Part 3

583 91 26
                                    

Hey lihat itu, anak baru kah?

Cantik nyaa

Wah dia naik motor sport? Kenapa tambah cantik ya?

Nikmat mana lagi yang kau dustakan..

Seorang perempuan baru saja turun dari motor sport nya. Dengan menggunakan jaket kulit hitam dan didalam nya kaos putih,  lalu dipadukan dengan celana hitam, membuatnya benar-benar cantik dan elegan.

Perempuan itu pergi ke kelas nya dengan memakai earphone, ia menggendong ransel punggungnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perempuan itu pergi ke kelas nya dengan memakai earphone, ia menggendong ransel punggungnya.

Baru saja ingin melangkah, ia dikagetkan dengan motor Amber yang lewat didepan nya.

"Hey! Jalan lihat-lihat!"

Amber memarkirkan motornya dan membuka helm fullfacenya. Menoleh sedikit ke arah sumber suara yang pagi-pagi sudah memarahinya. Lalu ia kembali berjalan menuju ke kelasnya.

Merasa tak terima perlakuan Amber, cewek itupun mengejar Amber dan menarik tangannya cukup kuat.

"Yak! Cowok tidak sopan! Kau tidak mendengar ku?"

Amber menatap malas,
"Mau apa?"

"Mau apa?! Kau hampir menabrak ku dan tidak minta maaf? Cowok macam apa kau ini?"

"Aku bukan cowok."

"Huh, lalu kau apa? Perempuan? Waria? Dasar aneh."

Amber menarik nafas dalam-dalam dan membuangnya kasar.

"Cih. Terserah."

Amber langsung pergi meninggalkan cewek itu yang masih tak percaya akan sikap Amber yang seperti itu.

Kurang ajar, main pergi begitu saja!
Batin cewek itu sambil kembali berjalan mencari kelasnya dan tidak memperdulikan cowok tidak sopan itu lagi.

Tapi saat mencari kelasnya, seseorang menghampiri nya,

"Hai cantik!"

Cewek itu menoleh cepat karna kaget dengan teriakan seorang cowok yang sekarang sedang berjalan disampingnya.

"Aku Arden, namamu?"

"H-hah? namaku?"

Arden mengangguk cepat dan tersenyum.

"Krystal, Krystal Jung."

"Hm, nama yang cantik seperti orangnya."

"Yeah, I know."

Mendengar itu, Arden tertawa dengan keras.  Krystal bingung. Apa ia salah bicara atau apa.

"Kenapa kau ketawa?"

"Tidak apa, aku jarang menemui cewek seperti mu, yang percaya diri mengatakan dirinya cantik."

Krystal mengangguk mengerti dan kembali berjalan mencari kelasnya.

"Kau jurusan apa?"

Tunggu dulu, kalau diperhatikan, sepertinya dia orang yang hampir menabrakku tadi(?)

Memang Krystal baru melihat wajah cowok disebelah nya ini dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
*Salfok again

Langsung saja Krystal menendang tulang kering Arden.

"Awh! Kenapa menendang ku?"

"Pura-pura lagi, kau yang tadi menabrakku, lalu pergi begitu saja."

"Hah? Apa maksudmu?"

"Bye!"

Krystal meninggalkan Arden yang masih kesakitan.

Arden terus memanggil Krystal tapi cewek itu tidak menghiraukan nya sama sekali.

°°°°

Krystal akhirnya menemukan kelasnya.

Kelas Seni.

Krystal menyunggingkan senyum setelah menemukan kelasnya.

Ia masuk dan mulai mencari bangku yang kosong untuk didudukinya. Setelah melihat seluruh kelas, ia menemukan tempat favoritnya.

Di Ujung kelas.

Krystal segera menuju bangku itu, tapi ternyata ia melihat ada satu cowok(?) yang sudah mendudukinya.

Sepertinya dia tidur.

Krystal pun tak mau ambil pusing, ia duduk di bangku sebelah nya.

Tak lama, dosen kelasnya pun datang dan mulai mengajar.

Ditengah pelajaran, dosen pun mengabsen Nama-nama mahasiswa/i yang hadir dikelasnya.

"Amber!"

Yang dipanggil tidak menjawab, ternyata ia masih betah tidur.

Dosen itu pun menghampiri murid nya yang sedang tertidur itu.

"Amber?"

"Sudahlah miss Joy, dia itu kan anak pintar. Tidur sesekali dikelas tidak membuatnya bodoh kok." ucap Henry yang adalah teman sekelas Amber.

Miss Joy pun menghela nafas nya, mencoba sabar akan cobaan yang menghampiri nya.

Anak seperti apa dia, sampai Miss Joy yang katanya terkenal galak pun tidak marah padanya?
Batin Krystal memperhatikan orang yang masih menelungkupkan kepalanya untuk tidur.

Aku penasaran..
Batin Krystal yang menatap lekat cowok(?) disebelahnya yang masih tertidur.

°°°°

To be continued....

The Twin Love Story (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang