Cacat

1

Pagi ini, aku bersiap-siap pergi ke sekolah.
Pasti kalian berpikir aku ke sekolah untuk belajar, kalian salah.
Aku pergi ke sekolah hanya sebuah formalitas bagi aku yang berumur 16 tahun.
Aku tidak mengerti, mengapa otakku tidak bisa sekalipun mencerna materi yang dipelajari.
Berkali-kali guru privat datang ke rumahku, berkali-kali pula aku tidak mengerti dan berujung belajar yang sia-sia.
Berkali-kali pula kakakku mencaciku.

Haha

Lucu sekali.
Aku terlahir dikeluarga yang jika dilihat dari luar yaa.. Keluarga bahagia, keluargaku juga berkecukupan bahkan lebih.
Ayahku punya perusahaan yang aku bahkan tidak mengerti usaha seperti apa itu.
Yang aku tau dia bekerja siang malam dan pulang hanya jika ada acara seperti ulang tahun kakakku, ya
Ulang tahun kakakku saja bukan ulang tahunku.

Aku adalah anak terakhir dari 4 bersaudara, kalian pasti berpikir aku pasti dimanja dan selalu disayang.
Kalian salah, dikeluargaku aku paling dibenci. aku dibenci karena ibuku meninggal saat aku lahir, kedua wajahku cacat, sedangan kakakku memiliki paras yang rupawan, ketiga karena otakku yang sangat bodoh bahkan jika aku diajak bicara aku akan lama membalasnya atau yang biasa kalian sebut lola (loading lama)
Menyedihkan ya.
Ya walaupun begitu semua keinginanku selalu terpenuhi seperti jika aku ingin barang branded keluaran terbaru seperti layaknya para gadis dambakan, walaupun aku harus bersabar saat kakakku berkata "Untuk apa kau beli barang mahal. Tak akan ada yang bisa menutupi wajah burukmu".

Entah kenapa takdirku seperti ini
Ingin sekali aku berkata pada kakakku
”Bukan kehendakku ibu meninggal!
Bukan kehendakku wajahku cacat!
Bukan kehendakku aku terlahir bodoh!
Bukan kehendakku menjadi adik kalian!
Bukan kehendakku aku terlahir di keluarga ini!
bukan kehendakku ayah selalu sibuk bekerja
Kenapa! Kenapa kalian terus menyalahkanku atas semua ini!”

Aku selalu ingin berkata seperti itu, tapi mulutku selalu terkunci saat aku akan bicara pada mereka. Tatapan kebencian mereka membuatku takut, membuatku tak berani untuk bicara.

Tuhan.
Jika kau mendengarku.
Aku ingin berkata.
Ambil saja aku.
Aku lebih senang berada di surga bersamamu.
aku berada di dunia tapi aku tak pernah merasakan arti dunia.
Mereka mengatakan dunia sungguh indah.
Ada banyak cerita di dunia ini.
Aku tak mengerti.
Apa yang mereka bicarakan.
Yang aku tau dunia sangat kejam.
Wajahmu buruk kau akan dikucilkan.
Kau bodoh kau dibenci.
Itulah yang aku tau.

Tuhan..
jika kau sayang pada hambamu ini.
Tolong dengarkan.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

haii..
semoga kalian suka ya.
Bahasanya masih alay banget^^
Tapi gak papalah ya masih belajar.
Thank you.

Jangan lupa vote~_~