Disini lah dia, di depan ruangan yg bagian dalamnya ber cat putih dan biru donker berbentuk bunga bunga cantik yg beterbangan bak kupu-kupu.
Kepala Mitha terjumbul ke dalam memandang sekitar. Sepi.
Hanya ada beberapa orang di dalam sana. Dan salah satunya adalah orang yg ia cari. Sedetik kemudian cewek ini berjalan masuk dengan senyum menawan dari bibir mungil nya, menghampiri seseorang yg sedang duduk di salah satu kursi kayu yg mejanya terdapat sebuah laptop dan tumpukan berkas berkas yg Mitha sendiri tidak tahu apa isinya.Tangan kanannya mengambil alih botol air mineral yg semula berada di tangan kiri.
"Sibuk banget nampaknya Ka?" kata Mitha berbasa basi setelah ia sampai tepat di samping meja cowok ber jas osis itu.Cowok yg semula menatap ke arah laptop itu kini beralih menatap Mitha dengan kening berkerut.
"Mitha?"Mitha tersenyum, ia teringat sesuatu kemudian ia memberikan botol air itu ke arah cowok di depannya. Alka.
"Tadi gue ke kantin beli ini khusus buat lo!""Oh ya?" kata Alka sambil menaikkan satu alisnya, kemudian ia meraih botol air mineral yg disodorkan Mitha kepadanya, sembari tersenyum kecil. "Thanks!"
Ademnya.... Mitha membatin, kemudian secara refleks kepalanya mengangguk angguk. Senyuman manis di bibirnya belum luntur.
"Mm.. Gue rasa tugas lo banyakan ya? Gue bantu deh," Mitha menarik salah satu kursi yg tidak jauh dari tempatnya berdiri sekarang, kemudian mengambil alih laptop yg semula berada di hadapan Alka, sehingga menghadap kearahnya.Alka yang saat itu masih meminum air mineral dari botol yg disodorkan Mitha tadi, hanya melirik sekilas. Ia tidak keberatan, karena memang itulah tugas dari anggota osis, harus saling membantu.
"Lagi ngecek email dari Bu Nesi ya?"
Alka hanya mendehem singkat kemudian mengambil salah satu berkas ber map kuning yang ada di mejanya, kepala nya masih meneliti isi dari berkas itu.
"Oh iya, 1 bulan kedepan sekolah kita mau ngadain acara pensi tahunan, sebelum magang. menurut lo kita bagusnya buat acara apa?"Mitha mengalihkan pandangannya dari layar laptop kemudian memandang wajah Alka "pensi?" tanya nya "mm.. Kalo gue sendiri sih belum tau mau ngadain apa, gimana kalo nanti sore atau besok kita rapat. Minta pendapat sama anggota yg lain. Kali aja ada yg menarik"
Alka manggut manggut, tak lama terdengar suara bel yg menandakan akan dimulainya jam pelajaran. Alka berdiri dari duduknya "boleh juga sih, nanti deh gue kasih tau yg lain, gue duluan ya Tha, udah bel"
"Eh?" Mitha terkaget dari ke fokusannya menatap Alka, kemudian ia mengangguk kuat sebelum cowok itu meninggalkan nya.
Mitha menghela nafas, ini lebih buruk dari yg lalu. Apa Alka sekarang udah punya pacar?. Mitha mencebikkan bibir. Mengapa begitu susahnya membuat ketua osis itu jatuh cinta padanya?"Galih Galih! Sini," Mitha melambai lambaikan tangannya pada seorang cowok kurus tinggi yg baru saja masuk ke dalam ruangan osis tersebut. Tak lama orang yg ia panggil pun datang sambil tersenyum manis kepadanya.
"Iya mith?"
Melihat wajah sok manis yg ditinjukkan cowok yg ia panggil tadi, membuat Mitha begidik sendiri, namun ia memaksakan seulas senyum dari bibirnya.
"Lo bisa batuin gue ngecekin-""Apa sih yg enggak buat lo! Sini mana biar gue kerjain,"
Seulas senyum terpaksa kembali muncul di wajah cewek itu setelah melihat reaksi dari salah satu rekan osisnya itu. "Makasih ya!, yaudah gue ke kelas duluan ya "
-
"Makin cuek banget tau nggak sih?"
Cika mengerutkan kening mendengar pengaduan sahabatnya "cuek maksudnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Struggle Love❤
Fiksi RemajaWelcome, di cerita ku. Semoga syuka😘 *** "Orang itu terkadang, memang kadar kepekaan nya itu kurang Tha. Dia terlalu fokus dengan seseorang yang dia sukai, sampai nggak sengaja dia ngelupain seseorang didekatnya yang ternyata juga mencintainya." Mi...