanya.
"Hyorin ternyata sudah punya Tunangan" Lanjut Seokjin.
"Mwo?!" mereka kecuali Jungkook, sedangkan yoongi kaget mereka hanya berfikir Hyorin itu bukan wanita baik dan ternyata dia memiliki tunangan wahh benar-benar.
"Kan benar Dia bukan wanita baik! dan Hyung ahh sudah lahh" Yoongi.
"Yoongi maaf" Seokjin
"Dan Jungkook terimakasih karna sudah menyadarkan Hyung" Seokjin menatap Jungkook dan Jungkook hanya melemparkan senyuman.
"Jungkook? kenapa dengan Jungkook?" Namjoon
"Jungkook mengajak tunangan Hyorin ke rumah sakit untuk bertemu hyung setelah Jie pulang dengan Baekhyun"
Suara lenguhan terdengar dari arah Jie.
Eunghh
"Appa" Lirih Jie
Jie terbangun mendengar suara Seokjin. Ia langsung mendudukan dirinya."Jie maaf hiks" Jin menghampiri Jie sambil menangis karna teringat hampir saja memukul putrinya itu.
"Appa tidak papa jangan menangis" Jie mengusap airmatanya.
"Appa benar-benar minta maaf sayang" Jin Memeluk Jie Dia benar-benar merasa sangat bersalah.
"Jie memaafkan Appa" Seokjin masih memeluk Jie.
"Iya Appa, Appa kan tidak salah yang salah wanita itu" Jie yang ber umur 5 tahun lebih bisa berfikir seperti orang dewasa itu membuat appanya bangga.
Dan Jie menguap lagi kesadarannya belom terkumpul
"Appa Jie mau bobo" Jie memandang Taehyung sambil merentangkan tangannya."Eohh kajja" Taehyung beranjak dari duduknya.
"Jaljayo Appadeul"
"Jie nggak mau tidur dengan Appa?" Yoongi angkat bicara saat Jie di gendong oleh Taehyung.
"Tidak" Jie memeluk leher Taehyung
"Menyebalkan" Grutu Yoongi.
"Jie mendengarnya Appa" Jawab Jie dan membuat yang lain tertawa. Jie memang menuruni semua sifat Appanya apa lagi sifat Yoongi.
____
Post 8 sept 2018
Revisi 29 Jan 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ Appa - Bts (REVISI)
FanficStart 14 Maret 18 End 3 November 18 Revisi 27 Agustus 2022 Bagaimana jika 7 namja tampan tiba2 menemukan bayi di depan rumah mereka Dan apa mereka akan mengurus bayi itu atau malah mereka meninggalkan bayi itu di panti asuhan "Hyuuuung????" "Waey...