Struggle❤ : 1

101 37 74
                                    

Jedug... Bubbraakk..

"Adauww.. Aduh aduh, sori kak. Nggak sengaja." Mitha menatap lurus cowok jangkung yg sedang mengunyah permen karet itu dengan pandangan bersalah karena telah menjatuhkan buku buku paket tebalnya ke kaki cowok itu. Pasti sakit.

"Maaf kak." Mitha menunduk, memungut 2 buku paket tebal dan satu buku folio yg terjatuh di area kaki cowok itu.

Cowok yg bernama lengkap Alby Alvaro itu hanya melirik sekilas, bibirnya masih bergerak gerak mengunyah permen karetnya kemudian tanpa perduli ia berlalu begitu saja dari hadapan Mitha yg saat ini sudah berdiri sambil memegang buku bukunya.

Mitha merengut, menatap sebal ke arah cowok memakai baju olahraga basket yg saat ini sudah berjalan meninggalkan nya. "Dasar es batu, batu es, dingin, cuek, jelek, nggak ganteng, sok ganteng, jelek banget, nggak sopan, iiihhh.. Jadi sebel gue!"

Mitha menghentak hentakkan kakinya sebal, mulutnya masih mengerucut, dalam hati ia masih mengumpat habis habisan cowok yg merupakan teman dekat kakaknya itu. "Kok bisa sih kak Ando temenan sama cowok kaya gitu? Jauh banget sama sifat nya dia. Ihh.." mata cewek itu menerawang, mengingat kembali wajah cowok yg tadi sempat ia tabrak. Cewek itu kembali menghentak-hentak kaki setelah mengingat kejadian yg barusan ia alami.

Cewek itu berjalan ke arah halaman sekolahnya, menatap sekeliling. Ralat. Ia menatap ke arah parkiran, mencari cari motor kakaknya disana. Namun satu jawaban yg ia dapatkan. Motor kakaknya tidak ada disana!

"Jadi gue ditinggal?" Minta kembali merengut bahkan saat ini matanya sudah mulai berair, ia sebal. Jantungnya berdegub nafasnya naik turun menahan emosinya yg siap meledak kapan saja. "Ando ando lumut!" serunya geram. Dengan langkah setengah hati Mitha berjalan ke arah luar pagar, matanya merah mengeluarkan air mata. Air mata kesal, lelah, dan segala hal yg ia rasakan.

"Nelpon bunda aja apa ya?" Mitha bermonolog, kemudian menghapus air matanya menggunakan tangan kiri, kemudian meraih ponselnya yang berada di saku kemeja putih abu abunya. Tangannya bergerak menekan dan menggeser geser layar ponsel kemudian meletakkan ponselnya itu di telinga. Tangan kanannya mengetuk ngetuk buku sambil menunggu orang diseberang sana mengangkat teleponnya.

Tut.

Tut...

"Halo? Mitha, kenapa sayang?"

Mitha tersenyum menang setelah mendengar bundanya bersuara lembut di seberang sana. "Bunda, Mitha ditinggal sama kak Ando.."

-

Alby memandang cewek yg sedang masuk ke dalam mobil BMW hitam itu dengan pandangan yg datar. Keningnya mengkerut samar, kemudian mengambil ponselnya di jok samping. Ia sedang menelepon seseorang.

"Hal..."

"Lo dimana?" belum lagi orang di seberang sana menyapa, Alby telah lebih dulu menjawab dengan suara datar.

"Gue, nganter Monic pulang, kenapa?"

"Adik lo."

"Astaga, gue lupa. Lo tolong anterin dia deh, gue masih di rumah Monic!"

"Terlambat, dia udah balik"

Setelah mematikan sambungan telepon nya, Alby meletakkan kembali ponselnya ke jok samping. Tak lama kemudian cowok itu melajukan mobilnya meninggalkan pelataran sekolah.

-

Mitha berselonjoran kaki di atas sofa tangan cewek itu menekan nekan remot untuk mengganti ganti channel di TV tersebut. Ia berhenti mengganti siaran channel TV itu setelah menemukan film yg ia anggap menarik. Tom and Jerry kids.

Struggle Love❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang