Recommended Song :
Littlemix ft Jeson derulo- Secret Love Song
______________________________"Kenyataan tidak bisa merubah apapun, masa laluku dengan dengannya terlalu menyakitkan untuk dikenang"
______________________________
Beberapa minggu setelah hubungan mereka resmi menjadi sepasang kekasih, sejak saat itu Seokjin tidak pernah mau lepas dari Seolbin.
Pria itu berubah menjadi pria super manja dan sedikit membuat Seolbin kewalahan karena sifat yang tidak pernah dia tahu dalam diri pria itu.
Hari ini Seolbin ikut bersama Seokjin mengantar pesanan makanan di daerah Gwangju, seperti biasa mereka selalu menikmati kegiatan tersebut. Bahkan Seokjin selalu mengajak Jiseol untuk ikut bernyanyi lagu bersamanya.
Seolbin senang melihat raut kegembiraan diwajah Jiseol, tidak ada yang lebih membahagiakan dari apapun selain melihat anaknya senang.
Sesaat Seolbin melihat pria yang sudah menjadi kekasihnya itu dengan lamat. Bagaimana cara pria itu membuat Jiseol tertawa sepanjang hari, seperti seorang ayah yang sedang bercanda dengan anaknya.
Rasa bersalah tiba-tiba muncul, membuat Seolbin takut jika dia telah berbuat sesuatu yang salah. Seharusnya Jimin yang ada di posisi tersebut, bermain dengan anaknya.
Dengan cepat Seolbin mengalihkan pandangannya keluar jendela sebelum air matanya turun atau dia akan semakin tenggelam dalam jurang yang menyakitkan.
***
"kalian tunggu disini saja, aku tidak akan lama setelah mengantar beberapa pesanan ini" Seolbin menganggukkan kepalanya dan memasuki sebuah rumah makan sederhana yang sudah ditunjuk Seokjin untuk menunggunya.
Seolbin duduk disalah satu kursi kosong dan mendudukkan Jiseol diatas pangkuannya. Kemudian dia mengeluarkan makanan ringan yang biasa disantap putranya sebagai camilan.
Seolbin memesan beberapa makanan dan minuman pada salah satu pelayan untuk dia santap sebelum hari semakin siang. Dia belum sempat mengisi perutnya sejak semalam karena mengalami sakit perut.
Setelah merasa kenyang Seolbin lebih memilih mengajak Jiseol mengobrol dan bermain bersama hingga Seokjin datang menghampiri mereka.
"Apa yang aku lewatkan ?" Seokjin mengelus pipi Jiseol dengan lembut.
"Tidak ada, kami hanya bermain seperti biasa" Seokjin menganggukkan kepalanya dan memanggik seorang pelayan yang tidak sengaja lewat didepannya.
"Permisi, bisa aku memesan sesuatu ?" Pelayan tersebut menolehkan kepalanya saat dirasa ada yang memanggilnya.
"Tentu saja, silakan ini menunya dan saya akan mencatat pesanan anda ?" Ujar pelayan tersebut sambil memberikan buku menu pada Seokjin.
Seolbin yang tengah membersihkan pipi Jiseol dari remah-remah biskuit menghentikan kegiatannya saat mendengar suara yang tidak asing ditelinganya. Dengan perlahan Seolbin mengangkat kepalanya untuk menoleh kearah asal suara tersebut.
Seketika Seolbin merasa pijakannya runtuh saat kedua mata mereka saling bertatapan.
"Jina..."
***
Jika boleh dikatakan Seolbin tidak ingin berada pada suasana yang canggung ini. Dia benar-benar ingin segera melepaskan diri dari wanita itu. Entah mengapa Seolbin tidak nyaman jika berada di sekitar wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth About Love [TAMAT]
FanfictionKepingan hatinya sudah jatuh tak bersisa, pedihnya luka kini tak dapat dirasa lagi. Seolbin hanya mengenggam 0,0001% harapan yang diberikan oleh Park Jimin agar bisa tetap bertahan di tengah ombak yang mulai sedikit demi sedikit menenggelamkannya. A...