• Gun's, Kiss and Badthings •

1.1K 254 84
                                    

Berikan feedback untuk Author dgn cara memberikan vomment.
Makasih buat kalian yg ngasih komentar itu bener2 'ngomentarin' jalan ceritanya, bukan hanya bilang 'next/akhirnya update' (berlaku untuk all ff ©taezynisme)

Goal 100 vote dan banyak comment baru up part #4

Vote (wajib!) dulu sebelum membaca

:
:

© TAEZYNISME PRESENT

#3

All Author POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

All Author POV

Kau dan ibumu!"

.
.
.
.

Suzy membuang pandangannya dari Taehyung dan seolah menulikan telinganya. Sedangkan namja itu masih menatap Suzy tajam setelah mengucapkan kalimat yang begitu memukul hati yeoja itu.

Mereka terdiam cukup lama. Sampai pada akhirnya Suzy tersenyum pada Taehyung.

"Jujur aku tidak mengerti bagaimana jalan pikiranmu sekarang. Ah, tidak. Dari dulu memang aku selalu tidak mengerti bagaimana jalan pikiranmu. Aku dan ibuku selalu mencoba memahami bagaimana dirimu. Tapi kau menolaknya dengan membangun tembok yang sangat tinggi agar kami tidak bisa menggapai hatimu. Tapi aku ingin kau sadar...," Suzy menghela nafas.

"Tidak semua yang kau sebut buruk itu buruk. Kau selalu melihat keburukan itu melalui sisimu yang memang kelam dan tidak bisa disentuh. Cobalah sesekali lihat dari sisi orang lain. Dari sisi ibuku contohnya. Dari awal sedikitpun kau tidak pernah tersenyum pada ibu. Memakan masakannya juga tidak pernah. Sampai suatu hari kau selalu makan masakannya, tapi itu karena kau tidak tahu kalau itu masakan ibuku..," Suzy tersenyum pilu, "Kau mengira itu masakan pelayan. Tapi mulai sekarang kau tahu kalau itu adalah masakan ibuku. Apa kau tahu seberapa bahagianya ia? Dia sangat bahagia saat melihatmu memakan masakannya dengan lahap! Itu hal kecil, tapi begitu membahagiakan untuk ibuku!"

Suzy langsung pergi berlalu dari hadapan Taehyung ketika menyelesaikan kalimat panjangnya. Sedikitpun ia tidak menoleh kebelakang untuk melihat seperti apa ekspresi namja itu sekarang.

Keluar dengan membanting puntu ruang keluarga dengan kencang bertanda ia sedang marah. Sedari tadi tangannya mengepal kuat, amarah seakan membakar tubuhnya.

Dalam hati Suzy kecewa dengan dirinya sendiri. Ia tahu ibunya akan marah jika melihatnya seperti ini.

Tapi apa yang Taehyung lakukan tadi sungguh keterlaluan. Suzy tidak bisa lagi menahan emosi.

Dalam hati Suzy berharap ibunya di surga sana mengerti bagaimana perasaannya sekarang.

Ibu, maafkan aku...

【STEP BROTHER▶TAEZYNISME】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang