Sebenarnya bukan karena itu, bodohnya kami membencimu hanya karena kesalahan yang tak kau perbuat" -yoona
"Lantas apa" -aku
"Sebenarnya kau bukan anak ayah dan ibu" -yoona
Aku terdiam, ini mustahil, ini tidak mungkin.
"lantas aku anak siapa!" -aku
■■
Aku hanya termenung selama perjalanan pulang, aku sendiri sekarang, yoona tidak ikut pulang, dan ia juga ada urusan di kantor.
"Untuk masalah itu, aku belum bisa mengatakan padamu, kau harus mencari tau sendiri" -yoona
Perkataan yoona masih terngiang-ngiang di kepalaku.
Aku sudah frustasi dengan semua ini.
Tolonglah...
Untuk belajar saja otakku tak mampu, apa lagi untuk mencari siapa orang tua ku."Nona akan langsung pulang?" -tuan lee
"Tidak tau" -aku
"Bagaimana kalau kita cari hiburan saja untuk nona?" -tuan lee
"Hiburan? Memangnya ada yang bisa menghiburku?" -aku
"Selama saya menjadi pengawal nona, nona hanya bahagia saat melihat roller coaster dan sang pianis muda itu" -tuan lee
"Hhh entahlah" -aku
"Bagaimana jika nona pergi ke kawasan myeong-dong, dan mencicipi semua makanan yang ada di sana" -tuan lee
"Aku bisa meminta koki di rumah untuk memasak makanan-makanan enak" -aku
"Makanan kaki lima yang dijual di myeong-dong itu berbeda, pasti rasanya akan beda nona" -tuan lee
"Benarkah?" -aku
"Iya nona, saya akan jamin" -tuan lee
"Baiklah" -aku
"Tapi, aku baru pertama kali ke sana, jadi aku mungkin belum terbiasa dan kau harus membuatku tetap nyaman" -aku
"Kawasan itu memang ramai, banyak juga turis yang berkunjung ke sana untuk mencicipi makanan di sana atau berbelanja keperluan" -tuan lee
"Ramai?" -aku
"Tidak apa nona, saya akan tetap membuat nona nyaman" -tuan lee
"Baiklah" -aku
Tuan lee hanya mengangguk dan setelah itu berbicara pada supir untuk pergi ke myeong-dong.
Aku pernah beberapa kali mendengar nama 'myeong-dong' dari teman-temanku, ah bukan, tapi orang-orang yang ada di sekolahku membicarakan tentang myeong-dong, dan mereka yang janjian untuk pergi ke sana.
Aku belum pernah ke kawasan myeong-dong, aku hanya pernah pergi berbelanja di daerah gangnam, dan itu pun hanya beberapa kali.Perjalanan masih lama karena pemakaman ibu memang di pinggiran kota, dan untuk kembali ke pusat kota membutuhkan waktu 2 jam.
Hhh, melelahkan.■■
Akhirnya kami tiba di pusat kota, daerah myeong-dong di dekat sini.
Hhh, entahlah, kenapa aku sangat gugup untuk pergi ke distrik itu, seperti kurang nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cacat
Fanfictionmengapa?! mengapa aku lahir! untuk apa aku lahir! Hanya kumpulan curhatan cerita tentang aku, yang mencintai kesunyian.