berakhir

21.8K 1.6K 84
                                    

.

.

.

"Aku gagal" Ucap Jin membuat mereka membeku

"YA APA YANG KAMU UCAPKAN" Suho menarik kerah jas dokter Jin

Mingyu melihat itu langsung menenangkan Suho. Sedangkan Jin langsung terduduk di lantai Yoongi dan adik2nya belum bisa menerima apa yang mereka dengar. Somi dan Jiho sudah tidak sadarkan diri dengan Mark dan Taeyong yang merangkul mereka.

Ken Myungsoo dan Baekhyun keluar dari UGD dengan mata sembab. Ken melihat anaknya pingsan langsung menghampiri Jiho.

Suho Jungkook dan Yoongi sudah memasuki ruang UGD.

"Aku akan mengurus semuanya" Namjoon langsung meninggalkan Tempat itu. Jimin yang melihat Namjoon pergi sendiri lalu mengikutinya.

Hoseok dan Taehyung pulang ke rumah untuk memberitau orang rumah tidak mungkin kan mereka memberi tau lewat telfon. Dan mingyu akan menjemput kakak Iparnya yang memang sedang di butik.

.

.

.

.

Suho Yoongi Jungkook melihat Tubuh Jie yang sudah di tutup sampai ke kepala. Yoongi menggerakan tangannya untuk membuka selimut itu.

Dan yang mereka lihat wajah pucatnya bibirnya yang mulai membiru.

"Hyung apa dia sudah bahagia sekarang karna tidak merasakan sakit lagi" Jungkook yang sudah meneteskan airmatanya

"Pasti dia sudah sangat bahagia" Yoongi yang mengelus wajah pucat Jie

Sedangkan Suho dia masih belom bisa menerima apa yang dia lihat sekarang.

"Aku akan mengurus semuanya" Ucap suho sebelum berjalan meninggalkan Jungkook dan Yoongi


Suho berjalan keluar saat membuka pintu Baekhyun menanyainya tapi sepertinya tidak di hiraukan oleh Suho.

Myungsoo memberi kode ke Baekhyun untuk membiarkan Suho sendiri dulu sepertinya dia sangat terpukul atas kepergian Jie.

Suho berjalan menyusuri lorong rumah sakit dia hanya mengikuti kemana kakinya melangkah.

Saat dia tersadar ternyata dia ada di taman belakang rumah sakit. Dia duduk di ayunan di bawah pohon sambil menundukan kepalanya.

Airmatanya mulai menetes dia menangis dalam kesunyian.

Samchon uljima

Suara itu membuat Suho mendongakan kepalanya

"Jie" ucap Suho sambil melihat sekeliling

"Jie kamu dimana" Ucap suho lagi

dan suho melihat anak perempuan duduk di ayunan sampingnya sambil tersenyum kearahnya

"J-jie" Suho melihat itu tidk bisa menahan tangisnya lagi bahkan bibirnya sangat susah untuk di gerakan

"Jie" Ucap suho lalu memeluk anak di itu

"Kenapa kamu ninggalin Samchon kamu gak sayang lagi sama samchon" Suho memeluk nya sangat erat dia sangat takut jie akan meninggalkanya lagi

"Samchon"

Satu kata itu membuat Suho melepaskan pelukannya dan Suho memandang Jie yang masih tersenyum padanya.

"Samchon sayang sama jie kan" Suho mengngguk "Samchon gak mau jie sedih kan" Suho mengangguk lagi

"Samchon harus bisa ngrelain Jie pergi , Samchon jangan nangisin Jie lagi Jie gak suka kalo kalian semua nangisin Jie" Suho menggeleng

"Samchon gak sayang sama Jie kan"

"Samchon sayang sama Jie makanya Samchon gak mau jie pergi"

"Tapi ini waktunya Jie pergi"

"Jie Sayang Samchon, Jie sayang Appadeul, Eommadeul  dan semuanya  Tapi Jie nggak bisa tinggal lebih lama lagi"

"Samchon harus Janji jangan nangisin Jie lagi Samchon jangan Benci Appadeul , Jie gak suka kalo Samchon benci ke Jinie Appa" Jie mengusap airmata Suho

"Anyyeong Samchon Jie akan merindukan Samchon, Terimakasih sudah menjaga Jie selama ini, maaf kalo Jie suka nakal" Ucap Jie sambil menjauhi Suho yg sudah menangis

"Kamu memang sangat nakal Jie" lirih Suho sambil menundukan kepalanya


"Oppa" panggil Irene yang sedari tadi mencari suaminya

Ternyata Irene menemukan Suho yang sedang menangis di Taman belakang rumahsakit.

Irene menghampiri Suho yang sedang duduk di ayunan dan memeluknya. Suho memeluk Irene yang berdiri di depannya.

"Dia meninggalkan ku" Ucap suho

"Dia meminta ku untuk tidak menangis tapi kenapa airmata ini terus keluar" Irene masih mendengarkan Suaminya itu sambil mengusap kepala suaminya

"Sekarang Oppa boleh menangis tapi nanti Oppa jangan menangis lagi" Ucap Irene yg tau bagaimana perasaan suaminya itu

Suho mengangguk dan mulai menangis di pelukan istrinya itu. Dari kejauhan Adiknya Mingyu melihat itu pun sudah tidak bisa menahan airmatanya. Dia pun sangat kehilangan seperti kakaknya itu.







✅ Appa - Bts (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang