Warning!!!
Malam minggu jomblo bertebaran.. Wkwkwk
¬¬¬¬
Kelas seni telah selesai, waktunya para mahasiswa nya untuk kembali ke rumah atau mengikuti kegiatan lain.
"Baik semuanya, kelas sampai disini. Kumpulkan tugas yang saya berikan di pertemuan selanjutnya. "
" Baik, Miss."
Miss Joy pun keluar kelas itu, dan anak-anak mulai merapihkan tas mereka masing-masing. Tak terkecuali Krystal.
Ah.. Anak ini belum bangun juga, hampir 1 Jam setengah dia tidur. Apa ia tidak tidur semaleman?
Batin Krystal yang sedang merapikan tasnya sambil menatap orang yang masih tertidur dengan khidmatnya."Hey, kalian temannya orang yang sedang tidur ini kan?"
Tanya Krystal pada Henry dan lainnya yang di jawab dengan anggukan kompak oleh Henry dan yang lainnya."Apa kalian tidak akan membangunkannya?"
"Biasanya tidak, tapi jika kamu mau mencoba, silahkan. Kami duluan ya. Bye anak baru. "
Ucap Henry sambil melambaikan tangannya pada Krystal.Dahi Krystal berkerut mendengar jawaban Henry. Ia pun mencoba untuk tidak peduli.
Tapi sayang, belum sempat keluar kelas Krystal berbalik dan menghampiri teman(?) sekelas nya itu.
"Hey.."
Krystal mencoba menepuk pundak orang itu. Merasa tak ada tanggapan, Krystal menggoncang tubuh orang itu sedikit.Tak lama, akhirnya orang itu mengangkat kepalanya.
Ia mencoba mengucek mata nya, lalu menutup tasnya yang sedikit terbuka. Lalu bergegas pergi.
"Hey!"
Krystal melepas sepatunya dan melempar nya ke arah orang itu.Tuk
"Ups.. Sepertinya sepatuku tepat sasaran."
Ucap Krystal berkacak pinggang. Sedangkan yang dilempari sepatu membalikkan badan.Sambil menatap tajam Krystal,
"Ada masalah?""Masalah? Sepertinya ada."
Amber mendelik,
"Apa?""Kau."
"Aku?"
Krystal mengangguk lalu melipat tangannya di depan dadanya.
"Cih."
"Dengar ya cowok tak tau terima kasih. Tadi pagi kau hampir menabrak ku, lalu tak lama kemudian pura-pura sok kenalan denganku lalu sekarang kau tidak ada terima kasihnya sudah aku bangunkan dari mimpi mu itu karna kelas sudah selesai. Apa kau punya 2 kepribadian?"
Amber menatap Krystal datar.
"Itu masalah mu? Gak penting. "" Gak penting? Aku tak percaya kata-katamu itu yang tidak dipikir dulu. Cowok macam apa kau ini."
Amber menghela nafasnya kasar,
"Dengar ya, aku juga tidak mau menabrakmu, tak mau kenal denganmu, dan bukan aku yang mau dibangunkan oleh mu."Amber membalikkan badannya untuk pergi, tapi terlebih dahulu ia mengambil sepatu yang dilemparkan Krystal tadi.
"Ah satu lagi, aku bukan cowok."
Ucap Amber berbalik dan melemparkan kembali ke Krystal sepatu nya Krystal.Tak kencang memang dan berhenti tepat dibawah Krystal.