OLD

1.1K 114 2
                                    

"Dia bukan satu-satunya yang berada di hatiku."

_____________________________


Mia dan Jungkook adalah sepasang kekasih yang bisa membuat siapa saja iri melihatnya. Bagaimana tidak, Mia adalah gadis cantik dan pintar dalam kelasnya. Sedangkan Jungkook terkenal karena orang tuanya yang memiliki sekolah ini dan tentunya tampan.

Banyak sekali gadis atau teman-temannya yang menyatakan cinta pada mereka berdua,walau pun sudah tahu jika mereka adalah sepasang kekasih.

Mia adalah gadis yang baik, dia senang membantu teman-temannya dalam segala hal. Bahkan pernah dia memanjat pohon dibelakang sekolah hanya untuk mengambil seekor kucing kecil dari sana. Dia sempurna. seperti tidak ada cela dalam hidupnya.

Namun, suatu waktu membuatnya menjadi seseorang yang murung. Orang tuanya tewas kecelakaan pewasat saat akan pergi ke London. Membuat pukulan keras pada dirinya bahwa dia akan sendirian di dunia.

Tetapi, Jungkook selalu menghibur kekasihnya itu dengan memberikan semangat dan motivasi agar bisa bangkit dari keterpurukan.

"Ada aku, buatlah aku sebagai alasan hidupmu" kata-kata itu terus diingat oleh Mia dan membuatnya bangkit dari keterpurukannya. Dan mengembalikan dirinya menjadi Mia yang ceria.

***

Suasana kelas sangat riuh karena Park Ssaem cuti dan hanya meninggalkan tugas untuk dikerjakan. Mia duduk di dekat jendela, karena itu adalah tempat favoritnya. Disana dia bisa melihat pohon dan lapangan, tempat dimana Jungkook sedang bertanding sepak bola bersama teman-temannya.

Mia tersenyum sendiri saat melihat bagaimana kekasihnya itu memiliki banyak penggemar. Bahkan para gadis rela mengantri untuk bisa bertemu dan bersorak untuk Jungkook.

Cemburu. Tentu saja. Namun, Mia pikir itu adalah hal wajar mengingat Jungkook memang sangat populer. Tatapan Mia kembali kearah buku yang dia baca tadi dan mengerjakan tugas yang sempat tertunda.

Ceklek !!

Seluruh murid bergegas kembali ketempat masing-masing saat Shin Ssaem membuka pintu kelas dengan keras.

"Yak ! Jika berisik sekali lagi maka kalian akan kuhukum membersihkan toilet sepulang sekolah . Paham !!" 

Mia hanya tersenyum kecil, guru yang satu ini memang terkenal killer. Banyak murid yang memilih untuk tidak berurusan dengan guru yang satu ini atau hidup mereka akan sengsara.

"Hari ini kalian mendapatkan teman baru. Baik-baik dengannya, arrasso !"

"Ne " ucap kami bersama-sama. Mia menatap pintu dengan penasaran, siapa gerangan yang akan menjadi teman sekelasnya.
Laki-laki atau perempuan. Tinggi atau pendek. Biasa atau luar biasa.

Dan saat seseorang memasuki ruang kelas suasana seketika menjadi riuh. Mereka sangat mengagumi teman baru tersebut, bahkan ada yang terang- terangan jatuh cinta pada pandangan pertama.

Mia menatap seseorang tersebut tanpa berkedip. Mereka pun saling menatap beberapa detik dan si laki-laki itu langsung melihat kearah lain. Hanya perasaan Mia atau apa, jika dia mendengar bahwa detak jantungnya berdetak tidak biasa.

Truth About Love [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang