My Surgeon Doctor; jjk

•1•

Hanri POV

Hari ini adalah hari pertama aku
menginjakan kakiku di sekolahku sebagai siswi kelas 3SMA ya aku tau, aku akan menghadapi ujian.. so sad:"(

Ah ya aku lupa meperkenalkan diriku. Namaku adalah Kim Hanri aku tinggal di kota Busan, sebenarnya sebelum aku tinggal disini, aku tinggal di Amerika Serikat bersama kedua orang tuaku tetapi mereka bertengkar hingga bercerai. Mereka sempat memperebutkan aku untuk tinggal bersamanya, ya seperti yang kalian lihat aku memilih bersama eommaku  ke korea, dan aku tinggal di rumah hanya berdua bersama eomma , omong omong, eomma adalah orang korea asli.

Seperti sekolah pada umumnya di hari pertama mereka pasti mengadakan upacara bendera, yah kalau untukku aku tidak akan mengikuti upacara tersebut hingga selesai karna pasti pada pertengahan upacara tersebut aku pasti akan pingsan karna sengatan sinar matahari dan mungkin petugas UKS sudah mempersiapkam obat2an untukku karna sanking seringnya aku ke UKS. Dan..Yap! aku mengidap kebocoran pada jantungku aku mengidap penyakit ini dari aku bayi, tapi ini bukan menjadi alasan untuk tidak bahagia dan tertawa atau mungkin tidak sekolah? atau mungkin lagi tidak membantu ibu di rumah.

my surgeon doctor; jjk

"Ah kau lagi hanri berbaringlah, aku akan memberi mu obat, mukamu sangat pucat hanri" kata YeonSa *dia adalah penjaga UKS sekolahku*

"Hehe.. maaf selalu merepotkanmu YeonSa" lirihku

YeonSa datang membawa 3pil berwarna biru dan segelas air putih, aku menerimanya dan langsung meminumnya.

"Kamsahamnida YeonSa" kataku

"Tidak masalah hanri, tidurlah hingga kau merasa pulih"

Aku tersenyum, YeonSa memang sangat baik dan ramah, tidak sampai 2 menit aku langsung tertidur.

my surgeon doctor; jjk

"Ya hanri-ah bangun! ini sudah jam istirahat pertama" Aku hafal suara itu dia adalah Rica temanku.

Aku mengucek ngucek mataku "Ah iya rica terima kasih sudah membangunkan ku tolong bantu aku bangun rica aku masih sedikit pusing"

Tanpa disuruh 2 kali rica langsung membantuku

"Kita ke kantin saja bagaimana?" tanya rica

Aku menganggukan kepalaku lemas "Kajja!"

[dikantin]

"Haish kantin ramai sekali sudah seperti pasar malam" kesal rica
 
"Hanri-ah kita duduk di sana saja bagaimana?"

"Okelah ayo!" ajakku

Kami pun memesan 2 mangkuk ramen tetapi yang punyaku tidak pedas sama sekali ya karna memang aku tidak bisa padahal aku sangat ingin:"( , sedangkan rica dia memesan ramen dengan tingkat kepedasan yang sangat tinggi sejujurnya aku iri tetapi apa boleh buat kan?

"hanri-ah, kau harus rajin-rajin memeriksa jantung mu itu ya! jangan malas datang ke rumah sakit untuk memeriksanya." omel rica

"haish.. kau ini mengomel terus sepanjang hari apa kau tidak lelah? aku saja yang mendengarnya lelah, Ya! kau tau kau itu kalau sedang mengomel suaramu menggelegar bahkan lebih menggelegar di banding ibu-ibu tukang gosip dekat rumah ku"