2-SMA Pasi

34 3 0
                                    

Suara derum motor trail yang gagah membuat para siswa-siswi SMA Pancasila yang baru masuk gerbang langsung minggir, membiarkan motor trail hitam dengan warna kuning stabilo mengilap dan pengemudinya lewat.

Sebuah anggukan kecil diberikan kepada Pak Soleh, satpam sekolah yang bertugas menjaga gerbang sekolah. Motor dan pengemudinya itu sudah tidak asing dimata beliau, karena setiap pagi orang yang ada dibalik helm fullface itu selalu menyapanya, meskipun cuma dengan anggukan.

Motor tersebut masuk ke parkiran yang sudah ramai diisi motor-motor dari berbagai merek. Ia memakirkan motornya diposisi kosonh yang masih legang, karena ia benci harus sempit-sempitan bersama motor lain. Setelah mematikan dan mencabut kunci motor, saat yang ditunggu telah tiba untuk menggungkap sosok dibalik helm yang senada dengan body motornya.

Ia membuka helm nya.
Dan terlihatlah sosok perempuan berambut sebahu dengan wajah kebarat-baratan. Maklum ia memiliki darah pribumi dan Inggris dari ayahnya. Meskipun begitu ia masih punya sisi-sisi keIndonesian diwajahnya, yang didalam hati membuat ia bangga yaitu matanya yang bulat dan kulit sawo matang yang eksotis. Namanya gadis itu Athena Samudra Magentara.

Anak kedua dari tiga bersaudara Samudra Magentara yang juga merupakan siswi kelas 11S SMA Pancasila dan tidak lupa Kapten Basket putri sekolah.

Wajah yang cantik kebule-bulean, prestasi yang nggak perlu ditanyakan, skill basketnya. Bisa ditebak kalau Athena termasuk dalam salah satu cewek terpopuler di SMA Pasi. Banyak cowok yang menggaetnya untuk dijadikan pacar, mengiming-imingi dengan gombalan ampas yang murahan, tapi.. Satu hal yang terkenal dari seorang Athena Samudra Magentara.

Ia cuek.

Untuk seukuran cewek SMA kelas 11 Athena termasuk kedalam jenis cewek yang bisa dibilang ga peduli sama yang namanya pacaran, karena baginya pacaran cuma buang-buang waktu. Emang pacaran bisa buat lo lulus SMA gitu aja? Emang pacaran bisa bayarin lo kuliah? Emang pacaran bisa kasih lo duit? Itu yang jadi point utama dalam hidup Athena di SMA. Ia mempunyai daftar impian dikelas 11 ini yang perlu perjuangan dan usaha, dan pacaran bukan salah satu isi dari daftar itu, bahkan diurutan terbawah pun tidak.

Ia masih nyaman bahkan terlalu nyaman dengan statusnya sekarang yang suka dibilang sebagai Singcaman sama cowok-cowok SMA PASI. SINGLE CANTIK IDAMAN. Bahkan julukan itu sudah melekat dalam diri Athena dan ia malah diam-diam menyukai julukan itu.

"NA!  ATHENA!" suara penggilan yang terkesan terburu-buru, terdengar dari belakangnya.

Tidak perlu menoleh, ia sudah tau siapa orangnya.

"Oliver."

Cewek itu cuma mengamati teman sekelasnya sekaligus tetangganya di komplek rumah yang iseng dan bawel.
Oliver mengambil napas disebelah Athena sambil membungkuk menopang tangan ke dengkulnya.

"itu, gue mau ngomong sesuatu." Oliver menepuk pundak Athena pelan. "ini penting, penting banget terbanget malah."

"tapi gue pengen lu jangan marah ya, Na."

Athena cuma menautkan alisnya, menunggu cowok yang lebih tinggi darinya ini berbicara.

Tanpa dosa dan merasa polos, cowok itu berkata. "pinjem PR Inggris dong heheheh."

Cowok itu bisa-bisanya nyegir disebelah Atehena. Didalam hati gadis itu ingin menampar Oli bolak-balik.

Athena memutar bola mata "gausah bertele-tele juga, buang-buang waktu gue aja."

Meskipun umpan baliknya terkesan jutek, Athena tetap berbaik hati karena baginya Oliver sudah masuk dalam lingkup teman baik, meskipun kadang bikin naik pitam.

Aydan&AthenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang