CHAN VS SOO

One

Park Chanyeol X Do Kyungsoo

Boys Love / School Life / Fluffy / Comedy Romance

.
.
.

Kyungsoo's Pov

    Perkenalkan, namaku Kyungsoo, Do Kyungsoo, saat ini aku berumur 17 tahun dan mendudukin tahun kedua SHS di SM Korean High School , 4 bulan sudah aku berada di Korea, ya aku keturunan Korea - Canada namun lahir dan besar di Amerika, orang tuaku memiliki perusahaan besar disana, dan keluarga kami memiliki beberapa perusahaan , bahkan kita menetap disana, lebih tepatnya di pulau Manhattan, kota New York Amerika Serikat.

    Ayahku bukan orang sembarangan, dia merupakan pengusaha yang sangat sukses disana, bergelut dalam bidang arsitektur membuat setiap goresan yang dia buat bernilai fantastis, bukan sebuah keanehan bukan jika keluargaku memiliki kekayaan melimpah.

   Begitu pula ibuku, dia merupakan salah satu direktur agensi model terkenal disana, ah sudahlah jika berbicara tentangnya akan sangat panjang, karna aku pun tak terlalu tertarik dengan dunia yang ibuku miliki.

   Aku memiliki hyung, satu hyung tampan yang begitu tampan, dengan tubuh yang tinggi setinggi kepercayaan dirinya. Jangan terlalu lama membicarakannya, aku terkadang benci pada kenyataan mengapa memiliki hyung dengan tubuh tinggi menjulang, akan sangat memalukan jika dia berdiri di sampingku.

   Kenapa kini aku berada di Korea? Ah tepatnya 5 bulan lalu, saat libur musim panas aku dan keluargaku datang ke Korea, walaupun aku lahir dan besar di negara lain dengan status warga negara Amerika Serikat, namun appa tetap mengajarkan kami budaya dimana eomma berasal.

   Ya appaku warga negara asing, maka dari itu aku memiliki perbedaan besar dengan hyung.

   Hyung lahir dengan menuruni gen dominan dari appa yang memang notabene keturunan Canada - China , berbeda denganku, yang lahir dengan gen dominan dari eomma, eomma merupakan orang Korea asli dan aku amat sangat menuruni segala yang ada pada diri eomma, appa bilang aku bagaikan eomma versi namja, bertubuh mungil dan cantik, what?? Cantik? Ah itu menurut mereka saja, cih.

   Kembali pada pertanyaan mengapa kini aku menetap di negara eomma berasal, karna ini merupakan keinginan nenekku, nenek meminta satu dari cucunya untuk tinggal, dia menginginkan aku atau hyung mengenal budaya yang dia percayai di negara ini, dan itu aku, karna hyung terlanjur mendapat pendidikan terbaik di China.

   Tak sulit bagiku untuk tinggal, karna memang eomma selalu berbicara dan membiasakan aku maupun hyung berbicara dengan bahasa Korea dimana kita berada, lain halnya jika kita berkomunikasi dengan appa, kita akan menggunakan bahasa yang memang akan dia mengerti, secara appa tak terlalu fasih bahasa Korea.

   Aku sudah menetap selama 5 bulan di Korea, mendaftar sekolah yang tak begitu jauh dari mansion grandma, ya aku tinggal dengan grandma, ibu dari eomma, dan apa aku harus memanggilnya halmoni?

   Namaku cepat di kenal, siapa yang tak bisa menolak pesonaku? Aku memiliki kulit seputih susu, dengan mata bulat dan bibir merah merekah membuatku setiap hari terhitung saat pertama sekolah tak pernah hentinya mendapat ucapan cinta dari namja ataupun yeoja.

   "SOO-YA" ah itu suara temanku, menyebalkan memang karna kebiasaannya berteriak nyaring dimana pun dia berada.

   "Shut up Byun Baekhyun!" aku begitu jengah, 4 bulan berteman dengannya setiap hari dia tak pernah sehari pun tak berteriak.

   "Hehe mianhe, Soo, ige, tumpukan surat dari penggemarmu, aku lelah setiap hari mendapat titipan surat untukmu"

    "Buang!"

    "Tapi Soo.."

    "I told you, buang! Jangan menerima apapun dari siapapun yang mengatakan bahwa mereka menitipkan itu padaku, jangan kotori tanganmu dengan menerima sampah-sampah itu dari mereka, you get it?"

   Jahat? bukan itu maksudku namun aku sangat benci fakta jika temanku di perlakukan seperti itu.

   Byun Baekhyun itu cantik dan mempesona, ayolah siapa yang tega memperlakukan namja bermata puppies sepertinya?

   Hanya orang bodoh dan aku benci itu!

~●●●~

   Apa aku hidup tenang disini? Tentu saja tidak, tepatnya 3 bulan yang lalu, saat seorang yeoja menyatakan cintanya padaku.

   "Do Kyungsoo.. Maukah kau menjadi kekasihku?" dia berteriak di tengah lapang basket masih dengan memakai seragam tim Cheerleadersnya.

   "Who are you?" tanyaku yang memang tak mengenal yeoja yang cukup terlihat cantik dan sexy?

  "Joy, aku leader dalam tim ini, kau sungguh tak mengenalku? Aku bahkan selalu menitipkan coklat pada Baekhyun, ah sudahlah tak penting, Kyungsoo, mau kan jadi kekasihku?" tanyanya.

   Aku mendekat padanya, membuat seisi lapangan berbisik dan membuat kegaduhan disana.

   "Sepertinya tidak, bukan tentang selera namun.. aku tak menyukaimu " bisiku dengan berjalan meninggalkannya diikuti beberapa temanku.

Joy menangis dan terjatuh dilantai, sampai satu suara menghentikan langkahku.

   "Akan kubuat perhitungan denganmu namja Amerika" suara baritone yang begitu khas memenuhi telingaku.

Aku memejamkan mataku dan berbalik menatapnya.

   "Akan kutunggu, kebetulan sekali aku sangat menyukai pelajaran matematika. Sampai jumpa"

   Kudengar gelak tawa para murid di lapangan, aku tak peduli dengan ancaman semacam itu, namun aku pun tak pernah membayangkan jika itu adalah hari pertama dimana dia, namja bertelinga peri dengan tinggi yang hampir menyerupai hyung akan mengibarkan berdera perang padaku, dengan membawa negara dimana aku berasal dan fisiku yang kecil tak seperti orang kebanyakan.

   Aku membencinya..

   Sangat membencinya..

   Aku membencimu..

   Ya, sangat membencimu, Park Chanyeol..

.
.
.

Tbc